Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencarian sistematik yang dilaksanakan
oleh para pelaksana program dalam kegiatannya sendiri (dalam pendidikan
dilakukan oleh guru, dosen, kepala sekolah, konselor), dalam pengumpulan data
tentang pelaksanaaan kegiatan, keberhasilan dan hambatan yang dihadapi, untuk
kemudian menyusun rencana dan melakukan kegiatan-kegiatan peyempurnaan.
PTK menggabungkan
kegiatan penelitian atau pengumpulan data dengan menggunakan hasl penelitian
atau pengumpulan data. Kegiatan ini dilakukan secara timbal balik membentuk
spiral: rencana, tindakan, pengamatan dan refleksi. Bagaimana cara menyusun proposal dan laporan
PTK?.
Berikut Panduan Lengkap Menyusun Proposal dan Laporan PTK.
A. Menyusun Proposal
01#. Langkah-langkah Penyusunan Proposal Penelitian
Berikut akan
dikumkankan langkah-langkah teknis yang harus ditempuh dalam menyusun proposal
penelitian, khususnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
- Adakan identifikasi masalah, melalui proses pemetaan bidang dan sub bidang ilmu dan profesi yang menjaid bidang keahlian sebagai peneliti
- Minimal pada satu bidang atau sub bidang ilmu dan prfesi kita, identifikasi masalah-masalah yang dihadapi saat ini. Identifikasi maslah-masalah yang dihadapi saat ini. Identifikasi masalah sebaiknya didukung oleh sumber yang dapat dipercaya, seperti hasil penelitian terdahulu atau data dari lembaga-lembaga yang memproses serta menyimpan data
- Pilih salah satu masalah yang penting dan mendasar
- Rumuskan variabel-variabel atau aspek-asek yang melatarbelakangi atau menjadi penyenbab fokus masalah tersbeut, dan variabel atau aspek-aspek yang diakibatkannya
- Kemudian pilih salahs atu atau batasi mana yang akan Anda teliti. Pemilihan atau pembatasan variabel didasarkan atas ekuatan variabel, dominal dan fokus.
- Hubungan antara variable-variabel tersebut juga dapat dissun dalam sebuah peta, peta variabel yang diteleti. Hubungan antara variabel atau aspek yang diteliti dapat dirumuskan dalam sebuah judul penelitian.
- Setiap variabel atau aspek yang terkandung dalam judul peneitian, diberi rumusan yang menggambarkan keadaan atau perilaku yang dapat diukur
- Setelah jelas makna dari setiap variabel atau amsalah dlaam judul, rumusan tujuan penelitian. Biasanya dibedakan antara tujuan umum dan tujuan khusus penelitian. Tujuan umum akan menggambarkan apakah penelitian tersbeut bersifat deskriptif, eksploratif, pengembangan atau penyempurnaan. Tujuan khusus lebih mengambarkan sasaran yang akan dicapai, memberikan rambu-rambu dalam merumuskan hipotesis.
- Rumuskan asumsi-asumsi atau proposisi-proposisi yang dijadikan pegangan dalam mengkaji masalah tersebut
- Bila penelitiananya menggunakan pendekatan kuantitatif dan akan dilakukan analisis data statistik inferensial, maka perlu dirumuskan hipotesis penelitian. Jika pendekatan yang dipilih kualitatif, maka tidak perlu dirumuskan hipotesis.
- Tentukan dan rumuskan metode penelitian yang digunakan disertai penjelasan penggunaan serta alasan pemilihannya. Tentukan juga teknik pengumpulan data, instrumen serta jenis data yang akan diperoleh serta berikan alasan penggunaannya
- Rumuskan rencana pengolahan data atau analisis data
- Rumuskan desain
penelitian, yang menunjukkan langkah-langkah pengumpulan data secara rinci.
Dalam setiap langkah yang dikemukakan apa yang dilakukan, teknik pengumpulan
data aa yang digunakan dari sumber data yang mana dengan menggunakan instrumen
yang sama.
02#.Garis Besar isi Proposal
Berdasarkan
langkah-langkah penyusunan proposal di atas, kemudian disusun garis-garis besar
isi proposal.
- Latar Belakang masalah. Menjelaskan kedudukan masalah dlaam konteks lebih luas, mengidentifikasi masalah, memilih salah satu masalah terpenting, jadikan fokus masalah.
- Merumuskan dan Membatasi Masalah. Menjelaskan variabel, hubungan antar variabel, pembatasan masalah dan hubungan antar variabel.
- Merumuskan Definisi Operasional. Berisi rumusan tentang variabel, menggambarkan hirarki variabel, definisi variabel. Untuk penelitian kualitatif cukup penjelasan istilah.
- Merumuskan Tujuan Penelitian. Tujuan umum menjelaskan sasaran umum yang akan dicapai, bisa dirumuskan dalam bentuk hasil atau proses. Tujuan khusus menjelaskan rincian dari sasaran/tujuan umum, dan dirumuskan dalam bentuk hasil.
- Merumuskan Asumsi atau proposisi. Merumuskan pikira-pikiran mendasar yang dijadikan pegangan. Dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah.
- Merumuskan hipoesis atau pernyataan penelitian. Hipotesis diguanakn untuk penelitain kuantitatif.
- Menjelaskan manfaat penelitian.Jelaskan manfaat teoritis dan praktis.
- Menjelaskan sistematika isi laporan (tidak wajib).
- Menjelaskan metode atau pendekatan penelitian. Jelaskan juga alasan menggunakan metode atau pendekatan tersebut.
- Menjelaskan teknik dan instrumen penelitian data yang digunakan. Jelaskan juga jenis instrumen disertai langkah-langkah pengembangannya.
- Menjelaskan populasi dan sampel yang digunakan. Disertai juga alasan dan pertimbangan pemilihannya.
- Menjelaskan desain penelitian. Desian penelitian dijelaskan khususnya untuk penelitian eksperimental dijelaskan model desain eksperimental yang digunakan.
- Menjelaskan teknik-teknik analisis datanya. Untuk penelitian kualitatif juga perlu dijelaskan jenis data yang diperoleh, langkah-langkah mengola data.
- Interprestasi. Menarik makna dari hasil-hasil pengolahan statistik. Untuk penelitian kualitatif interprestasi mencakup: melihat hubungan antar unsur, segi, aspek, bagian, variabel, atau komponen, dan menarik makna dari adanya hubungan-hubungan tersebut.
03#.Sistematika Isi Proposal
Berikut
sistematika isi proposal
Judul. Buat Judul yang menarik.
Latar Belakang. Menjelaskan mengapa masalah timbul,
pentingnya dari segi profesi peneliti, dan pengembangan ilmu
Rumusan Masalah. Rumusan masalah dapat dinyatakan dalam
kalimat tanya, setelah didahului uraian tentang masalah penelitian, variabel
yang diteliti dan kaitannya antara satu variabel dengan yang lainnya
Tujuan Penelitian. Menggambarkan hasil yang ingin
dicapai serta harus konsisten dengan rumusan masalah.
Asumsi. Dapat berupa teori, evidensi, atau
pemikiran peneliti sendiri. Asumsi adalah landasan bagi hipetesis, dan
dirumuskan dalam kalimat deklaratif
Hipotesis. Jawaban sementara terhadap masalah.
Penelitian deskriptif/kualitatif tidak perlu dibuat. Hipotesis dibuat dalam
kalimat deklaratif
Lokasi dan Sampel Penelitian. Disebutkan
lokasi dan sampel dari penelitian disertai alasan mengapa lokasi dan sampel
tersebut digunakan.
B. Membuat Laporan PTK
Penyusuan laporan
penelitian bagian dari langah terakhir untuk mengkomunikasikan hasil yang ingin
diperoleh dari kegiatan penelitian. Laporan penelitian merupakan bentuk karya
tlis ilmiah yang disusun untuk menyebarluaskan hasil penelitian di
tengah-tengah masyarakat luas.
Bagaimana bentuk
laporan penelitian, khususnya laporan PTK?. Akan kami paparkan sebagai berikut:
01#. Bagian Awal
Judul. Memuat judul penelitian, nama peneliti
lokasi, subyek, waktu/tahun di laksanakan, lembaga tempat penelitian. Halaman
judul biasanya terdiri atas cover luar dan dalam. Judul dirumuskan dengan
kalimat yang jelas, singkat dan komunikatif
Lembar Pengesahan. Lembar pengesahan memuat tanda
tangan yang menunjukkan legalitas laporan penelitian, yang teridiri atas:
peneliti, pendamping (jika dilakukan kolaboratif), serta atasan
Abstrak. Abstrak berisi point-pint
pentingsaripati komponen penelitian mulai dari judul, permasalahan, tujuan,
prosedur pelaksanaan penelitian, hasil temuan dan rekomendasi. Abstrak diketik
satu halaman dengan diketik satu spasi.
Pengantar. Berisi uraian yang mengantarkan para
pembaca laporan kepada permasalahan yang diteliti, dan tindakan yang dilakukan
untuk perbaikan pembalajaran. Dalam kata pengantar dapat pula disamaikan ucapan
terimakasih.
Daftar Isi. Menyajikan sistematika isi laporan
secara lebih rinsi disertai halaman untuk setiap bagian, judul bab dan sub abb,
sehingga memudahkan para pembaca. Jiak terdapat gambar dan tabel maka perlu
dicantumkan
02#. Bagian Inti Penelitian
Pendahuluan
Dalam pendahuluan
berisi sub bab: Latar Belakang, Rumusan Masalah, tujuan Penelitian, Manfaat
Penilitian, dan metode penelitian.
Latar Belakang Masalah. Latar Belakang
masalah memuat uraian yag menjelaskan masalah dan pentingnya memecahkan melalui
kegiatan penelitian. Dalam latar belakang PTK memuat alasan yang terkait dengan
kegelisahan dan kepedulian peneliti. Di samping berbagai kondisi empiris di
lapangan yang mendorong dilakukannya identifikasi masalah dan perumusan masalah
dan mendorong perlunya penelitian tindakan dan peningkatan mutu pembelajaran
Rumusan Masalah. Dalam mermuskan masalah dapat dinyatakan
dalam bentuk kalimat tanya, setelah didahului uraian tentang masalah
penelitian, variabel yang diteliti serta kaitan antar variabel.
Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian dalam PTK
terkait dengan tujuan perbaikan pembelajaran yang menggambarkan hasil yang
ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Tujuan penelitian harus
konsisten dengan rumusan masalah dan sekaligus mencerminkan proses penelitia.
Tujan terdapat tujuan umum dan khusus.
Manfaat Penelitian. Cantumkan nilai kegunaan hasil
penelitian khususnya bagi peningkatan kualitas pembelajaran, bagi guru, siswa
dan sekolah
Metode Penelitian. Diuraikan dalam pendahulua ini
hanya garis besarnya yang mencakup teknik
pengumpulan-pengolahan data.
Kajian Pustaka
Kajian pustaka
memuat hasil kajian pustaka berupaa teori-teori, pengalaman empiris hasil
penelitian terdahulu, pendapat para ahli yang relevan. Kajian pustaka untuk menampilkan
mengapa dan bagaimana teori dan hasil penelitian terdahulu dipergunakan.
Prosedur Penelitian
Pada bagian ini
menguraikan tahapan dan siklus pelaksaan penelitian PTK yang mencakup subyek
penelitian yang terdiri atas tempat, mata pelajaran apa, karakteristik
siswa/sampel. Cantumkan prosedur setiap siklus kegiatan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pengumpulan data, refleksi.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bagian ini
disajikan hasil penelitain sesuai dengan urutan penelitian dan perbaikan.
Setiap sajian disertai dengan pembahasan yang mencakup alasan mengapa hasilnya
seperti itu. Pembahasan harus dikaitkan dan mengacuk pada teori, pengalaman
praktis, atau hasil penelitian terdahulu. Pembahasan pada umumnya merupakan hasil
refleksi rencana dan tindakan yang dikaitkan dengan berbagai teori atau
penelitian terdahulu. Keslahan umum pada laporan PTK dalam bab pembahasan
seringkali penulis atau peneliti hanya mengungkapkan hasil penelitian saja.
Kesimpulan dan Saran
Pada Kesimpulan
dan Saran disajikan pemaknaan penelitian berupa kesimpulan tentang hasil penelitian.
Kesimpulan merujuk pada tujuan penelitian. Saran di tujunkan pada pembuatan
kebijakan, pengguna hasil penelitian dan para peneliti berikutnya.
C. Bagian Akhir Penelitian
Bagian akhir
penelitian berisi daftar pustaka dan lampiran.
Daftar Pustaka. Memuat semua sumbe rtertulis: buku,
jurnal, dan lain-lain. Usahakan dalam mengambil referensi sekitar 8-10 tahun
dari ketika Anda membuat penelitian, kecuali beberapa referensi atau sumber
utama.
Lampiran. Memuat berbagai lampiran: instrumen,
dokumentasi, hasil seminar.
Kesimpulan
Jiak Anda sudah
menyelesaikan Laporan PTK, alagka baiknya laporan PTK Anda di juralkan. Demikian Panduan Membuat Proposan dan Laporan Penelitian Tindakan kelas (PTK) ini kami
paparkan. Semoga bermanfaat.