Berita datang dari platform penyedia kursus online atau MOOCs, Skill Academy, Ruangguru. Seperti yang kita ketahui semuan, Skill Academy merupakan bagian dari mitra kartu prakerja pemerintah RI di tahun 2020. Sebagai mitra, para penerima bantuan kartu prakerja diwajibkan untuk mengikuti pelatihan online, salah satunya adalah di Skill Academy.
Tentunya Skill Academy mendapatkan keuntungan material dari program ini. Namun Skill Academy mmeutuskan untuk menyumbangkan seluruh pemauskan Skill Academy sebagai mitra platform digital dalam program Kartu Prakerja kepada Negara, untuk membantu penangan Covid-19, melalui BPNB.
Sedangkan seluruh biaya yang selama ini dikeluarkan untuk program Kartu Prakerja akan ditanggung sepenuhnya oleh Ruangguru, termasuk biaya produksi kelas pelatihan, tunjangan instruktur pelatihan, pembangunan infrastruktur daring yang mendukung, serta layanan konsumen.
Namun Ruangguru memberi garis besar, bahwa perusahaan sampai berita ini diturunkan belum melakukan rekonsiliasi transaksi (menagih) dengan pemerintah. Ada berapa pelajar yang memanfaatkan Skill Academy dalam program Kartu Prakerja?. Tercatat ada sekitar 310.970 peserta yang memanfaatkan kelas pelatihan mulai gelombang 1 hingga gelombang 3.
Perusahaan milik Belva Devara ini sempat kontroversi karena dianggap menggunakan kedudukannya sebagai staf kusus presiden Joko Widodo untuk mendapatkan akses program Kartu Prakerja, meskipun akhirnya ia bantah sekaligus mengundurkan diri jadi stafsus.
Value Perusahaan
Katakanlah jika rata-rata (minimal), penerima bantuan Kartu PraKerja harus menyisihkan biaya sekitar 200 ribu untuk pelatihan, berarti Ruangguru akan mendapatkan pemasukan sekitar 62 milyar (hitung-hitungan kasar dan bisa lebih dari ini).
Ruangguru bagian dari perusahaan Startup Edtech, memahami betul bahwa untuk membangun sebuah perusahaan harus dibangun dengan value yang mendalam. Ruangguru mencoba membangun value perusahaan yang tidak semata-mata menggunakan kalkulasi bisnis, perusahaan harus mempunyai misi sosial, dan kebermanfaatan bagi semua elemen masyarakat.
Ketika sebuah value bisnis dan sosial digaungkan, perusahaan pasti akan terus bertumbuh dan suistan. Google di awal selain menyediakan mesin pencari, juga memberikan fasilitas surel, penyimpanan cloud gratis. Apakah dengan memberikan fasilitas gratis tersebut, Google akan bangkrut? Jawabnya tidak!.
Belajar dari Skill Academy
Pelajaran dari flasnews Ruangguru di atas adalah tidak hanya perusahaan, semua manusia harus membangun value hidupnya dengan benar. Value (nilai) hidup Anda jangan di cekoki dengan materi semata. Jika Anda membangun hidup hanya materi (an sich), selain hidup Anda tidak bermaka dan tidak seimbang, Anda juga akan mengalami banyak sekali masalah.
Gelar, kedudukan dan materi tidak bisa bertahan lama. Di suatu sisi, dunia berkembang dengan cepat dengan hadirnya era datar, namun egoisme, tidak peduli dan keserakahan masih begitu saja dominan. Salah satunya adalah ketika manusia tidak membangun value dengan benar.
Tugas kita sebagai seorang pendidikan adalah dengan menanamkan value (nilai-nilai hidup) yang benar kepada peserta didik. Ini adalah tugas mulia, namun tentunya harus di mulai dari diri Anda sendiri.
Oh ya saya percaya Skill Academy dan Ruangguru akan menjadi Edtech yang berkembang pesat!.
“In ahsantum ahsantum lianfusikum, Wa in asa’tum falaha”
