Ilmu Kedokteran dan Prospek Bagi Lulusannya - Teras Academy
News Update
Loading...

10/02/2016

Ilmu Kedokteran dan Prospek Bagi Lulusannya

sumber:pexels.com

Menjadi dokter adalah cita-cita kebanyakan dari anak-anak atau pelajar. Profesi dokter masih menjadi profesi primadona dan dipandang presitis. Namun kebanyakan tidak paham bagaimana caranya bisa menjadi dokter.

Jika ingin menjadi dokter, jalanyanya ya harus belajar ilmu kedokteran. Berikut ini pembahasan singkat mengenai Ilmu kedokteran dan prospek bagi lulusannya.

Ilmu Kedokteran

Menurut situs wikipedia, Kedokteran adalah ilmu dan praktik diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit. Ilmu kedokteran meliputi berbagai praktik perawatan kesehatan dan pengobatan penyakit. Kedokteran kontemporer menggunakan ilmu biomedias, penelitian biomedis, genetika dan teknologi medis untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah cedera dna penyakit, biasanya melalui obat-obatan atau pembedahan.

Ilmu Kedokteran mulai berkembang pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 di Inggris dengan salah satu pelopornya bernama William Harvey. Di Amerika serikat ilmu ini berkembang pada tahun 1900-an, salah satu tokohnya adalah Harvey Cushing.

Dasar-dasar ilmu Kedokteran.

Bagi yang tertarik dengan ilmu kedokteran, berikut ini dasar-dasar llmu kedokteran:

  • Anatomi adalah studi tentang struktur fisik dari organisme.
  • Biokimia adalah ilmu tentang kimia yang terjadi dalam organisme hidup,
  • Sitologi, ilmu yang mempelajari mikroskopis individu sel.
  • Embriologi adalah ilmu mempelajari perkembangan awal organisme.
  • Epidemiologi, ilmu tentang demografi proses penyakit
  • Endrikonologi adalah studi tentang hormon dan efeknya.
  • Genetika, ilmu yang mempelajari gen, dan perannya dalam pewarisan.
  • Histologi, ilmu yang mempelajari struktur jaringan biologi.
  • Imunologi, ilmu yang mempelajari sistem kekebalan tubuh.
  • Fisika medis, ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip fisika dalam kedokteran.
  • Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroorganisme.
  • Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan
  • Fisiologi, ilmu yang mempelajari fungsi normal tubuh dan mekanismenya
  • Neuroscience, ilmu yang mempelajari ilmu saraf.

Selain ilmu-ilmu di atas, juga ada ilmu Biofisika, yakni ilmu interdisipliner fisika dan kimia fisik untuk mempelajari sistem biologi dan Biologi Molekuler. Biologi molukuler adalah studi tentang dasar-dasar molekul proses replikasi, transkripsi dan translasi bahan genetik.

Bidang Spesialisasi Kedokteran

Ilmu kedokteran dibagi lagi menjadi spesialisasi dan sub spesialisasi. Spesialisasi ilmu kedokteran antara lain:

Anestologi, ilmu yang mempelajari anestesi.

Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit.

Kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari diagnosis, dan perawatan penyakit akut seperti trauma.

Kedokteran umum/kedokteran keluarga menangani pertolongan pertama untuk pasien dengan masalah darurat, memantau, dan mebina pasien dengan masalah kronis.

Ilmu penyakit dalam, ilmu yang memusatkan masalah sistemik terutaam pada pasien dewasa seperti masalah penyakit yang dapat merusak seluruh tubuh. Ilmu penyakit dalam dibagi menjadi sub spesialis, seperti: Endokrinologi, Gastroenterologi (lambung dan hati), Hematologi Onkologi (penyakit darah dan kanker),  Rheumatologi (Reamatik).

Pulmonologi, ilmu yang mmepelajari masalah berkaitan dengan pernafasan dan sistem pernafasan (paru-paru)

Obstetrik dan Ginekologi ilmu kebidanan, dan penyakit kandungan.

Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada anak.

Telinga Hidung dan Tenggorokan, ilmu kedokteran yang memfokuskan pada kesehatan telinga, hidung, pernafasan, tenggorokan, dna tumor di daerah leher, dan wajah. Sub spesialis ini diantaranya adalah sub spesialis bedah kepala (THT-KL).

Kedokteran Rehabilitasi Medis mempelajari perbaikan fungsional tubuh dari cidera atau kelainan kongenital.

Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa.

Radiologi, ilmu kedokteran yang memusatkan pada pencitraan medis dari berbagai media.

Ilmu Bedah, ilmu mempelajari pelbagai proses pembedahan, baik bedah ortopedi (Sp.OT), bedah urologi (Sp.U), bedah saraf (Sp.BS), dan bedah anak (Sp.BA).

Ilmu Saraf, cabang kedokteran yang memfokuskan pada permasalahan sistem saraf.

Jantung dan Pembuluh Darah. Bidang kedokteran yang memfokuskan pada masalah jantung dan pembuluh darah.

Prospek Ilmu Kedokteran

Lulusan pendidikan dokter selain bisa menjadi dokter praktik, juga bisa menjadi dosen atau seorang peneliti. Seorang dosen jelas tidak pernah terlepas dari kegiatan riset.

Lulusan pendidikan kedokteran bisa bekerja di pelbagai rumah sakit, baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah. Apalagi saat ini banyak rumah sakit yang kekurangan tenaga kedokteran.

Selain itu kamu juga bisa membuka praktik mandiri. Dengan menjadi dokter praktik mandiri, kamu bisa mempunyai waktu yang luang.

Apakah bisa seorang dokter bekerja di perusahaan swasta? Bisa. Seorang dokter bisa bekerja di perusahaan swasta dengan menjadi peneliti. Beberapa perusahaan yang menampung tenaga dokter diantaranya adalah perusahaan farmasi dan makanan, seperti PT kalbe, Kimia Farma dan masih banyak lagi.

Ilmu Kodekteran dan Prospeknya memang luar biasa. Punya keinginan untuk menjadi dokter? Jika iya kamu harus mempersiapkan sedari awal. Baca E Book berikut ini untuk mengetahui ilmu Kedokteran, beberapa universitas Indonesia yang menyelenggarakan program pendidikan Kedokteran plus informasi beasiswa yang bisa kamu ambil.





Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done