Sumber:fortune |
Serasa
tidak asing ditelingan kita ketika mendengar John Doerr. Namanya bertebaran
dunia startup, disaat yang sama kita mendengar namanya yang diabadikan dalam
material grafis dunia maya.
L John
Doerr adalah seorang investor Kleiner Perkins, Menlo Park, California dan
penulis buku implementasi OKR, Measure
What Matters. Pada tahun 2017, Forbes menobatkan dia sebagai orang terkaya
di bidang teknologi ke-40. Doerr memperoleh gelar BS dan MEE bidang teknik
elektro dari Rice University dan MBA dari Harvard Business School pada tahun
1976.
Doerr
pada tahun 1974 bergabung dengan Andy Grove di Intel yang pada saat itu
mengembangkan mikrosesor 8080 8-bit. Saat pertama bergabung, ia menjadi tenaga
penjualan yang sukses. Setelah dari Intel, dia bergabung dengan KleinerPerkins. Sejak itu Doerr mengarahkan modal ventura ke perusahaan teknologi,
seperti Compaq, Netscape, Sun Microsystems, drugstore.com, Amazon, intuit,
Macromedia, dan Google. Dia juga pendukung sosok Larry Page, Sergey Brin, Eric
Schmidt di Google; Jeff Bezos dari Amazon, dan Bill Campbell dari Intuit.
Rekam Jejak Doerr
Doerr
memimpin proyek penelitian sel punca di California, bernama Proposition 71. Dia mengadvokasi inovasi
dalam teknologi clean energy dan memerangi perubahan iklim, dan membicarakannya
dalam konferensi TED. Pada tahun 2008 bersama Steve Jobs mengumumkan Kleiner
Perkins membuat pendanaan iFund, sebesar $100 juta –menjadikan iFund kmpulan
investasi terbesar dalam industri ponsel di dunia.
Pada
tahun 2012, bersama dengan dewan Google, Tradesy, ASAPP dan Zynga memimpin
investasi sebesar $150 juta di Twitter. Pada tahun 2013 ia berinvestasi di
DreamBox, mendanai investasi awal Bloom Energy Inc dan pendukung perusahaan
pendidikan Remind.
Banyak
penghargaan telah dia sematkan. Pada tahun 1997, Doerr dinobatkan sebagai Distinguished alumny, Rice University. Pada
tahun 2009, ia dinobatkan sebagai anggota akademi Seni dan Sains Amerika. Pada
tahun 2019, menerima Golden Plate Award
dari American Academy of Achievement.
Pada tahun 2022, bersama dengan istrinya menyumbangkan sebesar $1,1 miliar
kepada Universitas Stanford. Doerr juga anggota Dewan Penasehat Khan Academy.
Saya telah mengutip 10 Nasehat berharga dari John Doerr;
1#.
Ideas are easy. Execution is everyting. It taes a team to win
Bagi
Doerr, membuat ide itu mudah. Terpenting adalah bagaimana mengekseskusinya, itu
dibutuhkan tim yang selalu mempunyai cita-cita besar meraih kesuksesan (menang).
2#.
Your biggest challenge will be building a great team
Tantangan
terbesar dalam bisnis maupun organisasi adalah membangun tim yang hebat.
3#. If
the reason you’re taking on a mission is for the money you’ll make, ia belive
you’ll fail.
Organisasi
besar dalam membangun misi tidak dimulai dengan keuntungan materi (uang).
Mereka membangun pondasi dengan bagaimana bisa memberikan sebuah value yang
bermanfaat kepada masyaakat. Jika Anda memulai dari uang, maka Anda akan
mengalami kegagalan.
4#.
Act Now.Act with speed
Bagaimana
memulai sebuah rencana? Jawabannya adalah bertindaklah sekarang, dan lakukan
dengan cepat.
5#.
Entrepreneurs do more than anyone thinks possible, with less than anyone thinks
possible.
Belajar
dari para pengusaha, mereka mungkin melakukan lebih dari yang mereka pikirkan
pada umumnya.
6#.
You have to have great design to be competitive in today’s markets.
Menurut
Doerr, agar sebuah produk bisa memenangkan pasar, Anda harus mendesain produk
tersebut menjadi hebat, sesuai dengan kebutuhan pasar.
7#.
Well, there are more writes of blogs right now than there are readers, so that’s
clearly a vanity phenomenon.
Jika
Anda saat ini suka menulis blog, namun tidak menyukai membaca bagi Doerr itu
adalah sebuah kesombongan.
8#.
Change the way we teach; empore teachers
Salah
satu cara kita mengubah bagaimana cara mengajar diantaranya dengan
memebrdayakan guru.
9#.
There’s this large trend - think the
next trend in the web, sort of web 2.0 – which is to have users really express,
offer, and market their own content, their own persona, their identity.
Menurut
Doerr, tren web 2.0 membuat pengguna bisa mengekspresikan, menawarkan, dan
memasarkan konten mereka sendiri, kepribadian, dan identitas mereka.
10#.
There’s never been a better time than now to start or accelerate a greentech
venture.
Usaha
teknologi yang lagi tren dan harus dipercepat menurut Doerr adalah teknologi
ramah lingkungan.