 |
| sumber: nobelprize.com |
Apa penghargaan paling prestisius dalam bidang sains di dunia? Penghargaan tersebut adalah Nobel Prize Winner. Nobel Prize Winnerdiberikan kepada tokoh yang mempunyai kontribusi luar biasa dalam bidang: kedokteran, kimia, fisika, ekonomi dan perdamaian.
Alfred Nobel
Pada tahn 1837 keluarganya meninggalkan Swedia dan memulai karir di Finlandia dan Rusia. Ibunya mendirikan toko kelontong, sedangkan ayahnya membuka usaha mekanik dan perbengkelan –menyediaka peralatan tentara Rusia. Ayahnya merupakan seorang pekerja produktif, hal ini nampak pada karya-karyanya, diataranya tambang angkatan laut, pembuatan senjata dan perancang mesin uap.
Setelah sukses, Immanuel membawa keluarganya ke St Petersburg. Anak-anak Immauel diberikan pendidikan yang memadai dengan mendatangkan guru swasta dengan pemberian mata pelajaran Ilmu alam, bahasa dan sastra. Pada usia 17 tahun Alfred sudah mahir pelbagai bahasa, mulai dari Swedia, Rusia, Peracis, Inggris dan Jerman.
Ayahnya mengirimkan Alfred belajar keluar negeri untuk mempelajari ilmu kimia dan teknik kimia. Selama dua tahun ia pergi ke Prancis, Jerman dan Amerika Serikat. Di kota Paris bekerja di laboratorium Profesor ahli kimia TJ Pelouze. Di tempat yang sama ia bertemu Ascanio Sobrero, penemu nitrogliserin, cairan eksposif. Alfred mulai tertarik dengan cairan tersebut dan ingin memanfaatkanya dalam pekerjaan konstruksi. Ketika berkunjung ke Amerika Serikat, ia mengunjungi John Ericsson, insinyur Swedia-Ameria yang telah mengembangkan baling-baling sekrup untuk kapal.
Setelah dari Amerika Serikat, Alfred diminta keluarganya untuk kembali ke Rusia dan bekerja di perusahaan keluarga. Bersama ayahnya ia mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak. Karena faktor ekonomi, Alfred Nobel pada tahun 1863 kembali ke Swedia dan berkonsentrasi dalam pengembangan nitrogliserin sebagai bahan peledak –dalam eksperimen tersebut, saudara Emil meninggal.
Tidak patah arang satu tahun kemudian, Alfred Nobel kembali melakukan uji coba dan akhirnya berhasil. Ia menamai temuannya dengan sebutan Dinamit. Setelah penemuanya, Alfred Nobel mengalami kesuksesan luar biasa. Ia telah berhasil membangun bisnis sekaligus laboratorium di beberapa negara, Hamburg (Jerman), Ardeer (Skotlandia), Paris, Karlskoga (Swedia), dan San Remo (Italia).
Alfeed Nobel memfokuskan bisnisnya dalam pengembangan teknologi peledak serta bahan kimia. Hingga kematiannya pada tanggal 10 Desmeber 1896, di San Remo, Italia ia telah berhasil mengumpulkan hak paten sebanyak 355 buah.
Hadiah Nobel
Salah satu tokoh yang turut mempengaruhi Alfred Nobel adalah Bertha von Suttner. Alfred menjalin pertemanan dengannya hingga beberapa kali berkirim surat – dikemudian hari Bertha sangat kritis terhadap perkembangan senjata dan ia terus menggalang perdamaian dunia.
Sebelum meninggal Alfred Nobel berwasiat untuk memberikan beberapa kekayaannya untuk penghargaan dalam bidang Fisika, Kimia, Sastra, Ekonomi, Perdamaian dan Fisiologi (Kedokteran). Sebagai pelaksana ditunjuklah Ragnar Sohlman dan Rudolf Lilljequist. Mereka berdua kemudian mendirikan Yayasan Nobel, sebagai organisasi yang mengelola beberapa aset Alfred Nobel yang akan digunakan dalam serangkaian acara pemberian penghargaan. Sempat terjadi polemik, ketika keluarga mendiang Alfred Nobel menuntut hak-hak mereka.
Hadiah Nobel (Nobel Prize) merupakan salah satu hadiah atau penghargaan yang paling prestisius di dunia. Upacara pemberian hadiah diselenggarakan setiap tahun di Stockholm, Swedia (kecuali hadiah Nobel Perdamaian yang diselenggarakan di kota Oslo, Norwegia).
Para calon penerima hadiah nobel Fisika, Kimia dan Ekonomi diseleksi oleh Royal Swedish Academy of Sciences (RSAS). Sedangkan calon penerima hadiah nobel bidang Fisiologi atau Kedokteran diseleksi oleh Karolinska Institute Sedangkan nobel sastra diseleksi oleh Swedish Academy. Untuk nobel perdamaian diseleksi oleh Komite Nobel Norwegia.
"I Inteand to leave after my death aalarge fund for the promotion of the peace ideas, but Iam skeptical as to its results" Alfred Nobel
Yayasan Nobel mulai didirikan pada tahun 1900. Dalam banyak hal, Yayasan Nobel mirip dengan perusahaan investasi. Pada tahun 2007, aset yayasan telah mencapai US $ 560 juta. Yayasan Nobel dibebaskan dari segala pajak. Para pengurus Yayasan Nobel terdiri dari pelbagai kalangan, seperti Raja Swedia, serta beberapa anggota dari Royal Swedish Academy of Sciences, Majelis Nobel, Institute Karolinska, Swedish Academy, dan Komite Nobel Norwegia.
Negara dengan penerima hadiah Nobel
Berikut ini negara-negara penerima hadiah nobel, Amerika Serikat menjadi negara paling besar penerima hadiah nobel, kemudian berturut-turut kemudian Inggris, Jerman, Perancis, Swedia, Jepang, dan lain-lain.
Sedangkan penerima hadiah nobel menurut afiliasi universitas menempatkan Universitas Harvard sebagai universitas yang paling banyak menghasilkan ilmuwan peraih nobel, kemudian di susul oleh: Cambridge, UC Berkeley, Chicago, Columbia University, MIT, Standford, Caltech, lihat di bawah ini.
Fakta Unik Nobel
Pertama, Satu keluarga.
Diantara penerima hadiah nobel, ada beberapa diantara berasal dari satu keluarga. Maria Curie menerima hadiah fisika (1903)-Kimia (1911), dan suaminya Pierre Curie fisika 1903). Putri mereka, Irene Joliot Curie, menerima hadiah nobel kimia pada 1935, bersama suaminya Frederic Joiliot Curie. Suami putri kedua Maria Curie, henry Labouisse (direktur UNICEF) menerima hadiah perdamaian pada 1965. Gety Cori dan Carl Ferdinand Cori berbagi hadiah dalam bidang fisiologi pada 1947. Mei-Britt Moser dan Edvard pada tahun 2014.
JJ Thomson dianugerahi nobel fisika 1906, putranya George Paget Thomson menerima hadiah fisika. Keluarga lain: William Henry Bragg – William Lawrence Bragg; Niels Bohr-Aage Bohr; Manne Siegbahn-Kai sieghbahn; Hans von Euler-Chelpin-Ulf von Euler; CV Raman-Subrahmanyan Chandrasekhar’ Jan Tinbergen-Nikolaas Tinbergen; dan lain-lain.
Kedua, Nobel Wanita.
Sampai tahun 2007, hadiah nobel diberikan kepada 844 laki-laki, dan 49 wanita. Maria Curie menjadi wanita pertama menerima hadiah nobel. Selain itu ada Tu Youyou dan Svetlana Alexievich. Donna Theo Strickland menjadi wanita terakhir yang mendap hadiah nobel. Mereka mendapat pada tahun 2015.
20 September 2018
Sumber bacaan:
AlfredNobel: Hidup dan Karyanya oleh Nils Ringertz. http://nobel.org
