5/08/2022
5/07/2022
5/01/2022
12 Fakta Elon Musk, Sang Genius Kreatif
Dunia startups baru-baru ini digemparkan dengan aksi pembelian Twitter oleh
orang terkaya dunia sekaligus bos Tesla dan Space X. Ya Elon Musk resmi membeli
Twitter sebesar US$ 44 miliar atau setara 634 triliun. Siapa sosok genius kreativ yang menjadi perbincangan dunia ini?
Berikut 12 Fakta Elon Musk, Sang Genius Kreatif
1#. Lahir di Keluarga Petualang Afrika
Selatan
Elon lahir di pretoria, Afrika Selatan pada 28 Juni 1971. Ibunya seorang
pakar diet kelahiran Kanada namun dibesarkan di Afrika Selatan. Ayahnya seorang
insinyur elektromekanis, konsultan serta pengembang properti. Kakek dari pihak
ibu, Joshua Haldeman, adalah seorang petualang Kanada kelahiran Amerika yang
membawa keluarganya dalam perjalanan memecahkan rekor dengan pesawat bermesin
tunggal ke Afrika dan Australia.
2#. Menyukai Pemrograman Sejak Kecil
Saat berusia 10 tahun, Musk mengembangka minat dalam ilmu komputasi dan
video game, serta memperoleh Coommodore VIC-20, komputer rumahan 8-bit yang
diproduksi oleh Commodore business Machines. . Dia juga belajar pemrograman
komputer manual, dan di usia 12 tahun menjual kode video game berbasis BASIC ke
majalah PC dan Office Technology
seharga $500.
3#. Dropout PhD dari Stanford
Elon mengenyam pendidikan di Universitas Queen, Ontario Kanada kemudian
tidak sampai selesai, pindah ke University of Pennsylvania, di mana ia lulus
mendapatkan gelar BA dalam bidang fisika dan ekonomi. Setelah magang di
startups penyimpanan energi, Pinnacle
Research Institute, dan Rocket Science
Games di Palo Alto, Elon diterima di program Ph.D dalam ilmu material
Stanford University. Namun tidak bertahan lama, ia memutuskan keluar.
4#. Startup Pertama, Zip2
Pada tahun 1995, Musk dan saudaranya Kimbal serta Greg Kouri mendirikan
perusahaan perangkat lunak web Zip2. Kantor Zip2 terletak di pinggiran Palo
alto. Zip2 mengembangkan serta memasarkan panduan kota internet untuk industri
penerbitan, peta, petunjuk arah dan yellow pages. Sebelum perusahaan sukses, ia
hanya mampu membeli apartemen kecil hingga bahwa menyewa kantor serta tidur di
sofa. Zip2 memperolehkontrak dengan The New York Times dan Chicago Tribune.
Pada tahun 1999, Zip2 di akuisisi oleh Compaq seharga $307 juta.
5#. Membangun X.com dan Paypal
Pada tahun 1999, Musk mendirika X.com, sebuah layanan keuangan online serta
perusahaan pembayaran email. Pada tahun berikutnya, X.com bergabung dengan bank
online Confinity. Confinity didirikan oleh Max Levchin dan Peter Thiel, dan
Confinity memiliki layanan pengiriman uang yang lebih populer bernama PayPal. Dalam
penggabungan tersebut, Elon didapuk sebagai CEO. Pada tahun 2002, PayPal
diakuisisi oleh eBay sebesar $1, 5 miliar.
6#. Mendirikan Space-X
Berlatar belakang terinspirasi untuk bisa menempatkan manusia di planet mars
serta melihat betapa mahalnya harga roket, Elon dengan modal $100 juta mendirikan
perusahaan Space Exploration Technologies
Corp, atau SpaceX pada bulan Mei 2022. Space X meluncurkan roket pertama,
Falcon 1 pada tahun 2006, namun gagal. Walau gagal, Scape X mendapatkan kontrak
dari NASA. Space X berhasil meluncurkan Falcon 1 ke orbit pada 2008. Pada tahun
2012, roket Dragon berlabuh di orbit dan menjadikan sebagai roket yang
diproduksi perusahaan swasta pertama kali. Perusahaan juga mengembangkan
konstelasi Starlink dari satelit orbit rendah Bumi pada tahun 2015 untuk
menyediakan akses internet satelit.
“Dari sudut pandang psikologis, jika Anda terjebak di Bumi, umat manusia memiliki batasan –dan Elon bukanlah tipe pria yang suka hidup dengan batasa.” Louis Friedman.
7# Mengembangkan Tesla
Tesla produsen tansprtasi listrik dan aramah lingkungan didirikan pada
bulan Juli 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Mereka berdua
mendanai perusahaan hingga putaran seri A. Hingga Elon masuk pada tahun 2004
dengan menginvestasikan sebesar $6,5 juta, yang membuatnya menjadi pemegang
saham mayoritas, dan bergabung dengan dewan direksi Tesla. Pada tahun 2007,
perusahaan mengalami krisis keuangan yang menyebabkan posisi Eberhard sebagai Ceo
digantikan oleh Elon. Tesla pertama kali membangun mobil sport listrik,
Roadster pada tahun 2008 dengan penjualan sekitar 2.500 kendaraan –mobil listrik
pertama yang menggunakan baterai sel lithium-ion. Pada tahun 2012, Tesla
meluncurkan model X, kemdudian model X pada tahun 2015. Model 3 dirilis pada
2017, menjadi mobil listrik terlaris di seluruh dunia. Kendaraan kelima adalah
crossover Model Y.
8# Mengakuisisi Solar City
SolarCity adalah perusahaan yang memproduksi serta memasarkan sistem pembangkit
energi surya. Solar City didirikan pada 2006 oleh Peter dan Lyndon Rive, sepupu
Elon Musk. Tesla mengakuisi SolarCity senilai lebih dari $2 miliar pada tahun
2016 dan menggabungkannya dengan divisi produk penyimpanan energi baterai untuk
mensuplai Tesla Energy.
9#. Mendirikan Neuralink
Pada tahun 2016, Elon mendirikan Neuralink, sebuah perusahaan startup
neurteknologi yang mengintegrasikan otak manusia dengan kecerdasan buatan atau
AI dengan menciptakan perangkat yang tertanam di otak manusia. Perangkat juga
akan menyesuaikan dengan peningkatan terbaru dalam AI agar tetap bisa
diperbaharui. Produk euralink mendapat banyak kritikan dari beberapa ahli,
termasuk ahli medis.
10#. Membangun Hyperloop
Elon mendorong para insinyur Tesla dan SpaceX untuk membangun vakum kereta tabung yang di beri nama Hyperloop pada tahun 2013. Pada tahun 2017, musk
mengklaim telah menerima “persetujuan secara lisan” pembangunan Hyperloop di
New York City ke Washington, berhenti di Philadelphia dan Baltimore.
11#. Pekerja Keras
Elon Musk dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ia terbiasa tidur di pabrik
Tesla, melihat serta menemani para pekerja dan memastikan produksi Tesla
berjalan dengan baik.
12#. Menjadi pemilik mayoritas Twitter
Elon Musk membeli saham mayoritas situs media sosial Twitter. Hal ini
membuatnya menjadi pemilik mayoritas. Twitter sebagai media sosial sederhana,
namun memiliki kekuatan luar biasa yang mampu menggerakkan opini publik. Elon ingin
“lebih: mendemokratisasikan Twitter.
“Ketika saya masih kuliah, saya ingin terlibat dalam hal-hal yang akan mengubah dunia”. Elon Musk
Elon Musk adalah seorang pembuat
inovasi ulung. Semua orang tahu bahwa ia adalah seorang pengusaha terkaya
sejagad –menggeser Bill Gates dan Bezos, pemilik Amazon. Tetap saja semua orang
ingin tahu banyak bagaimana Elon mampu menciptakan mimpinya menjadi sebuah
kenyataan.
4/29/2022
Franz Von Holzhausen: Sosok Chief of Design Tesla
https://www.motortrend.com/ |
Perusahaan mobil listrik Tesla mencapai pamor tertingginya dalam produsen mobil hemat energi dunia. Bahkan pamor yang mereka miliki mengalahkan produsen mobil Toyota.
Tesla
tidak pernah terlepas dari sosok Elon Musk. Namun tidak banyak yang tahu bahwa
pengembangan produk Tesla ada sosok penting, yakni kepala Desain mereka yang
bernama Franz Von Holzhausen.
Franz
Von Holzhausen adalah seorang desainer sekaligus penanggung jawab atas desain
Tesla Inc, sebuah perusahaan otomotif dan energi terbarukan yang berbasis di
Austin, Texas. Tesla merancang dan memproduksi kendaraan listrik, penyimpanan
baterai rumah tangga, panel surya, dan pelbagai produksi yang terkait. Tesla
adalah salah satu perusahaan paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar
lebih dari US$ 1 triliun.
Holzhausen
bertaggung jawab terhadap desain Tesla model S, model 3, model X, model Y,
Cybertruck, hingga Tesla Roadster. Setelah lulus dari sekolah desain Art Center
dalam bidang transportasi, Holzhausen bekerja di Volswagen, di mana ia bekerja
pada desain Microbus dan proyek New Beetle, yang dikenal sebagai “Concept One”,
di bawah pimpinan Desainer J Mays.
Pada
tahun 2000, ia pindah ke General Motors sebagai manajer desain di mana ia
bekerja mendesain proyek Saturn Sky dan Pontiac Solstice. Saturn Sky adalah
Roadster yang diproduksi oleh Saturn, dan awalnya dirilis pada kuartal tahun
2006 sebagai model kendaraan tahun 2007.
Kemudian
pada tahun 2005 pindah ke Mazda, di mana ia menjadi kepala desain. Elon Musk secara
pribadi sangat berkesan kepadanya hingga Musk harus membawanya ke Tesla.
Holzhausen berkomitmen untuk membuat inovasi serta memproduksi kendaraan ramah
lingkungan setelah dia melakukan tur di Palo Alto, California, kantor pusat Musk
kala itu.
Proyek
pertama Holzhausen adalah mendesain model S. Model S memenangkan 2013 IDEA best
in show award, sebuah penghargaan kehormatan yang diberikan kepada kepada
bagian desain perusahaan industri setiap tahun. Dia dipuji sebagai seorang
pencipta “arsitektur baru” mobil kendaraan listrik.
“Ketika Anda seorang desainer mobil, Anda dilatih dalam hal teknis tentang bagaimana merancang dan membangun sebuah produk,” Von Holzhausen
Dengan
model S, ia memberi contoh dan menetapkan bahasa desain Tesla, yang diikuti
oleh Crossover Model X dan Model Y serta Model 3. Bagi Holzhausen, setiap
produksi Tesla mewakili dirinya, kesamaan bentuk seperti sebuah goresan
penannya.
4/15/2022
David Card, Peneliti Upah Pekerja Peraih Nobel Ekonomi 2021
Berkat
penelitianya tentang ekonomi tenaga kerja, David Card meraih penghargaan
tertinggi Nobel ekonomi 2021. Ekonomi tenaga Kerja berusaha memahami
fungsi dan dinamika pasar serta upah tenaga kerja. Tenaga kerja saat ini
dianggap sebagai komoditas yang dipasok oleh pekerja dengan imbalan upah yang
dibayarkan oleh perusahaan. Karena pekerja atau buruh sebagian dari sistem
sosial, kelembagaan, atau politik, ekonomi –tenaga kerja sering dianggap
sebagai bagian dari sosiologi atau politik yang rumit.
Pekerjaan
Card
Pekerjaan
Card terutama riset kualitatifnya, berurusan dengan topik kontroversial seperti
pengangguran dan pemogokan tenaga kerja. Card menunjuk pasar tenaga kerja
sebagai contoh konsep yang tidak sepenuhnya disepakati di antara para ekonomom.
Menurtnya, satu pandangan yang diterima secara umum tentang cara kerja pasar
tenaga kerja adalah bahwa ia berfungsi serupa dengan pasar saham.
Card
bersama dengan Kruger pernah melakukan sebuah riset dengan obyek pekerja pada
gerai makanan cepat saji yang mempekerjakan banyak pekerja dengan upah minimun.
Mereka mensurvei sekitar 400 gerai di kedua sisi perbatasan negara bagian.
Mereka ingin melihat apakah ada perbedaan dalam perbahan jumlah pekerja yang
dipekrjakan di kota-kota yang berdekatan tetapi hanya berbeda dalam apa yang
telah mereka lakukan terhadap upah minimum.
Mereka
menemukan “tidak ada indikasi” bahwa kenaikan upah minimun dengan biaya
pekerjaan. Studi 2021 menemukan dukungan untuk upah minimun telah menyebar ke
lembaga-lembaga seperti Dana Moneter Internasional dan OECD.
Pekerjaan
mereka telah membantu menentukan pendapatan pekerja berupah rendah hampir di
semua negara belahan dunia.
David
Card lahir di Guelp, ontario, kanada pada 1956. Ia memeroleh gelar sarjana (BA)
dari Queen’s University pada tahun 1978 dna Ph.D dalam bidang ekonomi pada 1983
dari Universitas Princenton. Desertasinya berjudul, “Pengindeksan dalam
kontrak kerja jangka panjang” di bawah pengawasan Professor Orley Ashenfelter.
Ia
memulai karirnya dengan menjadi asisten Professor selama 2 tahun di University of Chicago Graduated School of
Business, Kemudian pindah ke Princenton antara tahun 1983-1997, sebelum
pindah ke Berkeley. Ia pernah menjadi editor Journal of Labor Economics (1993-1997), co Editor Econometrica , serta
co-editor The American Economic Review.
David
Card menerima penghargaan John Bates Clark 1995, sebuah penghargaan yang
diberikan kepada ekonom Amerika berusia di bawah 40 tahun yang telah memberikan
kontribusi signifikan dan inovasi terhadap pemikiran dan pengetahuan ekonomi. Ia menerima
penghargaan atas pemikirannya tentang dampak upah terhadap ekonomi
Pada
tahun 2014, bersama dengan Richard Blundell meerima BBVA Foundation
Frontiers of Knowledge Award 2014 dalam kategori Ekonomi, Keuangan dan
Manajemen, untuk kontribusi mereka dalam ekonomi mikro empiris. Ekonom pnulis
13 buku tersebut mendapatkan penghargaan nobel ekonomi 2021.
Card
masuk di antara 95 individu yang terkait Universitas Chicago yang dianugerahi
hadiah Nobel. Ia pada awalnya tidak percaya jika masuk nominasi tersebut.
“Sepengetahuan saya, kebanyakan orang tidak mengharapkan untuk memenangkan hadiah Nobel,” David Card
4/01/2022
Jakob Nielsen: Konsultan dan Peneliti Human Computer Interaction
Sumber:nngroup |
Bagi
yang berkencimpung dengan UI/UX, pasti mengenal laki-laki paruh bayah ini. Di
tangannya, sebuah produk aplikasi mengalami kemajuan dengan pesat.
Jakob
Nielsen mengenalkan konsep bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer. Ia
dikenal sebagai konsultan web usability
dan peneliti produktih Human Computer
Interaction. Majalah The New York
Times dan Internet Magazine menjuluki dia sebagai “King of Usability”.
Ilmuwan
Komputer kelahiran Kopenhagen, Denmark 5 Oktober 1957 ini mendapatkan gelar
Ph.D pada tahun 1988 dalam bidang Human Computer Interaction dari Technical University of Denmark.
Pekerjaan dan Karya
Dari
tahun 1994-1998, ia bekerja sebagai insinyur senior di Sun Microsystems. Dia
diperkerjakan untuk merancang perangkat lunak perusahaan agar lebih mudah
digunakan oleh pengguna, karena aplikasi berskala besar telah menjadi fokus
sebagian besar proyek Sun di perusahaan telekomunikasi dan IBM.
Dr Nielsen menghabiskan sebagian besar waktunya di Sun untuk mendefinisikan
bidang usability web yang baru muncul ketika itu. Dia memimpin usability untuk
beberapa putaran desain situs web dan intranet Sun (SunWeb), termasuk desain
SunWeb asli di tahun 1994.
Pada
tahun 1998 bersama dengan Dr Don Norman, mendirikan perusahaan konsultan
usability bernama Nielsen Norman Group (NN/g). NN Groub membantu para desainer
dan perusahaan dapat membuat produk dan cmputer interaction yang lebih berpusat
pada manusia (Human Centered Design). NN Group merupakan pelopor dalam bidang
usability.
Kontribusi Nielsen
Nielsen
mendorong gerakan rekayasa kegunaan (usability) untuk meningkatkan hubungan
antar muka pengguna agar lebih efisien dan terjangkau, dan telah menemukan metode
usability, salah satunya “evaluasi heuristik”.
Dr
Nielsen telah memegang banyak paten di Amerika Serikat, terutama tentang cara
meningkatkan kegunaan dalam bidang teknologi. Pada tahun 1990-an, ia
mempopulerkan prinsip lima tahapan usability testing, memungkinkan dilakukan
banyak pengujian pada berbagai tahap proses pengembangan. Menurutnya, Usability
Testig yang rumit adalah pemborosan sumber daya.
Jakob
law, sebuah teori yang didasarkan atas namnya. Jakob Law berisi gagasan
pengguna akan mengantisipasi seperti sebuah pengalaman, berdasarkan model
mental mereka dari pengalaman mereka sebelumnya ketika mengakses sebuah
website.
“Sistem harus selalu memberi
informasi kepada pengguna tentang apa yang sedang terjadi, melalui umpan balik
yang sesuai dalam waktu yang wajar.” Jakob Nielsen
Model
mental menjelaskan tentang proses berpikir seseorang tentang bagaimana sesuatu
bekerja di dunia nyata. Model mental semacam simbol internal ata representasi
realitas eksternal, yang dihipotesiskan memainkan peran utama dalam kognisi,
penaaran, dan pengambilan keputusan. Model mental di cetuskan pertama kali oleh
Kenneth Craik.
Jay
Forrester mendefinisikan model mental sebagai citra dunia di sekitar kita, yang
kita bawa di kepala kita, hanyalah sebuah model. Tak seorang pun di kepalanya
membayangkan seluruh isi dunia. Dia hanya memilih konsep, dan hubungan di
antara mereka, dan menggunakannya mewakili sistem nyata.
Nielsen’s
Usability Heuristics adalah sebuah teori tentang 10 heuristik berisi
kerangka kegunaan yang hingga saat ini masih sering digunakan untuk desain
antar muka. Dia mengembangkan teori tersebut kerja sama dengan Rolf Molich pada
tahun 1990.
10
Heuristik terdiri dari: (1) visibilitas status sistem, (2) kecocokan antara
sistem dan dunia nyata, (3) Kontrol dan kebebasan pengguna, (4) Konsisten dan
standar, (5) Pencegahan kesalahan, (6) Mengenali daripada mengingat, (7)
Fleksibilitas dan efisiensi penggunaan, (8) Desain estetis dan minimalis, (9)
Bantu pengguna mengenali, mendiagnosis, dan memulihkan kesalahan, (10) Bantuan
dan dokumentasi.
Sebah
situs yang bermanfaat menurut Dr Nielsen adalah situs yang memprioritaskan
kegunaan dan konsistensi. Situs yang memenuhi aspek ini (usability) menurut dia
adalah Amazon dan CNN. Menurutnya Amazon.com telah menjalankan semua uji
kegunaan dengan cepat dan melakukan pengujian A/B testing yang lebih rumit di
situs langsung. Haislnya Amazon.com menjadi situs belanja online termudah.
“Amazon adalah salah satu perusahaan pertama yang menyadari bahwa boleh saja menyertakan ulasan negatif: ini meningkatkan kredibilitas dan orang hanya akan membeli sesuatu yang lain, sehingga mereka tidak kehilangan pesanan, bahkan jika mereka kehilangan penjualan tertentu.” Jakob Nielsen.
Sedangkan
CNN telah didesain ulang dengan memperkenalkan lebih banyak fokus pada berita
utama dan daftar berita yang lebih kecil yang dapat dipindai, termasuk pada
layar PDA kecil.
Nielsen
mengajar di Telcordia technologies, Technical University of Denmark. Ia juga
pernah bekerja di Bell Research, IBM, dan Thomas J Watson Research Center.
Pada
tahun 2010, Dr Nielsen masuk dalam 28 “Deainer Paling berpengaruh di Dunia
versi Bloomberg Businessweek 2010. Pada
tahun 2013 ia menerima penghargaan dari SIGCHI, “Lifetime Achievement Award 2013”
untuk praktik Interaction Human Computer.
“Pada akhirnya, pengguna mengunjungi situs web Anda untuk melihat kontenya. Segala sesuatu yang lain hanyalah latar belakang.” Jakob Nielsen.
Dr Nielsen adalah seorang penulis produktif. Karya-karyanya banyak bertemakan Usability dan Human Interaction. Diantaranya adalah: Hypertext and Hypermedia (1990), usability Engineering (1993), Designing web Usability (1999), Mobile Usability (2012).
12/06/2020
Gitanjali Rao: Ilmuwan Muda Mendunia Versi Majalah Time 2020
Sampul majalah Time bulan Desember 2020 tidak seperti biasanya, kali ini Time menampilkan seorang pelajar mudah, Gitanjali Rao -sebagai “Kid of the Year”. Gitanjali Rao adalah seorang inventor mudah kelahiran Colorado AS, 19 November 2005. Rao memenangkan Discovery Education 3M Young Scientist Challenge pada tahun 2017. Selain itu majalah Forbes memasukan dia sebagai “30 Under 30 untuk inovasi”.
Rao berasal dari Lone Tree, Coloradi. Dia menghadiri STEM School Highlands Ranch, sebuah sekolah yang terletak di Douglas County, Colorado dan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai institusi yang menerapkan K-12 dengan 2.000 siswa dari seluruh area Metro Denver.
10/14/2020
Nobel Ekonomi 2020 Jatuh Pada Ekonom Lelang, Paul R Milgrom dan Robert B Wilson
Panitia Nobel yang disponsori Sveriges Riksbank menjatuhkan pemenang hadiah nobel ekonomi tahun 2020 ini kepada dua ekonomo AS, Paul R Milgrom dan Robert B Wilson. Keduanya mendapatkan apresiasi atas kontribusinya dalam “perbaikan teori lelang dan penemuan format baru”. Mereka berdua menggunakan wawasan untuk mendesain format lelang baru untuk barang dan jasa yang sulit dijual dengan cara tradisional.
Selain itu, penemuan mereka telah menguntungkan penjual, pembeli, dan pembayar pajak di seluruh dunia. Menggunakan teori lelang, mereka mencoba memahami hasil dari berbagai aturan untuk penawaran dan harga akhir, format lelang.
Robert Wilson mengembangkan teori untuk lelang benda dengan nilai umum-nilai yang tidak pasti sebelumnya, tetapi, pada kahirnya, sama saja untuk semua orang. Paul Milgrom merumuskan teori lelang yang lebih umum yang tidak hanya memungkinkan nilai-nilai umum, tetapi juga nilai-nilai pribadi yang berbeda dari bidder.
Dia menganalisis strategi penawaran dalam sejumlah format lelang yang terkenal, menunjukkan bahwa format akan memberikan pendapatan yang lebih tinggi kepada penjual ketika bidder mempelajari lebih lanjut tentang nilai-nilai perkiraan satu sama lain selama penawaran.
Paul Robert Milgrom
Paul Robert Milgrom adalah ekonom, pakat teori permainan, teori lelang Amerika kelahiran Detroit 20 April 1948. Saat ini ia menjabat sebagai Profesor Humanora dan Sains Shirley & Leonard Ely, Stanford University. Dia salah satu pencipta teorema tanpa perdagangan dengan Nancy Stokey, Frederick Henry Prince Distinguished Service Professor of Economics University of Chicago. Milgrom juga pendiri perusahaan Auctionomics, sebuah perusahaan penyedia perangkat lunak dan layanan untuk menciptakan pasar yang efisien untuk lelang dan pertukaran komersial yang kompleks.
Milgrom lahir dari keluarga keturunan Yahudi Abraham Isaac Milgrom dan Anne Lillian Finkelstein. Ia lulus dari University of Michigan pada tahun 1970 dengan gelar BA dalam ilmu Matematika. Setelah bekerja beberapa tahun di perusahaan konsultan, Milgrom mengambil studi pascasarjana MBA dan Ph.D di Universitas Stanford.
Milgrom mengajar di Kellog School of Management, Nortwestern University. Dia mengambil bagian dari kelompok professor termasuk caon pemenang nobel Roger Myerson, Nancy Stokey, dan Bengt Holmstrom. Pada tahun 1982, ia diangkat sebagai Profesor ekonomi dan manajemen di Universitas Yale, kemudian kembali ke Stanford. Selain mengajar, Milgrom memegang posisi sebagai editorial di American Economic Review, Econometrica dan Journal of Economic Theory.
Kontribusi
Milgrom memberikan kontribusi mendasar untuk teori permainan pada 1980 an dan 1990 an pada topik analisis teori permainan dalam pembentukan reputasi, permainan berulang, permainan supermoduler, dan pembelajaran dalam permainan. Selain itu Milgrom memberikan kontribusi mendasar pada teori permainan berulang. Ketika tindakan pemain disembunyikan dan sinyal berisik tentang tindakan mereka dapat diamati (yaitu, dalam kasus pemantauan yang tidak sempurna), ada dua cara umum untuk mencapai efisiensi. Salah satu caranya adalah mentransfer pembayaran di masa depan dari satu pemain ke pemain lain. Ini adalah cara untuk menghukum calon penyimpang tanpa mengurangi total pembayaran di masa depan.
Milgrim juga berkontribusi dalan teori permainan supermodular. Teori permainan supermodular adalah salah satu teori paling mengesankan dan mempunyai perkembangan terkini dalam teori ekonomi. Dampak penting dari teori permainan supermodular berasal dari aplikasinya yang luas, seperti pencarian, adopsi teknologi, bank run, perlombaan senjata, negoisasi praperadilan, kompetisi, eksplorasi minyak, dan ekonomi organisasi.
Milgrom dan Robert mengembangkan pekerjaan mereka dalam permainan supermodular untuk memahami proses di mana agen strategis mencapai keseimbangan dalam permainan bentuk normal. Mereka berdua mengusulkan dua proses pembelajaran masing-masing dengan derajat kemuman sehingga bukan model pembelajaran tetapi proses pemeblajaran.
His work on auction theory is probably his best-known. He has explored issues of design, bidding and outcomes for auctions with different rules. He designed auctions for multiple complementary items, with an eye towards practical applications such as frequency spectrum auctions. Professor Milgrom's research in industrial organization includes influential studies on limit pricing, entry deterrence, predation, and advertising, BBVA Award.
Sebelum mendapatka penghargaan nobel ekonomi, ia mendapatkan penghargaan Erwin Plein Nemmers, Bidang Ekonomi pada tahun 2008 untuk kontribusi secara luas dalam pemahaman tentang peran informasi dan insentif dalam berbagai pengaturan, termasuk lelang, teori perusahaan, dan pasar oligopolistik. Ia juga memenagkan penghargaan BBVA Foundation Frointiers of Knowledge tahun 2012 dalam kategori ekonomi, keuangan dan manajemen. Pada tahun 2014, Milgrom memperooleh Golden Goose Award untuk karyanya tentang desain lelang.
Robert B Wilson
Robert Butler Wilson, Jr adalah ekonomom Amerika kelahiran 16 Mei 1937 dan Adams Distinguished Professor ofManagement, Emeritus Stanford University. Robert Wilson adalah guru dari Paul R Milgrom, dan dua muridnya lagi juga pemenang nobel ekonomi, Alvin E Roth dan Bengt Holmstrom. Wilson mendapatkan penghargaan Nobel Ekonomi 2020 bersama dengan Paul R Milgrom.
Wilson dikenal atas kontribusinya pada ilmu manajemen dan ekonomi bisnis. Tesis doktoralnya memperkenalkan pemrograman kuadratik sekuensial, menjadi metode iterative terkemuka untuk pemrograman non linier. Bersama ekonom matematika lainnya di Stanford Business School, dia memmbantu merumuskan kembali ekonomi organisasi industri dan teori organisasi menggunakan teori permainan non-kooperatif. Penelitiannya tentang harga nonlinier telah mempengaruhi kebijakan untuk perusahaan besar, khususnya di industri energy, dan listrik.
Setelah lulus dari Lincoln High School Wilson mendapatkan beasiswa penuh kuliah ke Universitas Harvard. Ia memperoleh gelar BA dari Harvard College pada tahun 1959. Kemudian menyelesaikan gelar MBA dan DBA dari Harvard Business School. Sebelum mengajar di Stanford, Wilson bergabung dengan Universitas California, Los Angeles, dan Harvard Law School.
10/10/2020
Nobel Kedokteran 2020 Jatuh Kepada Peneliti Virus Hepatitis C: Harvey J Alter, Michael Houghton, dan Charles M Rice
sumber:nobelprize.org |
Panitia Nobel Prize mengumumkan hadiah nobel kedokteran atau fisiologi tahun 2020 jatuh kepada Harvey J Alter, Michael Houghton, dan Charles M Rice, atas kontribusi mereka dalam menemukan virus hepatitis C, membantu membatasi penyebaran dan mengembnagkan obat anti-virus untuk menyembuhkannya. Penemuan mereka membuktikan virus hepatitis c dapat tertularkan melalui darah, serta telah menginfeksi lebih dari 70 juta orang di dunia serta menyebabkan sekitar 400 ribu kematian setiap tahun.
“Ini adalah berita yang sangat besar, tidak diragukan akan menghidupkan kembali upaya untuk menghilangkan hepatitis C sebagai ancaman global pada tahun 2030” –Professor Gregory Dore, Kirby Institute
Ketiga ilmuwan tersebut telah direkomendasikan oleh Karolinska Institute. Karolinska Institute atau Royal Caroline Institute adalah sebuah lembaga penelitian di bawah naungan University Hospitaly, Karolinska, Solna Stockholm Swedia. Lembaga ini merupakan sekolah kedokteran tertua ketiga di Swedia, setelah Uppsala, dan Universitas Lund.
Kunci keberhasilan intervensi melawan penyakit menular adalah dengan mengidentifikasi agen penyebab. Pada tahun 1960-an, Baruch Blumberg menetapkan bahwa salah satu bentuk hepatitis yang ditularkan melalui darah disebabkan oleh virus yang kemudian dikenal sebagai virus Hepatitis B, dan penemuan tersebut mengarah pada pengembangan tes diagnostik dan vaksin yang efektif. Blumberg dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1976 untuk penemuan ini.
Saat itu, Harvey J. Alter dari US National Institutes of Health sedang mempelajari terjadinya hepatitis pada pasien yang telah menerima transfusi darah. Meskipun tes darah untuk virus Hepatitis B yang baru ditemukan mengurangi jumlah kasus hepatitis terkait transfusi, Alter dan rekannya dengan cemas menunjukkan bahwa sejumlah besar kasus tetap ada. Tes untuk infeksi virus Hepatitis A juga dikembangkan sekitar waktu ini, dan menjadi jelas bahwa Hepatitis A bukanlah penyebab dari kasus yang tidak dapat dijelaskan ini.
Muncul sumber keprihatinan yang besar bahwa sejumlah besar dari mereka yang menerima transfusi darah mengembangkan hepatitis kronis karena agen penular yang tidak diketahui. Alter dan rekannya menunjukkan bahwa darah dari pasien hepatitis ini dapat menularkan penyakit ke simpanse, satu-satunya inang yang rentan selain manusia. Penelitian selanjutnya juga menunjukkan bahwa agen infeksius yang tidak diketahui memiliki karakteristik virus. Penyelidikan metodis Alter dengan cara ini mendefinisikan bentuk baru hepatitis virus kronis yang berbeda. Penyakit misterius itu dikenal sebagai hepatitis “non-A, non-B
Identifikasi virus baru menjadi prioritas utama para peneliti. Semua teknik tradisional untuk berburu virus digunakan tetapi, terlepas dari ini, virus menghindari isolasi selama lebih dari satu dekade. Michael Houghton, yang bekerja untuk perusahaan farmasi Chiron, melakukan pekerjaan berat yang diperlukan untuk mengisolasi urutan genetik virus.
Houghton dan rekan kerjanya membuat kumpulan fragmen DNA dari asam nukleat yang ditemukan dalam darah simpanse yang terinfeksi. Mayoritas fragmen ini berasal dari genom simpanse itu sendiri, tetapi para peneliti memperkirakan beberapa akan berasal dari virus yang tidak dikenal. Dengan asumsi bahwa antibodi melawan virus akan ada dalam darah yang diambil dari pasien hepatitis, para peneliti menggunakan serum pasien untuk mengidentifikasi fragmen DNA virus kloning yang menyandi protein virus.
Setelah pencarian menyeluruh, satu klon positif ditemukan. Pekerjaan lebih lanjut menunjukkan bahwa klon ini berasal dari virus RNA baru milik keluarga Flavivirus dan dinamai virus Hepatitis C. Adanya antibodi pada pasien hepatitis kronis sangat mengimplikasikan virus ini sebagai agen yang hilang.
Penemuan virus Hepatitis C sangat menentukan; tetapi satu bagian penting dari teka-teki hilang: dapatkah virus itu sendiri menyebabkan hepatitis? Untuk menjawab pertanyaan ini, para ilmuwan harus menyelidiki apakah virus kloning dapat mereplikasi dan menyebabkan penyakit.
Kemudian Charles M. Rice, seorang peneliti di Universitas Washington di St. Louis, bersama dengan timnya bekerja dengan virus RNA, mencatat daerah yang sebelumnya tidak dikarakterisasi pada akhir genom virus Hepatitis C yang mereka curigai penting untuk replikasi virus.
Rice juga mengamati variasi genetik dalam sampel virus yang diisolasi dan berhipotesis bahwa beberapa di antaranya mungkin menghalangi replikasi virus. Melalui rekayasa genetika, Rice menghasilkan varian RNA dari virus Hepatitis C yang mencakup wilayah genom virus yang baru ditentukan dan tanpa variasi genetik yang tidak aktif.
Ketika RNA ini disuntikkan ke dalam hati simpanse, virus terdeteksi dalam darah dan perubahan patologis yang mirip dengan yang terlihat pada manusia dengan penyakit kronis diamati. Ini adalah bukti terakhir bahwa virus Hepatitis C dapat menyebabkan kasus hepatitis.
Harvey J Alter
Harvey James Alter adalah seorang peneliti, dan pakar virology Amerika Serikat kelahiran New York City dari keluarga Yahudi, 12 September, 1935. Alter mendapatkan gelar Bachelor of Arts pada tahun 1956 dari Universitas Rochester.Dia mendapatkan gelar kedokteran dari universitas yang sama dan mulai residensi di Strong Memorial.
Selain itu, Alter bekerja menjadi peneliti dan rekan klinis di National Institute of Health (NIH) di Bethesda, Maryland. Kemudian menjalani residen di University of Washington Hospital, dan bekerja sebagai hematology di Rumah Sakit Universitas Georgetown. Alter adalah mantan kepala bagian penyakit menular dan direktur asosiasi untuk penelitian Departemen Pengobatan Transfusi di Pusat Klinik Warren Grandt Magnuson, NIH.
Pada tertengahan 1970an, Alter dan timnya melakukan penelitian dan memperlihatkan sebagian besar kasus pascatransfusi hepatitis, bukan karena hepatitis A atau hepatitis B virus. Penelitiannya dilanjutkan secara independen dengan Edward Tabor, ilmuwan di US Food and Drug Administration, berhasil membuktikan penularan virus pada simpanse, yang disebut sebagai “non A”, “non B hepatitis”, kemudian mengarah kepada penemuan virus hepatitis C pada tahun 1988.
Sebelum mendapatkan penghargaan nobel fisiologi, Harvey James Alter telah mendapatkan banyak penghargaan, Karl Landsteiner Memorial Award (1992), Albert Lasker Award (2000), Gairdner Foudation International Award (2013).
Michael Houghton
Michael Houghton adalah seorang ilmuwan Inggris kelahiran 1949. Bersama dengan timnya, Qyi-Lim Choo, George Kuo dan Daniel W Bradley, bekerja pada virus hepatitis C. Dia juga menemukan genom Hepatitis D pada tahun 1986. Penemuan HVC menyebabkan perkembangan pesat terhadap reagen diagnostic untuk mendeteksi HCV dalam suplai darah, serta mengurangi resiko tertular HCV melalui transfuse darah.
Houghton saat ini bekerja sebagai kepala riset Kanada Excellen dalam bidang virology serta menjadi Profesor Virologi Li Ka Shing, University Alberta. Dia berhasil mendapatkan gelar sarjana ilmu biologi dari Universitas East Anglia, kemudian menyelessaikan gelar Ph.D dalam bidang biokimia di King’s College London pada tahun 1977.
Sebelum mendapatkan penghargaan Nobel, Houghton mendapatkan beberapa penghargaan prestesius, seperti Memorial Karl Lansteiner (1992), Rober Koch Prize (1993), dan Alber Lasker Award (2000).
Charles M Rice
Charles Moen Rice adalah seorang virology America kelahiran California 25 Agustus 1952. Charles M Rice dikenal sebagai seorang peneliti virus hepatitis C, dan saat ini menjadi Profesor virology di Rockefeller University, New York City.
Charles M Rize menerima penghargaan BS dalam bidang Zoologi dari University of Califonia, Davis pada tahun 1974. Pada tahun 1981, menerima gelar Ph.D dalam ilmu biokimia dari California Institute of Technology, di mana ia belajar virus RNA di Laboratorium James Strauss, Profesor Biologi Robert Bowles, Caltech. Setelah lulus, Rice masih menetap di sana untuk melakukan penelitian postdoctoral, kemudian pindah ke Fakultas Kedokteran Universitas Washington pada tahun 1986 hingga tahun 2001.
Rice adalah Profesor Maurice R and Corinne P Greenberg di Universitas Rockefeller sejak tahun 2001. Ia juga seorang Profesor di Universitas Washington dan Cornell University. Sebelum mendapatkan penghargaan nobel fisiologi, ia telah menerima penghargana prestisius, seperti Robert Koch Prize (2015), Artois-Bailet Latour Health Prize (2016), dan Albert Lasker Award (2016).
Sumber bacaan utama: Hepatitis – a global threat to Human helath, nobelprize.org