Brian Armstrong, Pendiri Coinbase - Teras Academy
News Update
Loading...

5/07/2022

Brian Armstrong, Pendiri Coinbase

 

Brian Armstron
Sumber:time.com

Perusahan rintisan Cryptocurrency,  Coinbase sedang naik daun. Salah satu sosok penting di baliknya adalah Brian Armstrong. Armstrong lahir pada 25 Januari 1983, di San Jose, California dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai insinyur.

Ia memperoleh gelar sarjana ganda di bidang ekonomi dan ilmu kompuer pada tahun 2005 dari Rice University. Setelah lulus bekerja sebagai pengembang IBM dan konsultan Deloitte. Pada tahun 2010, ia menemukan kertas putih bitcoin yang diterbitkan oleh Satoshi Nakamoto.

Ada tahun 2011, Armstrong bergabung dengan Airbnb sebagai insinyur perangkat lunak dan mengenalkan sistem pembayaran di 190 negara tempat airbnb beroperasi.  Selama di Airbnb, dia melihat kesulian dalam pengiriman uang ke Amerika Selatan.

Dia mulai bekerja akhir pekan dan malam hari untuk menulis kode di Ruby dan JavaScript untuk membeli dan menyimpan cryptocoin. Pada tahun 2012, ia mengikuti akselerator Startup Y Combinator dan menerima investasi sebesar $ 150.000 yang dikemudian hari ia gunakan untuk mendanai Coinbase.

“Coinbase adalah cara paling sederhana untuk membeli dan menjual dan menyimpan mata uang digital sehingga Anda dapat berpartisipasi dalam ekonomi kripto, “ Armstrong.

Pada tahun 2012 bersama dengan Fred Ehrsam mendirikan startup Coinbase, sebagai alat untuk memperdagangkan Cryptocurrency salah satunya bitcoin dan mata uang digital lainnya. Pada tahun 2018, Coinbase menerima pendanaan sebesar $8,1 miliar, dan pada 2020 perusahaan Go Publik. Setahun kemudian kapitalisasi Coinbase naik menjadi $85 miliar. Menurut Forbes, Armstrong memiliki kekayaan sebesar $9,6 miliar.

Armstrong mendanai sendiri dan mendirikan situs penelian ilmiah ResearchHub, yang dimodelkan pada respositori kode GitHub. Pada tahun 2019, dia masuk dalam 100 Versi majalah Time (Time Magazine’s 100 Next) . Dia juga terdaftar di urutan ke-60 dalam daftar 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Pada tahun 2017, di usia 34, Armstrong menduduki peringkat #10 dalam daftar Fortune’ Under 40.  Dia muncul dalam film dokumenter Amerika 2014, berjudul The Rise and Rise of Bitcoin.

Pada tahun 2018, ia mendatangani The Giving Pledges  sebuah kampanye untuk mendorong orang-orang yang sangat kaya untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan filantropi.

“Ada banyak tempat yang dapat dipilih perusahaan untuk mengalokasikan waktu dan sumber dayanya yang terbatas. Tidak pernah ada cukup waktu untuk melakukan semuanya, jadi perusahaan perlu memilih perubahan apa yang ingin mereka lihat di dunia dan fokus di sana”. Brian Armstrong

Armstrong ingin Coinbase tumbuh menjadi perusahaan kripto pioner dan terbesar. Karena itu ia terus menambah sumber daya manusia, mengajak semua orang menjadi bagian dari Coinbase.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done