Mengenal Sosok Mark Zuckerberg, Pendiri Kerajaan Metaverse - Teras Academy
News Update
Loading...

5/01/2022

Mengenal Sosok Mark Zuckerberg, Pendiri Kerajaan Metaverse

 



“Kamu bisa berteleportasi secara instan”, Mark Zuckerberg

 

Marck Zuckerberg tidak puas hanya membangun kerajaan bisnis media sosial –facebook, Instagram, Whatsapp. Ia ingin mewujudkan mimpinya lagi –menghadirkan dunia virtual bernama meaverse. Metaverse yang dibayangkan oleh Mark berbentuk dunia virtual yang membawa pengalaman mendekati dunia nyata.

Metaverse adalah dunia digital 3D tanpa batas yang dapat diakses semudah internet –tempat seseorang bisa melakukan banyak hal seperti nongkrong, bermain agme, melihat konser, dan lainnya.

Menurut Zuckerberg, metaverse akan membawa peluang besar bagi pencipta dan artis individu; untuk individu yang ingin bekerja dan memiliki rumah yang jauh dari pusat kota saat ini; dan kepada orang-orang yang tinggal di tempat-tempat di mana kesempatan untuk pendidikan atau rekreasi lebih terbatas. Metaverse yang direalisasikan bisa menjadi terbaik berikutnya untuk perangkat teleportasi.

Untuk menghadirkan pengalaman yang mendekati dunia nyata, metaverse memanfaatkan integrasi berbagai teknologi baru yang populer, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Cryptocurrencies. Proyek Zuckerberg bukanlah hal yang baru. Pendiri Amazon, Jeff Bezospun pernah mempunyai keinginan untuk mendirikan metaverse.

Pada tahun 1980an, seorang ilmuwan Jaron lanier pertama kali menciptakan istilah “Realitas Virtual” VR, dan aplikasi pertama untuk VR adalah sebuah maskapai penerbangan, pembuatan mobil, proyek NASA, dan militer. Istilah metaverse muncul berasal dari sebuah novel fiksi ilmiah di tahun 1992, Snow Crash yang ditulis oleh Neal Srephenson, membayangkan dunia dystopian di mana karakter utama dalam buku, Hiro Protagonis, seorang hacker dan pengirim pizza melakukan perjalana bolak-balik dari realitas suram ke lanskap kota virtual 3D, Metaverse –yeng membentang lebih dari 40.000 mil. Karya Stephenson ini kemudian mempengaruhi seorang sutradara untuk membuat fil yang laris manis, Matrix.

Langkah Mark membangun Metaverse dimulai pada tahun 2014 ketika dia membeli sebuah perusahaan VR milik Palmer Luckey, ocolus –yang memproduksi headset Vr seharga $2 miliar. Facebook juga mengakuisisi lebih dari 6 perusahaan rintisan yang berfokus pada VR –salah satu diantaranya Within, pengembang game butik yang berbasis di Los Angeles.

Saat ini ia ingin memfokuskan energi pada pengembangan metaverse yang sudah ia launching. Metaverse bagian dari sebuah Inovasi buah pemikirannya setelah Instagram, dan facebook sudah mencapai titik puncak.

 

Lebih dekat dengan Mark

Nama lengkapnya Mark Elliot Zuckerberg, lahir di Newyork pada 14 Mei 1984, putra seorang psikiater dan dokter gigi. Keluarganya adalah keturunan Yahudi Austria. Semenjak kecil Mark sudah terlihat sebagai anak yang pandai dan berbakat –berhasil memenangkan hadiah dalam bidang astronomi, studi klasik, matematika, dan fisika. Ia juga suka membaca buku.

Mark mulai menggunakan komputer dan menulis perangkat lunak di sekolah menengah. Ayahnya mengajarinya pemrograman BASIC Atari pada tahn 1990an, dan mendatangkan guru privat ahli perangkat lunak David Newman. Ia mulai kuliah di Harvard University,  pada tahun 2002.

Di tahun kedua  ia belajar psikologi dan ilmu komputer. Masih ditahun yang sama, ia menulis sebuah program yang ia sebut dengan CourseMatch, yang memungkinkan pengguna membuat keputusan kelas berdasarkan pilihan siswa lain dan juga membantu mereka membentuk kelompok belajar. Tidak lama kemudian, dia membuat program berbeda yang awalnya dia sebut dengan Facemash yang memungkinkan siswa memilih orang yang paling tampan dari proses pemilihan foto. Selama sepekan situs mengalami kenaikan trafik yang menyebabkan pemutusan jaringan Harvard.

Pada semester berikutnya, Januari 2004, Zuckerberg mulai menulis kode untuk situs web baru. Pada tanggal 4 Februari 2004, ia meluncurkan situs ‘Thefacebook” dari kamar asramanya di Harvard. Dengan dibantu oleh dustin Moskovitz, Mark menyebarkan situs kepada beberapa mahasiswa, seperti Columbia, Stanford, Cornell, Brown, Yale dan lain-lain.

“Menurut saya aturan bisnis yang sederhana adalah, jika Anda melakukan hal-hal yang lebih mudah terdahulu, maaka Anda sebenarnya dapat membuat banyak kemajuan.” Mark Zuckerberg

Setelah berkembang dengan cepat dan mencapai popularitas, Mark dan Dustin pindah ke Palo Alto, California, di mana mereka menyewa sebuah rumah kecil yang berfngsi sebagai kantor. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu dengan Peter Thiel, yang berinvestasi di perusahaan.

Pada bulan Juni 2016, Business Insider menyebut Zuckerberg sebagai salah satu dari 10 visioner pebisnis teratas yang menciptakan nilai untuk dunia, bersama dengan Elon Musk dan Sal Khan.  Ia menikah dengan Priscilla Chan, seorang mahasiswa kedokteran Universitas California, San Francisco.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done