Teras Academy: Flas News
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Flas News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Flas News. Tampilkan semua postingan

7/08/2022

5/28/2022

5/07/2022

12/04/2020

Semua Konten Youtube Akan di Monetice, Google Meluncurkan Google News Showcase, dan Lainnya

Semua Konten Youtube Akan di Monetice, Google Meluncurkan Google News Showcase, dan Lainnya

 


Ada beberapa berita datang dari Perusahaan Teknologi Google. Berita tersebut mulai dari Google membuat kebijakan baru memonetice semua konten di youtube tanpa kecuali, perusahaan meluncurkan program Google News Showcase, dan dalam aplikasi androidnya, Google menambahkan Emoji Kitchen Cooks.


Monetice Semua Konten

11/05/2020

Profil Lengkap 10 Universitas Terbaik di Benua Eropa

Profil Lengkap 10 Universitas Terbaik di Benua Eropa

 

Universitas Terbaik Eropa
source:freepik

Tidak bisa dipungkiri, benua Eropa merupakan peletak dasar ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan berkembang di sini, terutama ketika zaman renaisans di mulai. Abad Reinaisans atau abad pembaharuan terjadi antara abad ke-14 sampai abad ke-17. Dalam fase ini pendidikan tinggi mulai muncul.


Di Italia muncul Universitas Bologna, di Inggris raya berdiri Universitas Oxford, dan di Paris berdirilah Universitas Paris. Setelah itu munculah Universitas Cambridge, Gottingen dan lain-lain. Setelah beberapa perguruan tinggi muncul, barulah abad ke-16-17, tepatnya di Benua Amerika berdiri beberapa kampus, seperti Harvard University.


Banyak sekali bermunculan Universitas terbaik di Benua Eropa yang kemudian menginspirasi berdirinya Universitas lain di belahan dunia.


Kemajuan pendidikan di Benua Eropa mengilhami banyak pelajar di seluruh dunia untuk bisa melanjutkan studi di sana. Tak terkecuali, pelajar Indonesia. Ada beberapa pelajar tanah air yang pernah merasakan atmosfir pendidikan di benua Eropa, salah satunya Maudy Ayunda yang kuliah di Oxford.


Teras Pendidikan mencoba memaparkan 10 Universitas terbaik di Benua Eropa. Teras Pendidikan mengurai dan memberikan profil lengkap kelima belas Universitas tersebut berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh QS World Rank.


11/04/2020

Ini Daftar 18 Universitas Terbaik di Amerika Serikat (AS) Terbaru

Ini Daftar 18 Universitas Terbaik di Amerika Serikat (AS) Terbaru

Perguruan Tinggi Terbaik di AS


Amerika Serikat masih menjadi tujuan dan idaman utama para pelajar baik di dunia maupun di tanah air dalam menempuh studi, termasuk dalam pilihan program pascasarjana maupun postdoctoral. Semenjak abad ke-19, perguruan tinggi di Amerika Serikat mampun memotong dominasi perguruan tinggi di benua Eropa –Inggris, Swiss, dan Jerman.


Ada Berapa banyak perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat? Departemen Pendidikan A.S. menghitung lebih dari 4.000 perguruan tinggi dan universitas, U.S, namun US News hanya memberi peringkat sekitar 1.400 sekolah.


Kemudian Teras Pendidikan (terandik) mencoba menghimpun 18 Universitas Terbaik di Amerika Serikat  (AS). Kami memilihnya berdasarkan daftar peringkat yang dikeluarkan oleh QS World Ranking di tahun 2020. Perguruan Tinggi tersebut merupakan Perguruan Tinggi terbaik Dunia.

11/03/2020

10 Fakta Menarik Universitas Edinburgh, Skotlandia

10 Fakta Menarik Universitas Edinburgh, Skotlandia

 

Edinburgh University

Jika Anda pergi ke Skotlandia, sudi kiranya mampir ke Universitas Edinburgh. Salah satu Universitas terbesar di Eropa ini tergabung ke dalam Russell Grub, dan menjadi member Liga Universitas Riset Eropa. Universitas juga memiliki sumbangan terbesar ketiga di Inggris Raya, setelah Cambridge dan Oxford. Pendapatan tahunan lembaga antara tahun 2018-2019 sebesar  £ 1.080.6 juta di mana £ 285.7 juta berasal dari hibah penelitian dan kontrak, dengan pengeluaran £ 1.211.9 juta.

Universitas Edinburgh merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Eripa dan dunia. Sayang kalau Anda melewatkan pelbagai informasi tentang Universitas ini. Berikut kami sajikan 10 Fakta Menarik Universitas Edinburgh, Skotlandia yang harus Anda ketahui bersama.


01#. Salah satu Universitas Tertua di Dunia

Universitas Edinburg atau yang biasa disingkat Edin, didirikan pada 1582, merupakan Universitas tertua keenam di dunia sekaligus merupakan salah satu Universitas kuno di Sktolandia. Perguruan tinggi didirikan oleh Dewan kota Edinburgh, sebagian bagian warisan yang ditinggalkan oleh lulusan Universitas St Andrews (yang lebih dahulu berdiri), serta Uskup Robert Reid dari Katedral St Magnus, Orkney.Institusi secara resmi didirikan sebagai berguruan tinggi berdasarkan piagam kerajaan, yang diberikan oleh Raja James VI pada 14 April 1582.

Didirikan sebagai “Tounis College”, Universitas membuka pintu bagi mahasiswa pada bulan Oktober tahun 1583. Sistem pengajaran dimulai di bawah pengawasan alumni St Andrews lainnya,s eperti teolog Robert Rollock. 


02#. Dipimpin oleh seorang Kanselir, Rektor dan Kepala Sekolah (Principal)

Universitas dipimpin oleh seorang aknselir dan rektor. Kanselir adalah pemimpin dari sebuah perguruan tinggi atau universitas, biasanya baik kepala eksekutif atau seremonial dari universitas atau kampus universitas dalam sistem Universitas. Di sebagian besar negara persemakmuran dan bekas negara Persemakmuran, kanselir biasanya adalah kepala universitas non-residen seremonial.

Kanselir Edinburgh adalah Anne Pricres Royal. Dia anak kedua dari Rau Elizabeth II dan pangeran Philiph, Edinburgh. Anne berada di urutan ke-14 dalam pewarisan tahta dan telah menjadi putri kerajaan sejak tahun 1987,

Rektor Edinburg adalah Ann Henderson, seorang jurkam partai buruh. Henderson lulus MA dalam sosiologi dan administrasi sosial Universitas Edinburgh. . Sedangkan Kepala Sekolah dijabat oleh Profesor William Mathieson. Mathieson adalah seorang ilmuwan yang mendapatkan gelar kedokteran di London Hospital Medical College, kemudian menjadi peneliti sekaligus mendapatkan gelar Ph.D dari Christ College, Cambrdige. Sebelum bekerja di edinburgh, ia pernah menjabat sebagai Direktur Studi Kedokteran Klinis, Christ College, Cambridge, Presiden Universitas Hongkong, dan Dekan fakultas Kedokteran Universitas Bristol


03#. Universitas Populer Kedua di Inggris berdasarkan Volume Lamaran

Universitas setiap tahun menerima sekitar 60.000 lamaran, menjadikan institusi menjadi universitas terpopuler di Inggris raya berdasarkan volumen lamaran. Edinburg memiliki nilai masuk UCAS rata-rata tertinggi ke-4 di Skotlandia, dan ke-8 secara keseluruhan di Inggris.

Pada tahun 2019, Universitas memiliki kualifikasi masuk rata-rata tertinggi ke-8 untuk program sarjana, dengan siswa baru nilai rata-rata 189 poin UCAS, setara dengan sedikit di atas AAAaa di nilai A-Level.


04#. Menawarkan Financial Aid dan Beasiswa

Berapa biaya kuliah di sana? Untuk program sarjana, kurang lebih menghabiskan 17.870 poundsterling atau sekitar 300 juta setiap tahun. Untuk program pascasarjana, sekitar 19.420 pundsterling atau sekitar 350 juta. Untuk biaya hidup, rata-rata sekitar 5.760 pundsterling atau sekitar 103 juta. Lumayan ya?. Namun jangan khawatir, Universitas menyediakan bantuan keuangan (financial aid) serta beasiswa. Klik di sini untuk mendapatkan informasi financial aid, dan klik di sini untuk mendapatkan informasi terkait beasiswa.


05#. Universitas Mengelola 11 Sekolah atau Fakultas

Universitas Edinburg mengelola 11 sekolah dengan jumlah ssiwa 25 ribuam dan 1.500an staf akademik. Ada 300 program sarjana, 200 program pascasarjana mulai dari Master. Ph.D dan program Postdoctoral. Berikut 11 sekolah:

  • Business School
  • Edinburg College of Art
  • Moray House School of Education
  • School of Divinity
  • School of Economics
  • School of Health in Social Science
  • School of History, Classics and Archaelogy
  • School of Law
  • School of Literatures, Languages and Cultures
  • School of Philosohpy, Psychology and Language Sciences
  • School of Social and Pilitical Science

06# Mengelola Lembaga Riset Kanker Terkemuka

Universitas meliliki lembaga riset kanker terkemuka di dunia, Edinburg Cancer Research Center (ECRC). ECRC adalah pusat penelitian dasar, translasi dan klinis kanker. Lembaga ini bagian dari Institute of Genetics & Molecular Medicine (IGMM). Pelbagai jenis tumor di pelajari di lembaga ini, meskipun ECRS mempunyai kelebihan dalam kajian kanker payudara, kolorektal, ovarium dan otak. Saat ini lembaga di pimpin oleh Margarest Frame OBE, Profesor Biologi kanker Universitas Edinburgh. Frame mendapatkan gelar BSc dalam ilmu biokimia, serta Ph.D dari Universitas Glasgow.

Selain itu, Universitas juga mengelola lembaga riset Euan MacDonald Centre dan Scottish Centre for Regenerative. Semua lembaga terseeut berada di payung Sekolah kedokteran. Sekolah kedokteran Universitas Edinburgh, meruakan salah satu sekolah keodkteran terbaik di dunia, selain Harvard Medical School (HMS).


07#. Mengelola Roslin institute

The Roslin institute adalah lembaga penelitian ilmu hewan terkemuka di Eropa, yang dikelola oleh Universitas serta di danai oleh Biotechnology and Biological Sciences reserach Council. Roslin institute berdiri pada tahun 1917 di abwah arahan Francis Albert Eley Crew.Albert Eley adalah seorang ahli genetika hewan Inggris, serta pelopor dalam ilmu genetika hewan.


08# Bekerjasama dengan Universitas China

Pada tahun 2014, universitas Edinburgh bekerja sama dengan Universitas Zheijiang mendirikan lembaga bersaam yang menawarkan gelar dalam ilmu biomedis. Kampus tersebut terletak di Haining, Provinsi Zhejiang. Program ini merpakan bagian dari penawaran fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh. Selain itu, Universitas juga memiliki sekitar 300 mitra pertukaran pelajar di seluruh dunia termausk pertukaran dengan Universitas Peking, Institut Karolinska, dan Caltech.


09#. Masuk dalam Peringkat Global

Universitas Edinburgh, merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik dunia. QS Wprld Rank menempatkan Edinburgh ke dalam peringkat ke-20 di dunia. Times Higer Education 2020 menempatkan Universitas ke dalam peringkat ke-30. Beberapa program Edinburgh yang memiliki keunggulan, diantaranya Arsitektur, Teknik kimia, studia Asia Timur, Studi Timur Tengah dan Afrika, Kebijakan Spsial dan Kedokteran.


10#. Melahirkan banyak Inovasi dan Alumni besar

Universitas telah banyak melahirkan inovasi serta ilmuwan hebat. 19 Peraih hadiah nobel, berafiliasi dengan Universitas sebagai alumni, peneliti, dan staf pengajar termasuk bapak mekanika kuantum, Max Born, fisikawan teoritis Peter Higgs, pakar kimia supramolekuler Fraser Stoddart, ahli biofisik richard Henderson, dan pelopor fertilisasi in vitro Robert Edwards. Ilmuwan Komputer Robin Milner dan Leslie Valiant. Ada juga Matematikawan besar peraih Fields Medal, Sir Michael Atiyah.

Demikian 10 Fakta Menarik Universitas Edinburgh, semega artikel di atas bisa menambah wawasan serta minat Anda untuk bisa mengenyam pendidikan di sana.

 

11/02/2020

École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL): Lembaga Riset dan Perguruan Tinggi Terbaik di Swiss-Eropa

École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL): Lembaga Riset dan Perguruan Tinggi Terbaik di Swiss-Eropa

 

École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL).

Kota Lausanne merupakan salah satu kota yang indah di Swiss. Dalam bahasa Italia, Losanna ibukota dari Kanton Vaud di Romandy, Swiss –sebuah kotamadya, yang terletak di tepi Danai Leman, dan menghadap Prancis Evian-les bains, dengan pegunungan Jura di barat lautnya. Di kota ini berdiri sebuah universitas terkenal, École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL).


École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) adalah lembaga penelitian dan universitas di Lausanne, Swiss, yang berspesialisasi dalam ilmu alam dan teknik. Akarnya dapat ditelusuri kembali ke pendirian sekolah swasta pada tahun 1853, yang awalnya hanya memiliki 11 siswa. Hari-hari itu sudah lama berlalu, dengan EPFL modern salah satu dari dua Institut Teknologi Federal Swiss dan jumlah siswa di Lausanne sekarang berjumlah lebih dari 10.000.


Terletak di bagian berbahasa Prancis di Swiss, École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) bekerja sama dengan Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich (ETH Zurich). Sebagai bagian dari kegiatan penelitian dan pengajarannya, EPFL adalah satu-satunya universitas yang menjalankan reaktor nuklir, reaktor fusi, Superkomputer Gene / Q, dan memiliki fasilitas bio-hazard P3.


EPFL berasal dari sebuah yayasan pendidikan swasta bernama Ecole Speciale de Lausanne pada tahun 1853 yang dibuka atas inisiatif dari para alumni Ecole Centrale Paris dan John Gay, pada saat itu menjadi Profesro dan Rektor dari Academie de Lausanne.  Pada tahun 1869, menjadi Departemen Teknis Academie de Laussane Public –memperoleh status menjadi Universitas pada tahun 1890.


Fakultas teknis berubah menjadi Ecole d’engenieurs de I’Universite de Laussanne. Pada tahun 1946, namanya berubah menjadi Ecole plytechnique de I’Universite de Laussanne (EPUL). Pada tahun 1969, EPUL pisah dari Universitas Lausanne dan menjadi lembaga federal dengan nama saat ini, EPFL, seperti ETH Zurich yang dikontrol langsung oleh pemerintah federal Swiss.


Ketika Patrick Aebischer menjabat sebagai Presiden pada tahun 2000, institusi mulai berkembang ke pelbagai bidang keilmuan. Ia menggandeng Swiss Institute for Experimental Cancer Research (ISREC) pada tahun 2008. Pada tahun 1946, ada 360 siswa. Mulai tahun 1969, EPFL memiliki 1.400 siswa dan 55 profesor. Dalam dua dekade terakhir, universitas telah berkembang pesat dan pada tahun 2012 sekitar 14.000 orang belajar atau bekerja di kampus, sekitar 9.300 di antaranya adalah mahasiswa Sarjana, Magister atau PhD. Lingkungan di EPFL modern sangat internasional dengan sekolah yang menarik siswa dan peneliti dari seluruh dunia. Lebih dari 125 negara terwakili di kampus dan universitas memiliki dua bahasa resmi, yakni Prancis dan Inggris.


Penerimaan Mahasiswa

Bagaimana penerimaan mahasiswa di sana? , untuk siswa Swiss, EPFL tidak selektif dalam prosedur penerimaan sarjana. Namun, siswa internasional diharuskan memiliki nilai rata-rata akhir 80% atau lebih dari nilai maksimum sistem nasional sekolah menengah atas. Proses seleksi sesungguhnya terjadi selama tahun pertama studi. Periode ini disebut siklus propaedeutic dan siswa harus lulus ujian blok dari semua mata kuliah yang diambil selama tahun pertama di akhir siklus.


Jika rata-rata tertimbang tidak mencukupi, seorang siswa diharuskan untuk mengambil kembali seluruh tahun pertama kursus jika mereka ingin melanjutkan studi mereka di sekolah tersebut. Sekitar 50% siswa gagal pada tahun pertama studi, dan banyak yang memilih untuk keluar daripada mengulang tahun pertama. Tingkat kegagalan untuk siklus berbeda antar bidang, tertinggi untuk Matematika, Fisika dan Teknik Elektro di mana hanya 30-40% siswa yang lulus tahun pertama.


Untuk mahasiswa asing, prosedur seleksi menuju program sarjana agak ketat, dan karena sebagian besar program sarjana diajarkan dalam bahasa Prancis, mahasiswa asing harus memberikan dokumentasi telah memperoleh kemahiran level B2 yang diukur pada skala CEF, meskipun kemahiran C1 disarankan.


Apa itu skala CEF? pedoman yang digunakan untuk menggambarkan prestasi peserta didik dalam bahasa asing di seluruh Eropa yang disatukan oleh Dewan Eropa sebagai bagian utama dari proyek "Pembelajaran Bahasa untuk Kewarganegaraan Eropa" antara 1989 dan 1996. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan metode pembelajaran, pengajaran dan penilaian yang berlaku untuk semua bahasa di eropa. Pada November 2001, Resolusi Dewan Uni Eropa merekomendasikan penggunaan CEFR untuk mengatur sistem validasi kemampuan bahasa. Enam tingkat referensi (A1, A2, B1, B2, C1, C2) diterima secara luas sebagai standar Eropa untuk menilai kemahiran bahasa seseorang.


Untuk informasi bantuan financial bisa klik di sini,sedangkan informasi beasiswa bisa klik di sini.


Peringkat Global dan Fasilitas

QS World Rank memberikan peringkat EPFL ke-14 secara global di smeua bidang, sementara Times Higher Education memberi peringkat 19 secara global untuk rekayasa dan teknologi di tahun 2020. Times under 100 memasukan institusi ke dalam 100 universitas terbaik di dunia yang berusia di bawah 50 tahun. Times Higher Education juga memberi peringkat EPFL sebagai universitas paling internasional di dunia dua tahun berturut-turut, 2014-2015.


Fasilitas EPFL sangat lengkap. École d'ingénieurs de l'Université de Lausanne, tempat EPFL dalam bentuk modernnya berasal, terletak di pusat Lausanne. Pada tahun 1974, lima tahun setelah EPFL dipisahkan dari Universitas Lausanne dan menjadi lembaga federal dengan nama saat ini, pembangunan kampus baru di Dorigny, Ecublens, pinggiran barat daya Lausanne di tepi Danau Jenewa, dimulai. Peresmian gedung EPFL pertama di kampus baru berlangsung pada tahun 1978. Intitusi mempeliki beberapa fasilitas, seperti Rolex Learning Center, Pusat Konvensi Swiss Tech, Musee Bolo dan Archizoom, serta fasilitas satelit.


Sekolah dan Pusat Riset

EPFL diatur ke dalam delapan sekolah, mereka sendiri membentuk lembaga yang mengelompokkan unit penelitian (laboratorium atau kursi) di sekitar tema umum:


School of Basic Sciences

  • Institute of Mathematics
  • Institute of Chemical Science and Engineering
  • Institute of Physics
  • European Centre of Atomic and Molecular Computations
  • Bernoulli Center
  • Biomedival Imaging reserach Center (CIMB)
  • Interdisciplinary Center for Electron Microscopy
  • Max Planck-EPFL Cenetr for Molecular Nanosciences and Technology (CMNT)
  • Swiss Plasma Center (SPC)
  • School of Engineering
  • Institute of Electrical Engineering
  • Institute of Mechanical engineering
  • Institute of Materials
  • Institute of Microengineeing
  • Institute of Bioengineering

School of Architecture, Civil and Environmental Engineering

  • Institute of Architecture
  • Civil Engineering Institye
  • Institute of Urban and Regional Science
  • Environmental Engineering Institute

School of Computer and Communication Science

  • Algorithms & Theoretical Computer Science
  • Artificial Intelligence & Machine Learning
  • Computational Biology
  • Computer Architecture & Integrated Systems
  • Data Management & Information Retrieval
  • Graphics & Vision
  • Human-Computer Interaction
  • Information & Communication Theory
  • Networking
  • Programming Languages & Formal Methods
  • Security & Cryptography
  • Signal & Image Processing
  • Systems

School of Life Science

  • Bachelor-Master Teaching Section in Life Science and Technologies
  • Brain Mind Institute
  • Institute of Bioengineering
  • Swiss Institute for Experinmental Cancer Research
  • Global Helath Institute
  • Ten Technology Platforms & Core Facilities
  • Center for Phenogenomics
  • NCCR Sinaptic Base of Mental Diseases
  • College of Management of Technology (CDM)
  • Swiss Finance Institue
  • Section of Management of Technology and Enterpreneurship
  • Institute of Technology and Public Policy
  • Institute of Management of Technology and Enterpreneurship
  • Section of Financial engineering

College of Humanities

  • Human and Social Sciences Teaching Program
  • Section of Energu Management and Sustainability

 

Lembaga yang berafiliasi dengan EPFL

  • Swiss Cancer Centre
  • Center for Biomedical Imaging (CIBM)
  • Centre for Advanced Modelling Science (CADMOS)
  • Ecole cantonale d’art de Lausanne (ECAL)
  • Campus Biotech
  • Wyss Center for Bio and Neuro Engineering
  • Swiss National Supercomputing Centre

Alumni Terkemuka


Beberapa alumni EPFL telah berkontribusi di pelbagai bidang, diantaranya: Francesco Mondada (Insyinyur bidang Robotika dan Kecerdasan buatan), Jean Daniel Nicoud (Ilmuwan Komputer), Frank Riboud (CEO Danone), Guy Berruyer (Sage Group), Mattia Binnotto (Direktur Scuderia Ferrari), Aart de Geus (CEO Synopsys), Daniel Brelaz (Matematikawan dan Politikus Swiss), Andre Borschberg (pendiri Solar Impulse), dan Jacques Dubochet (Pemenang Nobel Kimia 2017).

Design Thinking

[Design Thinking][recentbylabel2]

Belajar Online

[Belajar Online][recentbylabel2]

Ruang Guru

[Ruang Guru][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done