Jakob Nielsen: Konsultan dan Peneliti Human Computer Interaction - Teras Academy
News Update
Loading...

4/01/2022

Jakob Nielsen: Konsultan dan Peneliti Human Computer Interaction

 

Sumber:nngroup

Bagi yang berkencimpung dengan UI/UX, pasti mengenal laki-laki paruh bayah ini. Di tangannya, sebuah produk aplikasi mengalami kemajuan dengan pesat.

 

Jakob Nielsen mengenalkan konsep bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer. Ia dikenal sebagai konsultan web usability dan peneliti produktih Human Computer Interaction.  Majalah The New York Times dan Internet Magazine menjuluki dia sebagai “King of Usability”.

 

Ilmuwan Komputer kelahiran Kopenhagen, Denmark 5 Oktober 1957 ini mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 1988 dalam bidang Human Computer Interaction dari Technical University of Denmark.

 

Pekerjaan dan Karya

 

Dari tahun 1994-1998, ia bekerja sebagai insinyur senior di Sun Microsystems. Dia diperkerjakan untuk merancang perangkat lunak perusahaan agar lebih mudah digunakan oleh pengguna, karena aplikasi berskala besar telah menjadi fokus sebagian besar proyek Sun di perusahaan telekomunikasi dan IBM.


Dr Nielsen menghabiskan sebagian besar waktunya di Sun untuk mendefinisikan bidang usability web yang baru muncul ketika itu. Dia memimpin usability untuk beberapa putaran desain situs web dan intranet Sun (SunWeb), termasuk desain SunWeb asli di tahun 1994.

 

Pada tahun 1998 bersama dengan Dr Don Norman, mendirikan perusahaan konsultan usability bernama Nielsen Norman Group (NN/g). NN Groub membantu para desainer dan perusahaan dapat membuat produk dan cmputer interaction yang lebih berpusat pada manusia (Human Centered Design). NN Group merupakan pelopor dalam bidang usability.

 

Kontribusi Nielsen

 

Nielsen mendorong gerakan rekayasa kegunaan (usability) untuk meningkatkan hubungan antar muka pengguna agar lebih efisien dan terjangkau, dan telah menemukan metode usability, salah satunya “evaluasi heuristik”.

 

Dr Nielsen telah memegang banyak paten di Amerika Serikat, terutama tentang cara meningkatkan kegunaan dalam bidang teknologi. Pada tahun 1990-an, ia mempopulerkan prinsip lima tahapan usability testing, memungkinkan dilakukan banyak pengujian pada berbagai tahap proses pengembangan. Menurutnya, Usability Testig yang rumit adalah pemborosan sumber daya.

 

Jakob law, sebuah teori yang didasarkan atas namnya. Jakob Law berisi gagasan pengguna akan mengantisipasi seperti sebuah pengalaman, berdasarkan model mental mereka dari pengalaman mereka sebelumnya ketika mengakses sebuah website.

 

“Sistem harus selalu memberi informasi kepada pengguna tentang apa yang sedang terjadi, melalui umpan balik yang sesuai dalam waktu yang wajar.” Jakob Nielsen

 

Model mental menjelaskan tentang proses berpikir seseorang tentang bagaimana sesuatu bekerja di dunia nyata. Model mental semacam simbol internal ata representasi realitas eksternal, yang dihipotesiskan memainkan peran utama dalam kognisi, penaaran, dan pengambilan keputusan. Model mental di cetuskan pertama kali oleh Kenneth Craik.

 

Jay Forrester mendefinisikan model mental sebagai citra dunia di sekitar kita, yang kita bawa di kepala kita, hanyalah sebuah model. Tak seorang pun di kepalanya membayangkan seluruh isi dunia. Dia hanya memilih konsep, dan hubungan di antara mereka, dan menggunakannya mewakili sistem nyata.

 

Nielsen’s Usability Heuristics adalah sebuah teori tentang 10 heuristik berisi kerangka kegunaan yang hingga saat ini masih sering digunakan untuk desain antar muka. Dia mengembangkan teori tersebut kerja sama dengan Rolf Molich pada tahun 1990.  

 

10 Heuristik terdiri dari: (1) visibilitas status sistem, (2) kecocokan antara sistem dan dunia nyata, (3) Kontrol dan kebebasan pengguna, (4) Konsisten dan standar, (5) Pencegahan kesalahan, (6) Mengenali daripada mengingat, (7) Fleksibilitas dan efisiensi penggunaan, (8) Desain estetis dan minimalis, (9) Bantu pengguna mengenali, mendiagnosis, dan memulihkan kesalahan, (10) Bantuan dan dokumentasi.

 

Sebah situs yang bermanfaat menurut Dr Nielsen adalah situs yang memprioritaskan kegunaan dan konsistensi. Situs yang memenuhi aspek ini (usability) menurut dia adalah Amazon dan CNN. Menurutnya Amazon.com telah menjalankan semua uji kegunaan dengan cepat dan melakukan pengujian A/B testing yang lebih rumit di situs langsung. Haislnya Amazon.com menjadi situs belanja online termudah.

 

“Amazon adalah salah satu perusahaan pertama yang menyadari bahwa boleh saja menyertakan ulasan negatif: ini meningkatkan kredibilitas dan orang hanya akan membeli sesuatu yang lain, sehingga mereka tidak kehilangan pesanan, bahkan jika mereka kehilangan penjualan tertentu.” Jakob Nielsen.

 

Sedangkan CNN telah didesain ulang dengan memperkenalkan lebih banyak fokus pada berita utama dan daftar berita yang lebih kecil yang dapat dipindai, termasuk pada layar PDA kecil.

 

Nielsen mengajar di Telcordia technologies, Technical University of Denmark. Ia juga pernah bekerja di Bell Research, IBM, dan Thomas J Watson Research Center.

 

Pada tahun 2010, Dr Nielsen masuk dalam 28 “Deainer Paling berpengaruh di Dunia versi Bloomberg Businessweek 2010.  Pada tahun 2013 ia menerima penghargaan dari SIGCHI, “Lifetime Achievement Award 2013” untuk praktik Interaction Human Computer.

 

“Pada akhirnya, pengguna mengunjungi situs web Anda untuk melihat kontenya. Segala sesuatu yang lain hanyalah latar belakang.” Jakob Nielsen.

 

Dr Nielsen adalah seorang penulis produktif. Karya-karyanya banyak bertemakan Usability dan Human Interaction. Diantaranya adalah: Hypertext and Hypermedia (1990), usability Engineering (1993), Designing web Usability (1999), Mobile Usability (2012). 

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done