Mengutip dari The Ghuardian, Google memberhentikan 1.000 pekerja di tim perangkat keras, bantuan suara, dan tekniknya sebagai bagian dari langkah-langkah pemotongan biaya, menurut Serikat Pekerja Alfabet.
Pemotongan ini
terjadi ketika Google berupaya “berinvestasi secara bertanggung jawab dalam
prioritas terbesar perusahaan kami dan peluang signifikan di masa depan”, kata
perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.“Beberapa tim terus melakukan perubahan
organisasi seperti ini, yang mencakup beberapa penghapusan peran secara
global,” katanya.
Google pada
awalnya mengatakan akan menghilangkan beberapa ratus peran di bidang teknik,
perangkat keras, dan tim Asisten, meskipun sebagian besar dampaknya menimpa
divisi perangkat keras augmented reality perusahaan.
Google mengatakan
akan memberhentikan ratusan orang di unit Voice Assistant-nya, sementara
beberapa ratus peran di tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel,
Nest, dan Fitbit dihilangkan, dengan sebagian besar orang di tim augmented
reality (AR) diberhentikan
Google membeli
perusahaan pelacakan kesehatan dan kebugaran Fitbit seharga $2,1 miliar pada
tahun 2021 tetapi terus meluncurkan versi baru Pixel Watch, produk yang
bersaing dengan beberapa perangkat Fitbit dan juga Apple Watch.
“Sepanjang paruh
kedua tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih
efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan
prioritas produk terbesar mereka. Beberapa tim terus melakukan perubahan
organisasi semacam ini, yang mencakup beberapa peran penghapusan secara
global," kata juru bicara Google kepada Reuters dalam sebuah pernyataan.
Tahun lalu, Google
mengumumkan rencana untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten
virtualnya. AI akan memungkinkan asisten melakukan hal-hal seperti membantu
orang merencanakan perjalanan atau menerima email dan kemudian mengajukan
pertanyaan lanjutan.
Sebelumnya tahun
lalu, Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000
pekerjaan, setara dengan 6% dari tenaga kerja globalnya. Perlu diketahui pada
September 2023, Alphabet memiliki 182.381 karyawan secara global.
Pemangkasan ini
sepertinya akan terus berlanjut. Para pengamat menyakini kondisi ini selain
dipengaruhi kondisi global, juga karena perkembangan Artificial Intellegence
(AI) yang terus berkembang.