Google Inc: Sebuah Kisah Perjalanan Perusahaan Teknologi yang Merambah Dunia Pendidikan - Teras Academy
News Update
Loading...

11/15/2020

Google Inc: Sebuah Kisah Perjalanan Perusahaan Teknologi yang Merambah Dunia Pendidikan

 

Google Inc, sebuah Kisah Perusahaan teknologi Besar
sumber material:dribble

Ketika layanan daring mulai diperkenalkan di awal tahun 1990an, muncul sebuah metode baru untuk mengeposkan dan menemukan konten secara ajaib. Metode anyar tersebut menyebabkan layanan daring dibundel tidak berguna -melampaui angan-angan. Temuan ini kemudian hari oleh Tim Berners Lee, alumni Oxford University dinamai dengan World Wide Web atau yang biasa disingkat dengan www.


Dari sini sebuah sejarah perusahaan teknologi dimulai. Dengan memanfaatkan gelembung World Wide Web, pada awal tahun 2000an, muncul sebuah mesin pencahri yang kelak akan menjadi Perusahaan teknologi raksasa, Google Inc.


Dari World Wide Web Munculah Blogging

World Wide Web dimulai Lee ketika menjadi peneliti CERN, laboratorium fisika partikel dan akselerator partikel raksasa dekat Jenewa. CERN mewadahi pakar dari berbagai disiplin dan macam-macam system computer. Di sana ia mulai melakukan riset yang akhirnya menghasilkan inovasi besar dalam internet.

Tim berners Lee, source: popularmechanics.com/

Untuk mengakses web dari perangkat computer, membutuhkan perangkat lunak yang disebut peramban atau browser. Lee menulis peramban sederhana yang bisa digunakan untuk membaca dan menyunting dokumen, namun saat itu hanya bisa dijalankan di computer NeXT. Dia kemudian merekrut seorang mahasiswa sarjana Matematika dari Leicester Polytechnic bernama Nicola Pellow, untuk menulis peramban serbaguna pertama dibuat untuk system operasi UNIX dan Microsoft.


Sebuah peramban Web pertama yang mudah diinstal dan mampu menampilkan grafis bernama Mosaic. Mosaic dikembangkan oleh National Center for supercomputing Applications (NCSA), University of Illinois at Urbana-Champaign. Pria dibalik proyek tersebut adalah Marc Andreesen.


“Sewaktu membaca ‘Berpikir seperti kita’ karya Vannevar Bush, saya membatin, ‘wah, hebatnya! Dia sudah membayangkan seperti itu!’. Bush mengangankan internet seutuh yang sanggup diangankan oleh orang yang tidak punya computer digital. Dia dan Charles Babbage selevel hebatnya.” -Marc Andreesen.

 

Marc mengajak staf programmer NCSA, Eric Bina, bekerja sama membuat peramban yang lebih memikat dari pada peramban yang dibuat oleh CERN -menurut Marc perangkat lunak CERN terlalu polos dan kurang menarik. “Andaikata seseorang bisa membuat peramban dan server yang pas, pasti menarik sekali,” kata Andreessen.


Pada bulan Desember 1993, seorang mahasiswa di Swarthmore College Justin Hall membaca artikel New York Times yang ditulis oleh John Markoff mengenai peramban Mosaic. Hall yang maniak computer tersebut langsung tertarik. Dia sontak mengunduh peramban itu dan mulai berselancar.


Hall menyadari, hampir  semua terbitan daring kala itu sangat amatiran, dan menjemukan isinya. Dia memutuskan menciptakan situs web sendiri menggunakan Apple PowerBook dan perangkat lunak MacHTTP, yang diunduh secara gratis, awalnya demi menghibur diri sendiri dan orang lain.


Hall merilis situsnya ke dunia maya apaada Januari 1994, beberapa hari berselang, orang-orang diseluruh penjuru web mulai berkunjung di situsnya -situs web pertama bernuansa jail sekaligus penuh keakraban -Justin Links from the Underground.”


Links from the Underground merupakan satu dari sekian banyak direktori, seperti Yahoo dan Lycos serta Excite, yang mulai muncul di tahun 1994. Selain menyediakan portal web, Hall juga menciptakan sesuatu yang lebih menarik dan signifikan, yakni Web log yang dapat merekam aktivitas personal, hal-hal yang berbau iseng, renungan mendalam dan pengalaman pribadi. Hall adalah pionir Blogging.


Pada tahun 1999 blog sudah menjamur di mana-mana seiring dengan datangnya gelombang dotcom. Blog sudah menjelma tidak hanya untuk hiburan, namun juga menjadi wadah jurnalisme, pakar dan analisis. Masalahnya, untuk menerbitkan dan mengelola blog independent, dibutuhkan keahlian menulis kode dan akses server. Kemudian hari, blog menjadi mudah diakses dengan mudah tanpa keahlian kode setelah Ev Williams menerbitkan blogger melalui perusahaan Pyra Labs.


Williams tidak mempunyai computer hingga tumbuh dewasa. Namun, ketika masuk Universitas Nebraska pada 1991, dia menemukan layanan daring dan forum diskusi. Dia mulai membaca segala hal mengenai internet, hingga berlangganan majalah daring tentang forum diskusi elektronik. Setelah berhenti kuliah, dia memutuskan mendirikan perusahaan CD-ROM berisi penjelasan dunia daring untuk pebisnis lokal.


Setelah itu Williams bekerja sebagai penulis junior di penerbit bidang teknologi, O Reilly Media. Di perusahaan tersebut, dia mulai menjadi jurnalis tanpa kompromi -salah satunya adalah menerbitkan promosi salah satu produk perusahaan dengan kualitas jelek. Pada awal 1999, Bersama dengan Meg Hourihan mendirikan perusahaan Pyra Labs. Salah satu produk Pyra Labs adalah Blogger.


Blogger dipenghunjung Maret 2000, sudah mampu menampung 100 ribu akun. Kendati demikian, Blogger tidak mempunyai pendapatan. Dia kemudian menawarkan Blogger secara gratis dengan harapan orang-orang tertarik membeli aplikasi Pyra. Pada Januari 2001, Pyra membutuhkan server baru, namun Williams tidak mempunyai uang. Diapun terpaksa meminta pertolongan dari para pengguna blogger, yang menyumbang hampir $17 ribu -yang hanya cukup membeli perangkat keras baru, namun tidak bisa membiayai kebutuhan operasional perusahaan.


Williams mengalami ketegangan dengan Hourihan yang memaksa wanita cerdas tersebut mengundurkan diri dari jajaran Pyra Labs. Ditengah problem besar yang melanda Pyra, Williams tetap menggawangi perusahaan seorang diri dari apartemennya. Dia mengurus server dan membuat kode sendiri. Dia mengurung diri, tidak mengerjakan apa-apa selain menjalankan Blogger. Pendapatannya mendekati nol, tetapi Williams bisa menekan biaya seminimal mungkin. Pada tahun 2001, Williams bekerja setiap hari dari apartemennya demi mengelola blogger. Semua orang mengira dia sudah gila.


Bricklin, pendiri VisiCalc turut bersimpati, membantu Williams untuk mengembangkan blogger. Pada tahun 2002, dia meluncurkan layanan Blogger Pro dan meneken kesepakatan lisensi di Brazil. Hingga akhirnya Google yang pada waktu itu sedang tumbuh, mengajukan penawaran Blogger, dan Williams menerima tawaran tersebut.


Setelah menciptakan Blogger, Williams menjadi co founder Twitter serta microblogging, Medium, sebuah situs penerbitan yang dirancang untuk menjembatani kolaborasi dan aktivitas berbagi. Dia menyadari arti penting internet bukan hanya sebagai sarana penerbitan, melainkan juga sebagai wadah komunitas.


Mesin Direktori Pertama


Ketika Justin Hall membuat laman di tahun 1994, kala itu hanya ada tujuh ratus situs di seluruh dunia. Meningkat menjadi sepuluh ribu diakhir tahun. Pada tahun 1995, meningkat lagi menjadi 100 ribu situs web. Untuk bisa memanfaatkan kehadiran web tersebut, diperlukan cara mudah, berupa antarmuka manusia-internet sederhana yang memungkinkan setiap orang dapat menemukan alamat web yang dicari.


Rintisan awal direktori mulai dibuat, seperti Links from Undergriund buatan Hall, Useless Pages buatan Paul Philips, World Wide Web Virtual Library buatan Tim Berners Lee, Global Network Navigator buatan Tim O’Reilly. Pada tahun 1994, dua mahasiswa doctoral Stanford, Jerry Yang dan David Filo membuat Guide to the Web.


Kedua mahasiswa tersebut mengkompilasi secara manual berbagai macam situs, yang lalu mereka kelompokkan berdasarkan kategori -semisal bisnis, Pendidikan, hiburan, pemerintahan. Masing-masing kategori  memiliki lusinan subkategori lagi. Pada penghujung tahun 1994 panduan web tersebut berganti nama menjadi “Yahoo!”.


Jumlah situs web selalu meningkat sepuluh kali lipat setiap tahun, sangat mustahil menyusun direktori secara manual. Pada masa itu tersedia aplikasi yang dapat digunakan untuk mengambil informasi dari situs-situs FTP dan Gropher. Aplikasi itu disebut crawlerkarena “merangkak” dari server sat uke server lain di internet untuk mengkompilasi indeks.


Pada tahun 1994 sejumlah ilmuwan computer menciptakan crawler yang dapat dimanfaatkan sebagai alat pencari di web, antara lain WWW Wanderr yang dibuat oleh Matthew Gray di MIT, Alta Vista yang dibuat oleh Louis Monier dari Digital Equipment Corporation, Lycos yang dibuat oleh Michale Mauldin dari CMU, Open Text yang dibuat oleh tim dari Universitas waterloo, dan Excite yang dibuat oleh ilmuwan komputer dari Stanford.


Yaaho! Mengungguli beberapa rival tahun demi tahun dalam menyuguhkan berita menarik yang disuguhkan kepada pengguna, tetapi tidak dalam menyediakan hasil pencari. Yahoo! menjadi raja internet pada masanya, namun karena tidak menseriusi mesin direktori mereka, kelak perusahaan ini terjun ke bawah akibat kehadiran mesin pencari otomatis yang dipelopori oleh dua mahasiwa pascasarjana Stanford, Larry Page dan Sergey Brin -dua sosok yang menjelma menjadi Google Guys.


Google Guys

Dua pemuda sekaligus mahasiswa Ph.D Staford University membuat mesin pencahri Google, pada tahun 1998. Dua orang pemuda itu kemudian mendapat julukan sebagai Google Guys. Google tidak hanya menjelma sebagai situs direktori, namun membantu para penggunanya menjadi masyarakat global yang tak kenal batas, bahkan Carl Sagan menyebut Google telah menjadi Tuhan baru.


Sergey Mikhailovich Brin, lahir di Moscow, Rusia pada 21 Agustus 1973. Orangtua Sergey melarikan diri ke Amerika Serikat karena antisemit (keluarganya adalah keturunan Yahudi) ketika ia berusia enam tahun. Ketika di Amerika Serikat, ayahnya menjadi Profesor Ilmu statistik University of Maryland, dan ibunya seorang ilmuwan NASA.


Brin muda belajar di Miskah Torah Hebrew, kemudian berlanjut masuk Paint Branch Montessori School, Maryland. Melihay bakat anaknya yang luar biasa dalam bidang matematika, ayahnya memberikan komputer Commodore 64 di saat Brin berusia 9 tahun. Dia melanjutkan sekolah di Eleanor roosevelh High School.


“Dia anak muda yang kurang ajar, tapi sangat cerdas. Semua seakan-akan mengalir keluar dari dirinya.”- Rajeev Motwani, Stanford Professor


Brin mendapatkan gelar sarjana dalam ilmu matematika dan komputer dari Universitas Maryland saat usia 19 tahun. Pada tahun 1993, ia magang di Wolfram Reserch, perusahaan multinasional Amerika  mencipakan beberapa teknologi komputasi yang didirikan oleh Stephen Wolfram. Wolfram adalah seorang ilmuwan komputer, fisikawan dan pengusaha Inggris-Amerika


Dia mendapatkan beasiswa dari national Science Foundation untuk melamar program pacasarjana di MIT, namun sayang tidak diterima. Gagal di MIT, Brin mendaftar di Stanford kemudian ia diterima. Kegagalam mendaftar di MIT, menjadi berkah tersendiri bagi dia. Di Stanford, ia banyak belajar dari para founder startups lembah Silicon.


Brin mempersunting Anne Wojcicki pada bulan Mei 2007 di Kepulauan Bahama. Alumni Yale University tersebut dikemudian hari mendirikan perusahaan inovasi dalam bidang genetika, 23andMe. Google memginvestasikan 3, 9 juta dolar untuk perusahaan biotek dan genetika tersebut.


Seperti halnya dengan Brin, Larry Page berasal dari keturunan Yahudi. Kakeknya berimigrasi ke Israel, namun orangtuanya memutuskan untuk menetap di Amerika Serikat. Page lahir pada 26 Maret 1973, di Lansing, Michigan. Ayah Page adalah seorang profesor ilmu komputer di Michigan State University, dan ibunya seorang instruktur dalam pemrograman komputer di Lyman Briggs College.


Page sangat mengidolakan Nikola Tesla, dia membaca buku biografi Tesla dan buku tersebut membuatnya terus berpikir. Tesla merupakan bapak ilmu fisika modern dan teknik kelistrikan. Tesla menemukan tenaga arus bolak-balik (AC) dan motor AC.


Larry belajar di Sekolah Dasar Montessori, setelah lulus lanjut ke East Lansing High school. Kemudian Larry mengenyam pendidikan sarjana dalam ilmu komputer dari Universitas Michigan. Di sana ia ikut mengembangkan mobil bertenaga surya, Maize & Blue. Maize & Blue telah memenangkan kejuaraan nasional  di Sunrayce 93 –sebuah reli pembuka dari North American Solar Challenge. Mobil tersebut juga finish di urutan ke-11 pada World Solar Challenge pada tahun 1993.


Setelah lulus, Larry melanjutkan studi Ph.D dalam ilmu komputer ke Stanford University. Larry mengambil tema disertasi dan mempertimbangkan untuk menjelajhi properti matematika dari World wide Web, memahami struktur tautannya sebagai grafik besar, dengan supervisor Terry Winograd –Professor Stanford dan pakar kecerdasan buatan


Kisah Awal Google Inc

Google dimulai seagai proyek penelitian Larry Page, Sergey Brin dan Scott Hassan ketika mereka menjadi seorang mahasiswa Ph.D di Stanford. Mereka membuat mesin pencari konvensional memberi peringkat hasil dengan menghitung beberapa kali istilah pencarian muncul di halaman, mereka berteori tentang sistem yang lebih baik untuk menganalisis hubungan antar situs web –mereka menyebutnya dengan algoritma PageRank –algoritma yang dapat menentukan relevansi situs web dengan jumlah halaman, dan pentingnya halaman yang ditautkan kembali ke situs asli. Dia kemudian menceritakan idenya kepada Hassan, yang mulai menulis kode untuk mengimplementasikan ide Larry.


Larry dan Brin awalnya menjuluki mesin pencari baru dengan nama “BackRub”, karena sistemnya memeriksa tautan balik untuk memperikarakan pentingnya sebuah situs. Mereka berdua mengakui kontribusi awal Hassan dan Alan Steremberg untuk pengembangan awal Google. Rajeev Motwani dan Tery Winograd kemudian menulis bersama Larry dan brin makalah pertama tentang proyek terzebut, yang menjelaskan PageRank dan prototipe awal mesin pencari Google, yang diterbitkan pada tahun 1998.


PaheRank dipengaruhi oleh algoritma peringkat halaman dan penilain situs serupa yang sebelumnya dikembangkan oleh Robin Li RankDex, pada tahun 1996. Robin Li kemudian melanjutkan untuk membuat mesin pencari Cina, Baidu.


Begitu Larry dan Brin berhasil menemukan cara baru untuk melakukan pencarian dan menampilkan hasilnya, mereka dihadapkan pada permasalahan besar selanjutnya, yakni bagaimana mengumpulkan semua situs di world wide web ke dalam database dan bagaimana mendapatkan daya komputer yang cukup untuk menyimpan dan memproses volume informasi yang cukup besar.


Mereka kemudian mencari cara untuk mengumpulkan komputer demi proyek tersebut, hingga datang ke dok-dok pembuatan barang di Stanford untuk meminjam perlengkapan. Google versi pertama dirilis pada bulan Agustus 1996, di web stanford (google.stanford.edu). Karena terlalu banyak memakan bandwidth web Stanford, google mendaftarkan nama domain sendiri.


Nama domain www.google.com didaftarkan pada 15 September 1997, dan perusahaan didirikan pada 4 September 1998. Google membangun perusahaan awal dari garasi Susan Wojcicki, Menlo Park, California. “Ini rumah yang sanat sederhana, kurang dari 700 meter persegi”, kenang Wojcicki.


Susan bersama dengan Craig Silverstein, sesama mahasiswa Ph.D Stanford, menjadi karyawan pertama Google. Wojcicki sang pemiliki garasi mengawali tugasnya sebagai profesional pemasaran pertama. Dia bertanggung jawab terhadap berbagai kegiatan, termasuk membangun identitas perusahaan, menciptakan beberapa doodle khusus, mengelola lisensi pencarian web, dan bertanggun jawab pada pengembangan awal Google image, Book Search, dan video search.


Google awalnya mendapat pendanaan dari Andy Bechtolsheim, salah satu pendiri Sun Microsystems, kemudian mendapatkan investor dari Jeff bezos (pendiri Amazon), David cheriton Profesor Ilmu komputer Universitas Stanford, dan pengusaha Ram Shriram. Dari investor awal tersebut, mereka dapat membuka kantor di Menlo Park, California. Pada tahun 1999, Google mendapatkan suntikan modal dari Kleiner Perkins dan Sequoia Capital.


Pada bulan Maret 1999, perusahaan memindahkan kantornya ke Palo Alto, California, merupakan bagian dari rumah bagi beberapa perusahaan rintisan teknologi Silicon Valley. Tahun berikutnya perusahaan mulai mejual iklan baris dengan terkait kata kunci. Pada tahun 2000, Google mengumumkan akan menjadi penyedia mesin pencari default untuk Yahoo!.


Brin, Page dan Schmidt:source cnbc

Pemodal Ventura John Doerr dan Michael Mortiz mendesak Google untuk memperkerjakan CEO berpengalaman. Pada tahun 2001, Google merekrut Eric Schmidt sebagai pimpinan sekaligus CEO Google. Google membutuhkan seseorang yang mempunyai pengalaman dalam mengembangkan perusahaan, Schmidt dipandang sebagai sosok yang tepat kala itu.


Schmidt meraih gelar sarjana teknik listrik dari Princenton, MS dan Ph.D dari Universitas Berkeley. Setelah lulus, dia bekerja di Bell Labs, Zilog, Palo Alto Research Center (PARC) milik Xerox selanjutnya menjadi kepala bidang teknologi di Sun Microsystem, kemudian menjadi CEO Novell. Ketika Novell diakuisisi oleh Cambridge Technology partners, Schmidt keluar dan membuka diri untuk menerima tawaran dari Google.


Pada tahun 2003, perusahaan menyewa kompleks perkantoran dari Silicon Graphics di Amphitheatre Parkway, mountain View, California. Kompleks tersebut kemudian dikeknal sebagai Googleplex. Pada bulan Agustus 2004, Google melakukan IPO. Pada IPO, perusahaan menawarkan harga saham $ 85 perlembar (saat ini harga saham 1.772 USD), mendapatkan dana sebesar $ 1,67 miliar sehingga kapitalisasi Google menjadi $ 23 miliar.


Pertumbuhan Google

Pada tahun 2005, pendapatan Google meningkat 700 persen untuk kuartal ketiga, sebagian besar didapatkan dari iklan. Pada bulan Mei 2011, jumlah pengunjung unik bulanan Google melampaui satu miliar untuk pertama kalinta. Pada tahun yang sama, Google manangani sekitar 3 miliar pencarian per hari. Untuk menangani bebean kerja tersebut, perusahaan membangun 11 pusat data di seluruh dunia dengan ribuan server di masing-masing.


Kantor Google

Google melakukan rangkaian akuisisi, diantaranya mengakuisis situs berbagi video YouTube seharga $ 1,65 miliar pada tahun 2006, membeli perusahaan penyedia layanan iklan  DoubleClick sebesar 3,1 miliar. Pada bulan Juli 2005, Gogole mengakuisisi Android Inc, dengan harga $ 50 juta. Karyawan utamanya, Rubin, Miner dan White, bergabung dengan Google sebagai bagian dari akuisisi.


Android Inc didirikan di Palo Alto, pada tahun 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Rubin mengembangkan proyen Android sebagai “potensi luar biasa dalam mengembangkan perangkat seluler yang lebih cerdas”. Perangkat Android merupakan sistem operasi seluler yang didasarkan pada versi modifikasi dari Kernel Linux dan perangkat lunak sumber terbuka lainnya, yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone atau tablet. Perangkat Android diluncurkan pada November 2007.


Pada Juni 2013, Google mengakuisisi Waze senilai $ 966 juta. Meskipun sudah memiliki Google Maps, Waze akan tetap menjadi entitas independen. Pada Januari 2014, Google mengumumkan telah menyetujui untuk mengakuisisi perusahaan kecerdasan buatan yang berbasis di London, DeepMind Technologies seharga $ 400 juta.

Pada bulan Oktober 2015, google membentuk perusahaan induk bernama Alphabet. Alphabet (saat ini) dikepalai oleh Sundar Pichai sebagai CEO dan John L Hennessy sebagai Chairman. Alphabet sebagai perusahaan induk membawai Google (mesin pencari), Calico, CapitalG, DeepMind, Google Fiber, Google Venture, Jigsaw, Loon, sideWalk Labs, Verily, Google X, Waymo, dan Wing.


Google sendiri mempunyai banyak produk, yang sudah familier selain emsin penelusur diantaranya, gmail, youtube, google maps, google drive, google document (terdiri dari google docs, spreadsheet, google slide, dan form), google pixel, google photos, google translete, google calendar, google task, google duo, google scholar, google earth, google culture, google meet, google assistan, google ads, dan masih banyak lagi.


Pada tahun 2016, Google mengoperasikan 70 kantor di lebih dari 40 negara di dunia dan karyawan berjumlah 114.096 ribu. Situs Alexa melaporkan, Google sebagai situs web yang paling banyak dikunjungi di seluurh dunia. Beberapa layanan Google lainnya juga masuk di dalamnya, termasuk situs Youtube dan blogger.


Merambah Dunia Pendidikan

Tidak hanya sektor bisnis, Google turut serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Beberapa produk Google, seperti Google Drive, Google Document, Youtube, Google Earth, dapat digunakan oleh guru di dalam kelas.


source:dribble, Pawel Olek

“Teknologi saja tidak akan cukup untuk mendongkrak mutu pendidikan, tetapi menjadi bagian terpenting untuk mewujudkannya.” –sundar Pichai, CEO Google


Secara garis besar, produk Google secara khusus disediakan untuk menopang pendidikan, diantaranya:

  • G Suite for Education
  • G Suite Enterprise for Education
  • Classroom
  • Google task
  • Google Cloud
  • Virtual & Augmented Reality
  • Jamboard

Selain beberapa produk yang bisa digunakan ole guru dan siswa, Google juga menyediakan program sertifikasi bagi pendidik, “Google for Educator” mulai dari level 1 hingga level 2. Melalui Google.org, perusahaan berkomitmen menyalurkan lebih dari $ 250 juta sejak tahun 2005 untuk menghadapi kesenjangan pendidikan di seluruh dunia, sekaligus memfasilitasi Googler untuk membagikan keahlian teknisnya.


Google juga memberikan dana hibah kepada lembaga nonprofit dan merancang program untuk memperluas akses pendidika ilmu komputer, serta membantu melatih para siswa yang kurang terwakili agar bisa memahami dunia komputasi.


Kesimpulan

Google telah menjadi perushaan Big Four (selain Amazon, Facebook, dan Apple). Sebagai perusahaan besar teknologi, Google telah berkembang melampau batas-batasnya –bersaing dengan Yahoo hingga Microsoft dan Apple.  Di sisi lainnya, Google memahami bahwa perusahaan tidak akan bisa terus menjadi besar dengan sendirinya tanpa adanya kontribsi sosial, salah satunya adalah turut serta dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done