 |
| Sumber:todayinsci.com |
Nama lengkapnya adalah Baron Jons Jacob Berzelius. Ilmuwan Swedia kelahiran Ostergotland, Swedia 20 Agustus 1779 tersebu adalah seorang ahli kimia terkemuka Swedia, dikenal sebagai salah satu pendiri ilmu kimia modern dan dikreditkan penemuan-penemuan yang lain.
Berzelius semenjak kecil sudah kehilangan kedua orang tuanya dikarenakan meninggal sehingga ia diasuh oleh kerabat terdekat. DIa belajar ilmu kedokteran di Uppsala University.Di sana ia juga belajar ilmu kimia dengan Andres Gustaf Ekeberg, pakar kimia penemu tantalum dan berhasil mendapatkan gelar MD pada tahun 1802.
Karirnya dimulai dengan menjadi pekerja magang di sebuah apotik, menjadi dokter dan peneliti. Ia berhasil menduduki karir tertinggi sebagai professor kimia di Institut Karolinska, pada 1807. Satu tahun kemudian ia terpilih sebagai anggota Royal Swedish Academy of Sciences.
Kontribusi Berzelius
Stoikiometri
Berzelius telah berhasil meggambarkan secara legkap prinsip-pinsip stoikiometri atau bidang gabungan proporsi kimia. Stoikiometri adalah perhitungan reaktan dan produk dalam reaksi kimia. Stoikiometri didasarkan pada hokum kekekalan massa dimana total massa reaktan sama dengan total massa produk. Notasi ini pertama kali diperkenalkan oleh Jeremias Benjamin Richter pada tahun 1792.
Notasi Kimia
Ia telah mengembangkan system notasi kimia di mana unsur-unsur diberi label tertulis sederhana, seperti O untuk oksigen, Fe untuk besi H untuk hydrogen dengan proporsi yang dicatat oleh angka.
Elemen-elemen kimia
Berzelius berhasil menemukan cerium (1803) dan Thorium (1828). Cerium adalah unsur kimia dengan symbol Ce. Cerium merupakan logam lunak, ulet dan berwarna putih keperakan dan dianggap sebagai salah satu lemen tanah. Cerium tidak memiliki peran biologis dan juga tidak beracun. Sedangkan Torium adalah salah satu unsur kimia yang dilambangkan dengan Th dan nomor atom 90. Torium berwarna keperakan dan bernoda hitam saat terkena udara, membentuk dioksida. Torium cukup keras, mudah dibentuk dan memiliki titik lebur yang cukup tinggi.
Kontribusi lainya Berzelius adalah ia telah mengidentifikasi unsur-unsur kimia silicon, selenium, torium dan serium. Ia juga telah memberikan istilah kimia “katalis”, “polimer”, “isomer” dan “allotrope”. Berzelius merupakan orang pertama yang membuat pernedaan senyawa organic dan senyawa anorganik.
Peraih penghargaan Knight of the Order of Leopold (1840) tersebut meninggal pada 7 Agustus 1848.
