École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL): Lembaga Riset dan Perguruan Tinggi Terbaik di Swiss-Eropa - Teras Academy
News Update
Loading...

11/02/2020

École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL): Lembaga Riset dan Perguruan Tinggi Terbaik di Swiss-Eropa

 

École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL).

Kota Lausanne merupakan salah satu kota yang indah di Swiss. Dalam bahasa Italia, Losanna ibukota dari Kanton Vaud di Romandy, Swiss –sebuah kotamadya, yang terletak di tepi Danai Leman, dan menghadap Prancis Evian-les bains, dengan pegunungan Jura di barat lautnya. Di kota ini berdiri sebuah universitas terkenal, École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL).


École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) adalah lembaga penelitian dan universitas di Lausanne, Swiss, yang berspesialisasi dalam ilmu alam dan teknik. Akarnya dapat ditelusuri kembali ke pendirian sekolah swasta pada tahun 1853, yang awalnya hanya memiliki 11 siswa. Hari-hari itu sudah lama berlalu, dengan EPFL modern salah satu dari dua Institut Teknologi Federal Swiss dan jumlah siswa di Lausanne sekarang berjumlah lebih dari 10.000.


Terletak di bagian berbahasa Prancis di Swiss, École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) bekerja sama dengan Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich (ETH Zurich). Sebagai bagian dari kegiatan penelitian dan pengajarannya, EPFL adalah satu-satunya universitas yang menjalankan reaktor nuklir, reaktor fusi, Superkomputer Gene / Q, dan memiliki fasilitas bio-hazard P3.


EPFL berasal dari sebuah yayasan pendidikan swasta bernama Ecole Speciale de Lausanne pada tahun 1853 yang dibuka atas inisiatif dari para alumni Ecole Centrale Paris dan John Gay, pada saat itu menjadi Profesro dan Rektor dari Academie de Lausanne.  Pada tahun 1869, menjadi Departemen Teknis Academie de Laussane Public –memperoleh status menjadi Universitas pada tahun 1890.


Fakultas teknis berubah menjadi Ecole d’engenieurs de I’Universite de Laussanne. Pada tahun 1946, namanya berubah menjadi Ecole plytechnique de I’Universite de Laussanne (EPUL). Pada tahun 1969, EPUL pisah dari Universitas Lausanne dan menjadi lembaga federal dengan nama saat ini, EPFL, seperti ETH Zurich yang dikontrol langsung oleh pemerintah federal Swiss.


Ketika Patrick Aebischer menjabat sebagai Presiden pada tahun 2000, institusi mulai berkembang ke pelbagai bidang keilmuan. Ia menggandeng Swiss Institute for Experimental Cancer Research (ISREC) pada tahun 2008. Pada tahun 1946, ada 360 siswa. Mulai tahun 1969, EPFL memiliki 1.400 siswa dan 55 profesor. Dalam dua dekade terakhir, universitas telah berkembang pesat dan pada tahun 2012 sekitar 14.000 orang belajar atau bekerja di kampus, sekitar 9.300 di antaranya adalah mahasiswa Sarjana, Magister atau PhD. Lingkungan di EPFL modern sangat internasional dengan sekolah yang menarik siswa dan peneliti dari seluruh dunia. Lebih dari 125 negara terwakili di kampus dan universitas memiliki dua bahasa resmi, yakni Prancis dan Inggris.


Penerimaan Mahasiswa

Bagaimana penerimaan mahasiswa di sana? , untuk siswa Swiss, EPFL tidak selektif dalam prosedur penerimaan sarjana. Namun, siswa internasional diharuskan memiliki nilai rata-rata akhir 80% atau lebih dari nilai maksimum sistem nasional sekolah menengah atas. Proses seleksi sesungguhnya terjadi selama tahun pertama studi. Periode ini disebut siklus propaedeutic dan siswa harus lulus ujian blok dari semua mata kuliah yang diambil selama tahun pertama di akhir siklus.


Jika rata-rata tertimbang tidak mencukupi, seorang siswa diharuskan untuk mengambil kembali seluruh tahun pertama kursus jika mereka ingin melanjutkan studi mereka di sekolah tersebut. Sekitar 50% siswa gagal pada tahun pertama studi, dan banyak yang memilih untuk keluar daripada mengulang tahun pertama. Tingkat kegagalan untuk siklus berbeda antar bidang, tertinggi untuk Matematika, Fisika dan Teknik Elektro di mana hanya 30-40% siswa yang lulus tahun pertama.


Untuk mahasiswa asing, prosedur seleksi menuju program sarjana agak ketat, dan karena sebagian besar program sarjana diajarkan dalam bahasa Prancis, mahasiswa asing harus memberikan dokumentasi telah memperoleh kemahiran level B2 yang diukur pada skala CEF, meskipun kemahiran C1 disarankan.


Apa itu skala CEF? pedoman yang digunakan untuk menggambarkan prestasi peserta didik dalam bahasa asing di seluruh Eropa yang disatukan oleh Dewan Eropa sebagai bagian utama dari proyek "Pembelajaran Bahasa untuk Kewarganegaraan Eropa" antara 1989 dan 1996. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan metode pembelajaran, pengajaran dan penilaian yang berlaku untuk semua bahasa di eropa. Pada November 2001, Resolusi Dewan Uni Eropa merekomendasikan penggunaan CEFR untuk mengatur sistem validasi kemampuan bahasa. Enam tingkat referensi (A1, A2, B1, B2, C1, C2) diterima secara luas sebagai standar Eropa untuk menilai kemahiran bahasa seseorang.


Untuk informasi bantuan financial bisa klik di sini,sedangkan informasi beasiswa bisa klik di sini.


Peringkat Global dan Fasilitas

QS World Rank memberikan peringkat EPFL ke-14 secara global di smeua bidang, sementara Times Higher Education memberi peringkat 19 secara global untuk rekayasa dan teknologi di tahun 2020. Times under 100 memasukan institusi ke dalam 100 universitas terbaik di dunia yang berusia di bawah 50 tahun. Times Higher Education juga memberi peringkat EPFL sebagai universitas paling internasional di dunia dua tahun berturut-turut, 2014-2015.


Fasilitas EPFL sangat lengkap. École d'ingénieurs de l'Université de Lausanne, tempat EPFL dalam bentuk modernnya berasal, terletak di pusat Lausanne. Pada tahun 1974, lima tahun setelah EPFL dipisahkan dari Universitas Lausanne dan menjadi lembaga federal dengan nama saat ini, pembangunan kampus baru di Dorigny, Ecublens, pinggiran barat daya Lausanne di tepi Danau Jenewa, dimulai. Peresmian gedung EPFL pertama di kampus baru berlangsung pada tahun 1978. Intitusi mempeliki beberapa fasilitas, seperti Rolex Learning Center, Pusat Konvensi Swiss Tech, Musee Bolo dan Archizoom, serta fasilitas satelit.


Sekolah dan Pusat Riset

EPFL diatur ke dalam delapan sekolah, mereka sendiri membentuk lembaga yang mengelompokkan unit penelitian (laboratorium atau kursi) di sekitar tema umum:


School of Basic Sciences

  • Institute of Mathematics
  • Institute of Chemical Science and Engineering
  • Institute of Physics
  • European Centre of Atomic and Molecular Computations
  • Bernoulli Center
  • Biomedival Imaging reserach Center (CIMB)
  • Interdisciplinary Center for Electron Microscopy
  • Max Planck-EPFL Cenetr for Molecular Nanosciences and Technology (CMNT)
  • Swiss Plasma Center (SPC)
  • School of Engineering
  • Institute of Electrical Engineering
  • Institute of Mechanical engineering
  • Institute of Materials
  • Institute of Microengineeing
  • Institute of Bioengineering

School of Architecture, Civil and Environmental Engineering

  • Institute of Architecture
  • Civil Engineering Institye
  • Institute of Urban and Regional Science
  • Environmental Engineering Institute

School of Computer and Communication Science

  • Algorithms & Theoretical Computer Science
  • Artificial Intelligence & Machine Learning
  • Computational Biology
  • Computer Architecture & Integrated Systems
  • Data Management & Information Retrieval
  • Graphics & Vision
  • Human-Computer Interaction
  • Information & Communication Theory
  • Networking
  • Programming Languages & Formal Methods
  • Security & Cryptography
  • Signal & Image Processing
  • Systems

School of Life Science

  • Bachelor-Master Teaching Section in Life Science and Technologies
  • Brain Mind Institute
  • Institute of Bioengineering
  • Swiss Institute for Experinmental Cancer Research
  • Global Helath Institute
  • Ten Technology Platforms & Core Facilities
  • Center for Phenogenomics
  • NCCR Sinaptic Base of Mental Diseases
  • College of Management of Technology (CDM)
  • Swiss Finance Institue
  • Section of Management of Technology and Enterpreneurship
  • Institute of Technology and Public Policy
  • Institute of Management of Technology and Enterpreneurship
  • Section of Financial engineering

College of Humanities

  • Human and Social Sciences Teaching Program
  • Section of Energu Management and Sustainability

 

Lembaga yang berafiliasi dengan EPFL

  • Swiss Cancer Centre
  • Center for Biomedical Imaging (CIBM)
  • Centre for Advanced Modelling Science (CADMOS)
  • Ecole cantonale d’art de Lausanne (ECAL)
  • Campus Biotech
  • Wyss Center for Bio and Neuro Engineering
  • Swiss National Supercomputing Centre

Alumni Terkemuka


Beberapa alumni EPFL telah berkontribusi di pelbagai bidang, diantaranya: Francesco Mondada (Insyinyur bidang Robotika dan Kecerdasan buatan), Jean Daniel Nicoud (Ilmuwan Komputer), Frank Riboud (CEO Danone), Guy Berruyer (Sage Group), Mattia Binnotto (Direktur Scuderia Ferrari), Aart de Geus (CEO Synopsys), Daniel Brelaz (Matematikawan dan Politikus Swiss), Andre Borschberg (pendiri Solar Impulse), dan Jacques Dubochet (Pemenang Nobel Kimia 2017).

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done