Teras Academy: Menulis
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Menulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Menulis. Tampilkan semua postingan

5/22/2022

2/15/2020

Write Handbook: Panduan Menulis Bagi Pemula

Write Handbook: Panduan Menulis Bagi Pemula


Write Handbook

Menulis merupkan aktivitas menuangkan pikiran, ide, bahkan perasaan seseorang. Menulis juga salah satu cara yang sering dilakukan untuk komunikasi.

Komunikasi dengan menulis saat ini sudah banyak dilakukan hampir setiap orang, baik dengan media kertas maupun dengan media elektronik seperti handphone, laptop, komputer dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, dalam keseharian kita terkadang tidak bisa dilepaskan dari aktifitas menulis.

Sayangnya tidak semua orang mampu atau bisa menulis dalam arti yang sebenarnya –menulis beberapa kalimat, menulis artikel, menulis blog, menulis publikasi ilmiah, hingga buku.

Karena menulis itu juga harus dilakukan dengan benar agar pembaca bisa memahami tulisan kita dengan baik.

Bagaimana kita bisa menjadi seorang penulis handal semisal Hernowo, Fauzil Adhim, Dahlan Iskan, Ahmad Fuadi,?

Atau minimal meski tidak bisa setenar mereka, bisakah menjadi penulis untuk menunjang sebagai profesi guru atau dosen misalnya?

Jawabnya BISA!.

Saya akan membahas secara detil dalam artikel berjudul Panduan Menulis Bagi Pemula.

Ada beberapa sub pembahasan berikut:

  • Definisi Menulis
  • Berbagai Macam Manfaat Menulis
  • Ragam Tulisan
  • Komponen dan Syarat Menulis
  • Teknik Menulis Yang Baik dan Benar
  • Rahasia Penulis Besar

Pembahasan terakhir adalah menarik. Menyingkap takbir para penulis besar baik tingkat lokal maupun internasional.

Bagian 1: Definisi Menulis Secara Umum

Definisi Menulis


Pengertian menulis ini banyak sekali, banyak ahli yang mendefiniskan menulis dengan berbagai macam pengertian. Namun, pada intinya sama.

Menulis itu sebagai kegiatan yang bisa untuk penuang ide/gagasan dengan memakai bahasa tulis untuk dijadikan sebagai media penyampai.

Selain itu, menulis juga merupakan aspek kegiatan berbahasa yang terkadang ada yang menganggapnya sulit.  Baik itu dari kalangan pelajar, mahasiswa dan lain sebagainya.

Bahkan banyak timbul opini yang mengatakan jika memang aktivitas menulis itu cukup sulit. Dalam hal menulis ini, tidak semua orang bisa menulis dengan teknik yang baik dan benar.

Sesuai dengan berbagai macam pengertian, bisa disimpulkan bahwa kegiatan menulis ini merupakan keterampilan berbahasa manusia dan juga sudah banyak digunakan manusia untuk dijadikan sebagai alat komunikasi dengan cara tidak langsung.

Ada juga tahapan dalam proses penulisannya yang bisa menjadikan seseorang bisa meraih kberhasilan atau kesuksesan dalam membuat sebuah tulisan.

Kemudian, untuk proses menulis ini juga menggambarkan lambang yang bisa dipahami dan melahirkan pikiran maupun gagasan dengan penggunaan bahasa sesuai dengan kreativitas. Contohnya saja seperti mengarang atau membuat surat.

Menulis memang sama dengan kegiatan berbahasa yang lainnya, yang termasuk suatu keterampilan. Dan ketrampilan itu bisa diperoleh dengan cara berlatih dan terus berlatih.

Dengan berlatih secara sistematis, terus menerus, serta disipilin, maka lama kelamaan seseorang bisa menjadi terampil dalam aktivitas menulis. Tidak hanya bebekal kemauan saja untuk bisa trampil dalam menulis.

Namun, Anda juga harus memiliki pengetahuan, konsep, prinsip, serta prosedur yang sebaiknya digunakan dalam kegiatan menulis. Hal ini harus anda miliki, sebab menulis merupakan ketrampilan dalam suatu bahasa.

Perspektif Mengikat Makna

Saya sangat senang menyukai definisi menulis dari seorang Hernowo, penulis buku laris “Mengikat Makna”. Definisi Menulis menurutnya adalah:

Pertama, menulis adalah mengikat. Menulis merupakan kegiatan merekam, menyimpan, dan mendokumentasikan. Yang telah kita rekam, simpan dan dokumentasikan tidak akan hilang karena telah kita ikat.

Kedua, menulis adalah mengonstruksi. Menulis bagian dari mengait-ngaitkan serta menyusun dan membangun.

Ketiga, menulis adalah menata. Menulis, menyeleksi dan menentukan mana yang harus diperhatikan dan diabaikan.

Keempat, menulis adalah memproduksi. Menulis bagian fari menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Mengutip Kahlil Gibran, manusia yang tidak memproduksi pada hakekatnya telah mati.

Kelima, menulis adalah “menggambarkan dan menampakkan”. Menulis adalah merumuskan yang ingin dikomunikasikan.

Keenam, menulis adalah menggali. Menulis dapat kita kategorikan sebagai memunculkan sesuatu yang tersembunyi atau terselubung: orisinalitas, keunikan, jati diri.

Ketujuh, menulis adalah membuang. Menulis bagian dari membersihkan kotoran yang mengganggu:kekecewaan, sakit hati, dan frustasi.

Kedelapan, menulis adalah menjabarkan. Menulis aktivitas menjabarkan, merumuskan dan menguraikan hal-hal yang tidak dipahami.

Kesembilan, menulis adalah mengeluarkan.Menulis bagian dari mengeluarkan sumbatan yang menghalangi, atau menyebabkan kebuntuan. Menulis sifatnya tidak perlu serius. Keluarkan meskipun yang muncul dalam bentuk tulisan berantakan.

Kesepuluh, menulis adalah membagikan. Menulis merupakan bagian dari menyebarkan manfaat melalui berbagai media, seperti sosial media dan buku.

Bagian2: Berbagai Macam Manfaat Menulis
Manfaat Menulis

Kemampuan menulis sangat dibutuhan oleh berbagai macam lapangan pekerjaan. Baik itu yang berprofesi sebagai dokter, guru, sekretaris, dan masih banyak lagi pekerjaan lainnya yang hampir semuanya membutuhkan orang yang bisa menulis.

Bahkan juga ada pendapat jika keberhasilan dari suatu jabatan maupun suatu pekerjaan itu sangat ditentukan oleh kemampuan yang yang ada kaitanya dengan komunikasi secara efektif, terutama dalam hal komunikasi tulis ini.

Sedangkan untuk manfaat menulis juga bisa kita lihat dari berbagai segi, diantaranya yaitu;

“Menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam tentang trauma yang mereka alami menghasilkan suasana hati yang lebih baik, pandangan yang lebih positif, dan kesehatan fisik yang lebih baik” Dr Pennebaker

1.  Menjadi Sehat
Jika secara psikologis, menulis ini bisa bermanfaat dan juga dapat menjadikan kita sehat. Bahkan juga bisa menjadikan kita bisa mengontrol diri dan juga bisa melepaskan berbagai macam persoalan hidup.

2.     Melatih Keteraturan
Kemudian, jika secara metodologis manfaat menulis yaitu untuk melatih kita berpikir dengan teratur di dalam melakukan suatu tindakan berdasarkan apa yang kita kehendaki. Dan bahkan untuk memudahkan pelaksanaan dari suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

3.     Melatih Berpikir Mendalam
Jika secara filosofis, menulis  bermanfaat untuk melatih kita supaya bisa berpikir secara radikal atau supaya seseorang bisa berpikir secara lebih mendalam.

4.     Membantu Proses Belajar
Jika dari segi pendidikan, kegiatan menulis ini mampu mempengaruhi kita dalam melakukan proses belajar. Maka seberapa sering kita menulis dalam setiap harinya, maka sesering itu juga kita sudah melakukan proes pendidikan ataupun proses belajar.

5. Meningkatkan Produktivitas
Jika aktivitas menulis sudah menjadi sebuah kebiasaan, maka menulis dapat meningkatkan produktifitas seseorang. Semakin banyak tulisan yang telah ia buat, karya yang dihasilahkan juga semakin bertambah.

6.     Mengembangkan Karir
Beberapa profesi, seperti peneliti, guru, dokter, dosen menuntut profesinya bisa menulis dan menghasilkan sebuah karya, yang dapat mengembangkan karir mereka. Jika mereka tidak bisa menghasilkan karya dari tulisan, karir mereka akan berhenti.

Dengan dilihat berbagai macam manfaat dari berbagai segi, bisa disimpulkan jika manfaat keterampilan menulis dari bidang tersebut dan juga dari bidang pekerjaan memang dibutuhkan sekali oleh seseorang, terlebih lagi yang berprofesi sebagai seorang guru, dosen, peneliti, dan sebagainya.

Bagian 3: Ragam Tulisan
Ragam Tulisan


Bingung mau menulis apa?
Tidak perlu bingung karena Anda bisa menulis apapun.
Berikut beberapa ragam tulisan yang perlu Anda ketahui:

1.   Tulisan Bebas
Tulisan bebas tidak terikat dengan ketentuan apapun. Termasuk ke dalam tulisan bebas diantaranya: menulis untuk diri sendiri, menulis surat, membuat postingan media sosial, membuat presentasi, dan lain-lain.

2.  Ngeblog
Ngeblog merupakan aktivitas menulis dengan media perantara blog, website atau web 2.0. Hampir sama dengan tulisan bebas, ngeblog tidak membutuhkan skill khusus dan ketetuan mengikat. Yang membedakan adalah media yang digunakan sekaligus beberapa aktivitas ngeblog berhubungan erat dengan SEO (Search Engine Optimation)

3.  Buku
Buku kumpulan beberapa tulisan yang dirangkai dan dijilid menjadi satu. Struktur buku lebih lengkap daripada karya tulis yang lain. Buku dibedakan menjadi buku fiksi dan non fiksi.

Buku fiksi berisi karya tulis cerita imajinatif, salah satunya adalah buku cerpen. Sedangkan buku non fiksi berisi tentang karya informatif, fakta dan ilmiah. Termasuk di dalamnya adalah buku biografi, buku pelajaran dan lain-lain.

4.  Artikel
Artikel sebuah karya tulis lengkap yang biasa dipublikasikan baik di media cetak maupun online dengan tujuan menyampaikan sebuah gagasan atau pendapat.

5.  Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah merupakan bentuk tulisan yang berisi laporan atau gagasan tertulis dengan terikat peraturan atau kaidah tertentu. Sebagian karya tulis ilmiah dibuat untuk sebuah laporan tertulis. Termasuk di dalamnya laporan penelitian, artikel jurnal, simposiam dan seminar.
Dari ragam di atas, mana yang akan Anda pilih?

Bagian 4: Komponen dan Syarat-Syarat Menulis
Komponen dan syarat menulis

Menulis sangat dibutuhkan bagi semua orang dengan pelbagai profesi. Maka dari itu, harus anda perhatikan jika paling tidak harus ada tiga komponen yang tergabung dalam perbuatan menulis, diantaranya yaitu:

1.        Penguasaan bahasa tulis, dimana fungsinya sebagai media tulisan, seperti halnya: kosakata, paragraf, struktur kalimat, pragmatik, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2.      Penguasaan terhadap isi karangan yang berdasarkan  topik yang akan ditulis

3.      Penguasaan  akan berbagai macam jenis tulisan, diantranya bagaimana kita merangkai isi tulisan dengan memakai bahasa tulis. Dengan begitu bisa membentuk sebuah komposisi yang kita inginkan seperti halnya makalah dan lain lain.

Dalam ketrampilan menulis pastinya sangat membutuhkan pemahaman mengenai kegiatan menulis sebenarnya yang sebaiknya dimiliki dan juga harus dilalui sebelum pada saat sedang menulis.

Tulisan yang baik yakni merupakan suatu tulisan yang isinya berupa sebuah gagasan maupun topik yang bisa untuk menambah pemahaman serta bisa menambah pengetahuan pembaca. Untuk syarat supaya bisa menghasilkan tulisan yang baik maka seseorang harus bisa menguasai tiga keterampilan dasar, diantaranya yaitu.

1.  Keterampilan Berbahasa
Menulis termasuk kegiatan memindahkan bahasa lisan ke bentuk tulisan dengan memakai lambang-lambang. Jadi, pastinya seseorang harus memiliki keterampilan berbahasa tulis. Keterampilan berbahasa tulis ini juga berbentuk suatu curahan gagsam dengan memakai lambang bahasa.

Keterampilan bahasa tulis juga dengan pemakaian seluruh unsur bahasa. Diantaranya berupa ejaan, kata, ungkapan, kalimat, serta pengembangan paragraf. Seluruh unsur bahasa ini sebaiknya juga digunakan dengan baik serta efektif, yang mana harus sesuai tujuan dan latar belakang dari pihak pembaca.

2. Keterampilan Penyajian
Sedangkan untuk eterampilan penyajian ini merupakan keterampilan menyusun suatu gagasan. Dengan demikian, seluruhnya bisa terlihat kompak dan rapi antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya dan menampakkan hubungan yang terlihat harmonis. Biasanya untuk penyajian tulisan ini bisa dibagi dua, diantaranya yaitu cara deduktif dan juga cara induktif.


Cara deduktif ini bisa diartikan sebagai penyajian yang diawali dari penyampaian gagasan pokok selanjutnya ulasan serta penjelasan. Sedangkan untuk penyajian induktif ini termasuk penyajian yang permulaannya dengan uraian maupun suatu penjelasan. 

Selanjutnya disampaiakan dengan cara yang baik. Untuk langkah penyajian tulisan ini sebaiknya juga harus dikuasai dan bisa disampaikan dengan cara yang benar.

3.Keterampilan Perwajahan

Nah, untuk keterampilan perwajahan ini merupakan keterampilan menata bentuk fisik dari suatu tulisan. Dengan demikian sebuah tulisan bisa tampak rapi serta indah dipandang mata. Untuk masalah keterampilan perwajahan ini sebaiknya anda memperhatikan penataan tifografi. Yaitu seperti penggunaan huruf yang ukurannya lebih besar, pemakaian huruf miring, kalimat yang  bergaris bawah, dan lain sebagainya.

Selain itu, yang harus anda perhatikan selanjutnya yaitu bagaimana anda semuanya memilih format, ukuran, dan juga jenis kertas yang tepat digunakan untuk menulis. Berbagai macam hal tersebut dinilai sangatlah penting. Dan untuk menentukan bentuk fisik dari sebuah tulisan yang baik maka bisa dilakukan dengan cara melihat maupun berpedoman pada karya tulis yang dibuat seseorang.

Bagian 5: Teknik Menulis
Teknik Menulis

Perlu anda ketahui, di dalam menulis ini juga ada teknik tertentu. Dengan demikian bisa menghasilkan tulisan yang baik, enak dibaca, mudah dipahami, dan juga bermanfaat.

Teknik menulis pastinya akan berbeda dan disesuaikan dengan jenis tulisan yang ada. Berikut ini adalah teknik menulis secara umum yang bisa digunakan dalam membuat suatu tulisan.

1. Menentukan Jenis Tulisan
Jenis tulisan harus anda tentukan terlebih dahulu sebekum memutuskan untuk menulis. Sesuaikan dengan tujuan anda dan target pembacanya. Jika sesuai dengan target pembaca, pastinya tulisan anda bisa lebih bermanfaat bagi orang yang membacanya.

2. Mempertimbangkan Pembaca
Pembaca juga harus anda pertimbangkan. Karena ini merupakan suatu metode supaya tulisan anda bisa dibaca oleh para pembaca dengan mudah. Anda bisa menuliskan sesuatu yang sifatnya mendidik, memberi informasi,atau yang bersifat menghibur.

3. Berorientasi pada Publikasi
Tak hanya mempertimbangkan pembaca, jika dalam menulis berorientasi pada publikasi, maka anda bisa menghasilkan tulisan yang bagus. Anda semua juga bisa mempelajari tulisan seperti apa yang dikehendaki suatu media yang selanjutnya akan dipublikasikan.

4. Penentuan Tema dan Mencari Ide Tulisan
Dalam tema yang anda tentukan, selanjutnya akan hadir ide-ide yang baru serta menarik. Guna menunjang ide-ide anda, sebaiknya lakukan persiapan seperti bahan, bahkan riset. Dengan demikian tulisan yang anda buat bisa menjadi semakin akurat.

5. Mengembangkan Ide
Apabila tema serta ide tulisan sudah anda tentukan, teknik yang harus anda lakukan berikutnya yaitu mengembangkannya. Sebuah ide tidak akan menjadi suatu tulisan apabila anda semua tidak berusaha untuk mengembangkannya.

Anda bisa mengembangkan ide anda pada kalimat-kalimat. Dengan demikian bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca.

6. Memerhatikan Unsur-Unsur Tulisan
Untuk mengembangkan ide, unsur-unsur tulisan harus diperhatikan. Gunakan kata serta kalimat yang efektif agar mudah dipahami.Akan tetapi, unsur tulisan ini juga disesuaikan dengan jenis tulisan yang akan anda buat.

7. Menciptakan Gaya Tulisan
Dalam menulis sebaiknya anda menciptakan gaya tulisan sendiri. Memang tidak mudah dilakukan untuk seorang pemula, namun ini perlu dilatih. Dengan berlatih, anda semuanya bisa menciptakan gaya tulisan sesuai dengan diri anda.

8. Menguasai EyD
Di dalam menulis, ejaan juga harus diperhatikan. Diantaranya cara penggunaan tanda baca anda, memakai kata serta kalimat baku. Atau masalah memakai awalan atau kata depan, dan lain sebagainya. Untuk masalah EYD ini harus benar-benar anda kuasai.

9. Melakukan Pengeditan
Editing juga bukan hanya tugas dari seorang editor. Seorang penulis yang baik sebaiknya juga melakukan pengeditan pada tulisannya sendiri.

“When your story is ready for rewrite, cut it to the bone. Get rid of every ounce of excess fat. This is going to hurt; revising a story down to the bare essentials is always a little like murdering children, but it must be done.”— Stephen King

Sesudah Anda semuanya telah menyelesaikan tulisan yang anda buat, lakukan swasunting atau telitilah untuk melakukan perbaikan tata bahasa kalimat yang ada pada tulisan anda.  Setiap penulis penting untuk melakukan teknik ini.

Teknik Menulis

Hernowo dalam buku yang berjudul Quantum Writing memberikan pengetahuan kepada kita tentang teknik baru dalam menulis.

Teknik tersebut diantaranya:

Menulis Mengalir Menggunakan Peta Pikiran. Peta pikiran (Mind Map) sangat baik untuk menghasilkan dan menata gagasan yang dihasilkan dari pikiran Anda. Gunakan selembar kertas jika Anda ingin membuat peta pikiran manual atau sebaliknya bisa menggunakan versi online gratis dnegan iMindMap

Menulis Dinamis Menggunakan Iringan Musik. Musik bisa membantu dalam mencari sebuah ilham atau gagasan, dan membantu Anda dalam proses belajar secara umum.Musik yang bisa membantu Anda dalam aktivitas menulis salah satunya adalah “Brandenburg Concerto”, “Beethoven”, “Vaughan Williams”, dan sebagainya.

Menulis Sinergis Gaya Quantum Learning. Gaya Quantum Learning sangat erat dengan teknik pengelompokan (Clustering), Menulis Cepat (Fastwriting), Memperagakan bukan memberitahukan (Show not Tell)

Menulis Super Gaya Accelerated Learning. Rahasia menulis super adalah menulis cepat dan fasih, setelah menyelesaikan draft cepat pertama, kemudian dilanjutkan dengan menyunting tulisan. Salah satu alat nya dengan pemetaan kreatif.

Bagian 6: Belajar dari Penulis Besar
Belajar dari penulis besar

#1. Anda adalah Seorang Penulis
Penulis buku terkenal “Chicken Soup for the Soul”, Jack Canfield memberikan saran jika Anda ingin menjadi seorang penulis, Anda harus menyatakan diri bahwa Anda adalah seorang penulis SEKARANG.

Buat judul untuk buku Anda dan mulailah memberi tahu kepada orang-orang bahwa Anda adalah seorang penulis buku yang akan datang berjudul “XYZ”. Ini akan menciptakan momentum positif bagi Anda.

#2. Mulailah dari Sekarang
Penulis cerpen remaja asal Indonesia, Helvy Tiara Rosa merupakan salah satu penulis paling disukai oleh kalangan remaja. Selain religious, karya-karya Helvy sangat teduh.

Salah satu kunci sukses seorang penulis ( di masa datang) adalah dengan memulai dari sekarang. Ya, mulailah menulis dari saat ini, meskipun Anda belum begitu terbiasa dan belum menguasai seluk beluk dunia kepunulisan.

#5. Manajemen Waktu dan Disiplin
Apa rahasia JK Rowling bisa menciptakan karya novel Harry Potter hingga telah terjual lebih dari 500 juta kopi sekaligus menjadi buku yang terlaris sepanjang masa? Salah satu rahasianya adalah manajemen waktu dan disiplin.

Lindungi waktu Anda untuk aktivitas menulis. Buat perencanaan harian, meskipun hanya 15 menit. Menulis adalah praktik, dan praktik menjadikan sempurna. Menurut Rowling, jika Anda telah membiasakan menulis, maka tidak hanya kemampuan Anda akan meningkat tetapi Anda akan menemukan kesuksesan.

#6. Belajar dan belajar
Seorang yang ingin menjadi penulis harus belajar dan belajar. Bagi Anwar Fuadi, belajar tidak hanya dengan membaca buku agar wawasan bertambah, bisa dengan menghadiri seminar atau workshop dan melakukan riset kecil. Paling penting adalah membaca.

Nasehat Fuadi didukung oleh Dr Krashen. Menurut Krashen, orang-orang yang memiliki kemampuan menulis ternyata mengakui bahwa kemampuan menulisnya terbentuk oleh kegiatan membacanya.

Mereka yang rajin membaca akan mendapatkan banyak kosakata, terbantu dalam mengembangkan kemampuan memahami, terarahkan dalam menemukan gaya menulis yang baik, dan akan menjadi pengeja yang baik.

 #7. Tidak perlu Menjadi Genius
Proses menulis sangat berhubungan dengan kreativitas. Ada anggapan bahwa seseorang yang tidak memiliki kepandaian/genius tidak akan bisa menjadi kreativ. Anggapan ini jelas salah.

Menurut Austin Kleon, penulis buku “Show Your Work” mengatakan, bahwa agar seseorang bisa menghasilkan karya diperlukan kreativitas. Namun menurutnya lagi, kreativitas tidak harus dibangun dengan kejeniusan. Kreativitas bisa dibangun dengan konsep Scenius.

Konsep Scenius tidak mengambil apapun dari pencapaian orang-orang hebat, tetapi menyadari bahwa karya bagus tidak muncul begitu saja. Dan kreativitas, dalam aspek tertentu, selalu berupa kolaborasi, hasil pemikiran yang terkait dengan pemikiran lainnya.

#8. Hilangkan Keraguan dan Kemalasan
Banyak rintangan yang akan dihadapi ketika seseorang memutuskan untuk menulis (Apalagi menjadi penulis). Rintangan terbesar adalah ada pada diri sendiri.

Apa saja rintangan tersebut? Berikut rintangan-rintangan internal yang akan muncul:

Keraguan. Anda ragu bahwa akan bisa menghasilkan sebuah tulisan. Keraguan ini harus bisa didobrak. Munculkan pada diri sendiri, sambil berteriak “Yes, I Can”.  

“And by the way, everything in life is writable about if you have the outgoing guts to do it, and the imagination to improvise. The worst enemy to creativity is self-doubt.” Kata Sylvia Plath.

Kemalasan. Musuh terbesar dari kemauan adalah kemalasan. Malas banyak disebabkan pelbagai hal. Kondisi ini adalah sebuah kepastian. Bahkan, seorang penulis profesionalpun sering mengalaminya. Tiba-tiba di tengah perjalanan berhenti. Segera cari pengungkit untuk keluar dari rasa malas.

Nasehat Stephen King

Stephen King Quotes

Penulis handal, Stephen King memberikan nasehat bagi seorang yang akan memulai menulis atau menjadi penulis. Sangat menarik untuk kita ambil.

Write for your self. Pertama-tama, menulislah untuk diri Anda sendiri. Draft yang Anda tulis sendiri bukan diperuntukan kepada orang lain, sehingga Anda dengan bebas bisa menuangkan cerita di dalamnya tanpa dihantui ketakutan.

Dont obsess over perfect grammar. Jangan terobsesi dengan tata bahasa sempurna. Prioritas penulis harus menceritakan kisah yang menarik, dan kesempurnaan bahasa menjadi urutan kedua.

The magic is in you. King menyarankan bagi penulis pemula atau berkembang untuk berani. Ketakutan akan menjadi batu sandungan.

Read-read, read. Membaca memungkinkan Anda untuk belajar dari penulis hebat dan mendapatkan banyak referensi yang dibutuhkan.

Don’t worry about making other people happy. Jangan khawatir jika hasil karya Anda belum bisa membuat bahagia orang lain, bahkan membuat kesal mereka. Untuk menjadi penulis, terkadang harus bersikap kasar, kata King.

Turn off the TV. Matikan TV, beranjak ke buku. Waktu Anda harus Anda habiskan untuk membaca buku referensi daripada melihat TV.

You have three monts. King percaya bahwa waktu tiga bulan cukup untuk membuat draft buku pertama. Namun tidak menutup kemungkinan setiap penulis memiliki konsep dan proses yang berbeda yang dapat mempengaruhi waktu.

Write one word at a time.  Tulis satu kata setiap waktu. Gunakan kesempatan waktu yang ada untuk menulis satu kata, satu kalimat, satu paragraf atau beberapa halaman. Menulis satu kata pada suatu waktu alih-alih berfokus pada ke mana buku tersebut dituju.

Eliminate disctraction. Hilangkan setiap gangguan yang muncul, meskipun terlihat sepele, semisal telpon handphone Anda berdering.

Stick to your own style. Menulislah dengan metode atau gaya Anda sendiri. King mengajarkan kepada kita, bahwa sebaik-baik gaya penulisan orang lain, masih lebih baik menggunakan potensi yang ada di dalam diri kita sendiri.

Dig.  Menulis seperti seorang sejarawan yang menggali artefak. Mereka terus menggali sampai dasar, hingga menemukan sebuah benda bersejarah di dalamnya. Penulis harus terus menggali lebih dalam hingga ia dapat merangkai cerita dengan baik.

Take a break. King menyarankan dengan mengambil jeda atau istirahat, penulis dapat kembali ke aktivitasnya dan melihat cahaya yang sama sekali baru.

The Research shouldn’t overshadow the story. Meskipun buku yang ditulis berdaarkan sebuah riset, King mengingatkan bahwa pembaca (seringkali) lebih peduli pada karakter Anda.

Kreativitas

Ketika Anda memutuskan untuk menulis, maka Anda harus mengumpukan kreativitas. Saya tidak kreativ? itu adalah mitos. Kreativitas tidaklah melekat atau di wariskan. Semua bisa menjadi kreativ. Karena itu Anda harus memunculkan kepercayaan (diri) kreatif. David A Kelley mengistilahkan dengan Creative Confidence

Kesimpulan
                     
Kunci supaya anda semua bisa menulis dengan hasil yang baik yaitu dengan berlatih menulis terus-menerus. Sebab, untuk keterampilan menulis ini memang tidak bisa diperoleh secara instan. Akan tetapi membutuhkan latihan serta ketekunan yang nantinya bisa membawa Anda menjadi seorang penulis yang professional. 

Saya akan tutup artikel ini dengan motivasi dari Richard Bach berikut
A professional writer is an amateur who didn’t quit.”.


Design Thinking

[Design Thinking][recentbylabel2]

Belajar Online

[Belajar Online][recentbylabel2]

Ruang Guru

[Ruang Guru][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done