Don Norman: Pemikir Desain & Pendiri Nielsen Norman Group - Teras Academy
News Update
Loading...

4/01/2022

Don Norman: Pemikir Desain & Pendiri Nielsen Norman Group

Source:designlab.ucsd.edu


Pada tahun 1979, di Pulau Three Mile, Pennsylvania, dekat Harrisburg  terjadi sebuah musibah yang memilukan. Sebuah PLTN yang terletak dipulau itu mengalami kebocoran hebat. Peristiwa kelam tersebut membawa seorang insinyur Don Norman memilih profesi sebagai desainer.

Ketika itu ia bekerja sebagai pengajar di University of California San Diego, dan diminta untuk bergabung dengan komite yang menyelidiki kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir di pulau Three Mile. “Apa yang kami temukan adalah bahwa semua operator sangat cerdas, dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa dalam lingkungan yang di rancang dengan mengerikan, “ ucapnya.

Hasil investigasi menemukan bahwa bencana tersebut disebabkan oleh kegagalan mekanis yang diperparah oleh kegagalan awal operator pabrik untuk mengenali situasi sebagai kecelakaan kehilangan pendingin. Selain itu ditemukan para mekanik jarang sekali mendapatkan pelatihan terbaik dan mereka sering mengalami kebingungan dalam memahami ruang kontrol yang di desain secara ambigu.


“Desain yang baik sebenarnya jauh lebih sulit untuk dipelrihatkan daripada desain yang buruk, sebagaian karena desain yang baik sangat sesuai dengan kebutuhan kita sehingga desainnya tidak terlihat,” Donald A Norman

 

Norman menyadari bahwa bencana di Pulau Three Mile disebabkan karena desain perancanan yang sangat buruk serta tidak bersahabat bagi dengan para pekerja.

Don Norman, adalah seorang peneliti, writer, Direktur The Design Lab University of California, San Diego, Pemikir Desain, pakar Usability Engineering, dan ahli ilmu kognitif. Norman juga pendiri sebuah perusahaan konsultan User Interface, Nielsen Norman Group.

Norman menerima gelar BS dalam bidang teknik elektro dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan MS dalam ilmu yang sama dari University of Pennsylvania. Ia menerima gelar Ph.D dalam bidang Psikolohi dari universitas yang salam.

Dia merupakan salah satu lulusan paling awal dari kelompok studi Psikologi Matematika di Upen. Penasehatnya adalah Duncan Luce, seorang matematikawan dan ilmuwan sosial, yang dikenal dalam bidang psikologi matematika. Di akhir hayatnya, Duncan memegang posisi Distinguished Research Profossor of Cognitive Science, University of California, Irvine.    

 

Pekerjaan Norman

Setelah lulus, Norman meneruskan studi postdoctoral di Pusat Studi Kognitif Harvard University. Setelah itu ia menjadi dosen. Setelah dari Harvard, Norman mengambil posisi sebagai Profesor Departemen Psikologi di University of California, San Diego (UCSD).

Norman berbagi ilmu pengetahuan dalam bidang teknik, ilmu komputer, psikologi eksperimental, ilmu matematika, dan ilmu kognitif. DI UCSD, Norman pendiri Institute for Cognitive Science. Bersama dengan Tim Shallice, Norman mengusulkan kerangka kerja kontrol perhatian dari fungsi eksekutif –Supervisory Attentional System, -alat kognitif yang mengontrol dan mengatr proses kognitif.

Ia masih aktif mengajar di UCSD sampai 1993. Norman kemudian melanjutkan karyanya lebih intens tentang Human Centered Design di berbagai universitas dan instasi. Ia menjadi penasehat proyek Defense Advanced Research Agensi (DARPA), sebuah lembaga penelitian Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas pengembangan tekologi yang digunakan oleh militer.

Dia juga menjadi penasehat persahaan besar, seperti Motorola, Toyota National College of Technology, Panasonic, dan menjadi pembicara di TED Conference, dan masih banyak lagi.  Pada tahun 1993, meninggalkan UCSD untuk bergabung dengan Apple sebagai Apple Fellow kemudian menjadi Arsitek Desain pengalaman pengguna hingga menjadi Wakil Presiden Teknologi. Dia kemudian bekerja di Hewlett-Packard sergabung dengan Jakob Nielsen untuk membentuk Nielsen Norman Groub pada tahun 1998.

Norman kembali ke dunia kampus sebagai Profesor Ilmu Komputer di Northwestern University, di mana ia menjadi co-Director Segal Design Institute hingga tahun 2010. Pada tahun 2014, ia kembali ke UCSD menjadi Direktur The Design Lab.

Norman bersama dengan rekannya JakobNielsen mendirikan Nielsen Norman Group (NN/g) pada 1998. Perusahaan konsultan desain ini bergerak dalam bidang desain produk dan interaction internet yang lebih berpusat pada manusia.

 

User Centered Design

Pada tahun 1986, Norman memperkenalkan istilah Desain berpusat pada pengguna (User Centered Design). Istilah tersebut dibahas olehnya dalam buku berjudul User Centered System Design: New Perspectives on Human-Computer Interaction.

Dalam bukunya yang berjudul “The design of Everyday Things”, Norman menggunakan istilah User Centered Design untuk menggambarkan desain berdasarkan kebutuhan pengguna, mengesampingkan pertimbangkan sekunder, seperti estetika.

Dalam buku tersebut, Norman menjelaskan desain “baik” dan “buruk” perpsektif psikologi melaui sebuah contoh. Dia mengutarakan pentingnya desain dalam kehidupan kita sehari-hari, dna konsekuensi dari sebuah kesalahan yang disebabkan oleh desain yang buruk.

 

Dari buku tersebut Norman merekomendasikan:

1.Menyederhanakan struktur tugas sehingga tindakan yang mungkin dilakukan setiap saat bersifat intuitif.

2.Membuat hal-hal terlihat, termasuk model sistem konseptual, tindakan, hasil tindakan, dan umpan balik

3.Mendapatkan pemetaan yang tepat antara hasil yang diinginkan dan tindakan yang diperlukan

4.Merangkul dan mengeksploitasi kendala sistem

 

Human Centered Design melibatkan penyederhanaan struktur tugas, membuat hal-hal terlihat, mendapatkan pemetaan yang benar, memanfaatkan kekuatan kendala, dan menjelasan tujuh tahap tindakan:

 

1.  Forming the Targe

2.  Forming the intention

3.  Specifying an action

4.  Executing the action

5.  Perceiving the state of the world

6.  Interpreting the state of the world

7.  Evaluating the outcome

 

“Saya menemukan istilah itu karena saya pikir antarmuka dan kegunaan manusia terlalu sempit. Saya ingin membahas semua aspek pengalaman seseorang dengan sistem termausk grafis desain industri, antar muka, interaksi fisik, dan manual. Sejak itu istilah itu menyebar luas, sedemikian rupa sehingga mulai kehilangan maknanya.” Don Norman

 

Penghargaan

Norman telah meneirma banyak penghargaan atas kontribusi dan karyanya. Ia menerima gelar kehormatan dari Universitas Padua dan Delft University of Technology. Pada tahun 2011, ia dilantik sebagai Fellow di Association for Computing Machinery (ACM) dan memenangkan Rigo Award dari SIGDOC. Pada tahun 2006, ia menerima Benjamin Franklin Medal dalam ilmu komputer dan kognitif. Pada tahun 2009, terpilih sebagai anggota kehormatan dari Design Research Society, dan pada 2011 Norman terpilih sebagai anggota National Academy of Engineering.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done