Empat Matematikawan ini Meraih Penghargaan Fields Medal 2022 - Teras Academy
News Update
Loading...

7/08/2022

Empat Matematikawan ini Meraih Penghargaan Fields Medal 2022

 

Fields Medal 2022

Fields Medal dikenal sebagai nobel matematika. Sebuah penghargaa tertinggi yang diberikan untuk mengakui pencapaian matematika yang luar biasa untuk sebuah pekerjaan serta inovasi yang mempunyai dampak di masa depan.


Seperti biasanya, Fields Medal diberikan di Universtas Toronto. Adapun matematikawan yang memperoleh penghargaan di tahun 2022 ini adalah:


1#. Hugo Duminil-Copin

Hugo Duminil Cpin mendapatkan penghargaan atas kontribusinya dalam memecahkan masala dalam teori probabilistik transisi fase dalam fisika statistik, terutama dalam dimensi tiga dan empat.


Dumini adalah seorang matematikawan Prancis kelahiran 26 Agustus 1985 yang mengkhususkan diri dalam teori peluang. Ia belajar di Lycee Louis le Grand, Paris, Universitas Paris Sud dan Ecole Normale Superieure. Pada tahun 2008, ia belajar Doctoral di Universitas Jenewa dengan bimbingan Stanislav Smirnov, Matematikawan Rusia sekaligus peraih Fields Medal 2010. Saat ini Dumini menjadi Profesor tetap di Institute des Hautes Etudes Scientifiques.


2#. Juni Huhu

Juni Huhu mendapatkan penghargaan Fields Medal atas kontribusinya dalam membawa ide-ide teori Hodge ke Kombinatorik, bukti dugaan Dowing-Wilson, bukti dugaan Heron-Rota-Wels untuk matroid, pengembangan teori polinomial Lorentzian, dan bukti kuat dugaan Mason.


Hu dibesarkan di Korea Selatan. Ayahnya seorang profesor statistik Universitas Korea. Ia pernah mendapatkan nilai buruk pada tes sekolah dasar yang meyakinkan jiak dia tidak pandai matematika. Kemudian ia putus sekolah –dan digambarkan sebagai anak yang terlambat berkembang.


Ia mendapaftar di Seoul ational University untuk belajar sains: fisika dan astronomi. Pada awal studinya Hu belajar dengan ahli matematika peraih Fields Medal asal jepang, Heisuke Hironaka –yang ketika itu menjadi dosen tamu.Hu mengambil kursus geometri aljabar dan mempelajari teori singularitas kepada Hironaka.


Setelah meraih gelar master di Universitas Nasional Seoul, Hu mengejar gelar doctoral. Namun karena mempunyai catatan akademik yang buruk, ia banyak di tolak oleh beberapa perguruan tinggi.


Keberuntungan menghampiri dia. Hu berhasil diterima di Illinois, Urbana-Champaign untuk meraih gelar Ph.D, sebelum pindah ke University of Michigan. Ia lulus pada tahun 2014 di usia 31 tahun di bawah bimbingan Mircea Musta.


Selama studinya, Hu telah membuktikan dugaan Read tentang unimodality dari koefisien polinomial kromatik dalam konteks teori graf yang belum terselesaikan selama lebih dari 40 tahun.


Saat ini Hu bekerja sebagai Profesor Princenton University. Sebelumnya ia adalah seorang profesor di Stanford dan Institute for Advanced Studies.


3#. James Maynard

James Maynard mendapatkan penghargaan Fields Medal atas kontribusinya pada teori bilangan analitik, yang telah membawa kemajuan besar dalam pemahaman tentang struktur bilangan prima dan dalam pendekatan Diophantine.


James Allan Maynard adalah matematikawan Inggris kelahiran 10 Juni 1987. Pada tahun 2017, ia diangkat sebagai Profesor Riset Oxford University. Maynard menyelesaikan gelar sarjana dan master di Queens’ College, Cambridge University, D.Phill dari Oxford di bawah pengawasan Roger heath –Brown. Pascadoctoralnya ia selesaikan di Universitas Montreal.


4#. Maryna Viazovska

Maryna Viazovska berhasil membuktikan dirinya bahwa matematikawan perempuan mampu meraih penghargaan puncak dalam ilmu matematika. Ia berhasil membuktikan bahwa kisi E8 menyediakan kemasan terpadat dari bola identik dalam 8 dimensi, dan berkontribusi lebih lanjut untuk masalah interpolasi dalam analisis Fourier.


Maryana adalah seorang matematikawa Ukraina kelahiran 2 Desember 1984. Saat ini ia menjabat sebagai Profesor matematika Cole Polytechnique Federale de Lausanne, Swiss.


Ia pernah mewakili negaranya adalam ajang olimpiade matematika internasional. Maryana mendapatkan gelar Master dari University pf Kaiserslautern (2007), Ph.D dari Institute of Mathematics of the National Academy of Science of Ukraine (2010), dan Dr rer nat dari University of Bonn pada tahun 2013 dengan desertasi, Fungsi Modular dan Siklus Khusus, membahas tentang teori bilangan analitik dengan bimbingan Don Zagier dan Werner Muller.Penelitian psotdoctoralnya ia dapatkan dari Universitas Humboldt Berlin.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done