Teras Academy: Edtech
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Edtech. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Edtech. Tampilkan semua postingan

9/25/2021

Serial Sekolah Go Digital Bagian 3: Membangun Web Sekolah Pertama dengan Google Sites

Serial Sekolah Go Digital Bagian 3: Membangun Web Sekolah Pertama dengan Google Sites

Web Builder G Sites

Google Sites bisa dibilang tools sederhana yang dapat membantu Anda dalam mewujudkan Sekolah Go Digital. Meskipun tidak sepopuler dengan website builder lain seperti wix, weebly, Squarespace, Shopify, Wordpress namun kenyataannya Google Sites (saat ini tergabung dalam produk Google Workspace) masih bisa diandalkan, terutama dalam dunia pendidikan.

9/23/2021

20 Contoh Website Menggunakan Google Sites

20 Contoh Website Menggunakan Google Sites

20 Contoh Website Menggunakan Gogle SItes

Ada beberapa institusi maupun personal menggunakan platform google sites dalam membangun web mereka. Beberapa diantaranya sudah memodifikasi domain untuk meningkatkan branding dan beberapa tetap tidak merubah domain namun tetap terlihat elegan.

Kami memilih 20 Contoh Web menggunakan Google Sites. Berikut ke 20 web tersebuut:

9/22/2021

Serial Sekolah Go Digital Bagian 2: Mengapa Menggunakan Google Sites

Serial Sekolah Go Digital Bagian 2: Mengapa Menggunakan Google Sites

 

Source: bloggoogle

Google Sites adalah sebuah alat yang dapat digunakan dalam menciptakan custom website, mirip dengan wiki yang bisa digunakan untuk keperluan personil maupun kelompok atau institusi. Situs website akan memiliki alamat sites.google.com/site/username/.

Sekolah bisa menggunakan Google Sites untuk Go Digital: Membangun web sekolah, menciptakan Kelas dan portofolio digital.

Website Sekolah sebuah kumpulan halaman interaktif yang berisi informasi tertentu serta dapat diakses oleh banyak orang melalui internet.

Kelas Digital merupakan kelas maya atau online yang di dalamnya berisi pelbagai konten pembelajaran -mulai tahap persiapan, pelaksanaan, hingga penilaian pembelajaran.

Portofolio Digital memuat pelbagai informasi serta dokumen terstruktur dan rapi hasil karya serta aktivitas siswa maupun guru.

Keunggulan Google Sites

Mengaapa harus menggunakan Gogle Sites? bukan Aps yang la, seperti wordpress atau joomla?

Saat ini google sites bisa menjadi alternatif dalam membuat website atau blog. Google Site mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya:

Mudah dibuat. Google Sites sangat mudah dibuat, tanpa membutuhkan keterampilan coding/pemrograman sekalipun. Sangat cocok bagi pendidik pemula yang minim kemampuan teknologi.

Proses Pengeditan. Dashboard Sites cukup bersih. Pengguna (pemula) dapat memulai, memilih template, dan memposting content dengan mudah. Google tidak membatasi pengguna dengan jumlah proyek tertentu serta bisa melakukan pembaharuan kapan pun pengguna mau.

Pusat Bantuan. Google Sites menyediakan fasilitas bagi pengguna baru yang masih memerlukan bantuan dari pengembang sistem melalui sistem Pusat Bantuan yang informatif dengan banyak tutorial serta panduan kerja.

Gratis. Pengguna bisa menggunakan google sites tanpa dipungut biaya sepersenpun. Google juga tidak membatasi jumlah situs web yang akan dibuat. Pengguna cukup membuat akun dengan menggunakan akun google/gmail. Data akan terhubung dengan Google Drive dengan kapasitas 15 GB.

Tingkat keamanan tinggi. Google Sites bagian dari Google Inc, jadi jangan khawatir dengan keamananya. Perusahaan sekaliber Google selalu melindungi semua produknya, tanpa kecuali Google Sites.

Terhubung dengan Produk Google lain. Google Sites terhubung dengan produk google lain, termasu Google Workspace. Tidak heran pengguna bisa memposting google slides, youtube dan google form.

Mudah ditemukan di mesin pencahri. Konten mudah ditemukan di mesin pencahri google, karena google sites sendiri merupakan produk dari google.

Membagi peran. Google Sites bisa dikelola lebih dari satu orang. Administrator bisa membagi peran kepada banyak pengguna, bisa menjadikan editor sekaligus atau hanya sebatas melihat/mengakses sites.

Kelebihan Google SIites

Perbandingan Google Sites dengan Wordpress

Saya akan membandingkan Google Sites dengan Wordpress. Wordpress adalah Sistem Manajemen Konten (CMS) gratis dan sumber terbuka yang dibuat menggunaka bahasa pemrograman PHP, dan menggunakan database MySQL atau MariaDB. Wordpress dibuat sebagai sistem penerbitan blog, kemudian berkembang mendukung untuk pembuatan jenis konten web lainnya, seperti galeri media, situs keanggotaan, Learning Managemen Sistem (LMS) dan Toko online.


9/19/2021

Serial Sekolah Go Digital bagian 1: Mewujudkan Sekolah Abad 21

Serial Sekolah Go Digital bagian 1: Mewujudkan Sekolah Abad 21

 

source:eiuperspectives.economist.com/

Saat ini kita telah memasuki abad ke 21 yang ditandai dengan era keterbukaan serta terjadinya banyak perubahan dalam setiap tatanan kehidupan. Abad ke-21 disebut juga dengan abad pengetahuan (Knowledge Age) yang menuntut adanya terobosan pemikiran (breakhrough thinking process).

Tanda-tanda paling mencolok pada abad 21 adalah:

1.  Perkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat serta perkembangan otomasi dimana banyak pekerjaan rutin tergantikan dengan kehadiran sistem artificial intelligence (AI).

2.  Informasi yang tersedia dapat diakses dimana saja dan kapan saja

3.  Komunikasi yang terhubung dengan mudah tanpa adanya sekat serta tapal batas

Apa yang harus dilakukan dalam menghadapi Abad KE-21?. Menurut Trilling and Hood (1999:3), perubahan dibutuhkan untuk mempersiapkan agar dapat hidup dan bekerja dalam masa pengetahuan (knowledge age) terutama dalam dunia pendidikan.

Para pakar menyiapkan abad ini dengan menciptakan konsep yang kita kenal dengan gerakan 21st Century Learning yang berkembang dengan memfokuskan pada keterampilan yang diperlukan bagi siswa dan harus dikuasai sebagai persiapan dalam menghadapi masyarakat digital. Keterampilan abad 21 banyak terkait dengan pembelajaran yang lebih dalam, yang didasarkan pada penguasaan keterampilan seperti penalaran analitik, pemecahan masalah yang kompleks, dan kerja sama tim (kolaborasi).

Keterampilan Abad 21


 “Teknologi memberi kita manusia kemungkinan untuk berkolaborasi dengan cara belum pernah terjadi sebelumnya, untuk berpikir dan menghasilkan hal-hal yang tidak daat dihasilkan oleh siapapun secara individual” Fernando Reimers, Profesor Pendidikan Internasional Harvard Graduate School of Education (HGSE)

Berdasarkan 21st Century Partnership Learning Framework, BNSP Kemdikbud menjabarkan beberapa kompetensi atau keahlian yang harus dimiliki oleh seseorang dalam abad keXXI, yaitu:

1.       Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical Thinking and Problem Solving)

2.       Kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama (Communication and Collaboration)

3.       Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical-Thinking and Problem Solving Skills)

4.       Kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (Communication and Collaboration Skill)

5.       Kemampuan mencipta dan memperbaharui (Creativity and Innovation Skills)

6.       Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communicatios Technology Literacy)

7.       Kemampuan belajar kontekstual (Contextal Learning Skills)

8.       Kemampuan informasi dan literasi media (Informarmation and Media Literacy)

Dari kriteria di atas, maka pemerintah juga merumuskan stragei pencapaian pembelajaran abad 21 diantaranya adalah:

Pemanfaatan Teknologi Pendidikan

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu penyebab dan pemicu perubahan dunia pendidikan. Karena itu semua eleman pendidikan harus bisa memanfaatkan pelbagai teknologi untuk menopang pendidikan.

Peran startegi guru/pendidik dan siswa

Ilmu pengetahuan saat ini bisa degan mudah diakses melalui berbagai pusat pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Maka peran guru dan peserta didik pun berubah. Proses mencari ilmu tidak hanya berada dalam batasan dinding-dinding kelas semata. Guru akan lebih berfungsi sebagai fasilitator/coach dan mendampingi para siswa yang sedang belajar.

Metode Belajar Mengajar Kreatif

Setiap individu unik dan beragam, karena itu metode belajar menajar pun harus memperhatikan keberagaman “learning style” dari masing-masing individu. Model pembelajaran yang menekankan pada keberagaman perlu dikembangkan, seperti PBL (Problem Based Learning), PLP (Personal Learning Plans), dan PBA (Performance Based Assesment). Disamping juga perlu penekanan pada pembejaran berbasis kerjasama (Cooperative Learning)

Materi Ajar yang Kontekstual

Materi ajar harus mengalami penyesuaian dari berbasis konten menjadi berorietasi konteks, pendekatan yang semula berorientasi diseminasi materi dari sebuah mata ajar menjadi pemahaman sebuah fenomena agar siswa bisa lebih mudah menggambarkan kejadian yang nyata (faktual) dibandingkan dengan membayangkan sesuatu bersifat abstrak.

Struktur Kurikulum Mandiri berbasis Individu

Kurikulum harus didesain berbasis individu. Untuk bisa mewujudkannya, amak institusi harus bisa memastikan kesiapan fasilitas dan sarana prasarana, kematangan peserta ajar, manajemen institusi handal, konten pengetahuan yang lengkap, dan sebagainya.

5/28/2021

12 Pembaharuan dari Google Workspace

12 Pembaharuan dari Google Workspace


Pembaharuan Google Workspace


Google Workspace, sebelumnya kita kenal dengan G Suite, merupakan kumpulan perangkat lunak, komputasi awan untuk produktivitas dan kolaborasi yang di kembangkan oleh Google.


Diluncurkan pertama kali pada tahun 2006 sebagai Google Apps for Your Domain kemudian berganti nama menjadi G Suite pada tahun 2016, dan Google Workspace di tahun 2020. Google Workspace terdiri dari Gmail, Kontak, Drive, kalender, Meet, Chat dan sebagainya. 


Erika Trautman, Direktur Google Workspace telah merilis beberapa pembaharuan dari Google Workspace. Pembaharuan ini dibuat untuk meningkatkan kolaborasi dan menjadikan Google Workspace lebih fleksibel, interaktif, dan cerdas.


Berikut 12 Pembaharuan Google Workspace


#1. @-Menyebutkan Orang, File, dan Rapat

Saat ini sudah tersedia mentioned, ketika Anda mengetik @-menyebut seseorang di dokumen, kemudian sistem akan bekerja menampilkan informasi tambahan seperti lokasi orang tersbeut, jabatan dan informasi kontak. Untuk bisa melakukan hal tersebut, Anda cukup mengetikan @ untuk melihat daftar orang, file, dan rapat yang direkomendasikan.




#2.Dokumen Tanpa Halaman

Google Workspace akan menghadirkan pageless baru. Pengguna dapat menghapus batasan halaman untuk membuat permukaan yang meluas di pernagkat atau layar, sehingga membuatnya lebih mudah ketika bekerja dengan tabel lebar, gambar besar dan umpan balik.




#3. Reaksi Emoji

Google Workspace akan memberikan fasilitas emoji yang membuat pengguna bisa menambahkan emoji dalam tulisan mereka.


#4. Rekomendasi bahasa inklusif dan fitur alat bantu penulisan lainnya

Fitur menulis terbantu akan menawarkan rekomendasi bahasa yang lebih inklusif, seperti menggunakan kata “ketua” termasuk juga saran gaya lainnya, seperti menghindari kalimat pasif.  


#5. Template catatan rapat yang lebih cerdas

Di Docs akan tersedia tempalte dokumen baru secara otomatis yang bisa mengimpor informasi yang relevan dari undangan rapat kalender, termasuk smart chip untuk peserta dan file lampiran.


6#. Daftar periksa yang terhubung di dokumen

Dokumen akan tersedia daftar periksa. Pengguna bisa menetapkan item daftar periksa ke orang lain dan melihat item tindakan di google tasks, mempermudah semua orang dalam mengelola daftar tugas proyek.


7#.Template tabel di Dokumen

Google Workspace akan memperkenalkan template tabel di dokumen. Template tersebut akan memungkinkan pengguna dalam mengumpulkan umpan balik dan membantu menangkap pencapaikan dan status dengan cepat.


8#. Menggunakan Meet dari Dokumen, Sheet atau Slide

Pengguna dapat mempresentasikan konten Anda ke panggilan Google Meet di web langsing dari dokumen, spreadsheet, atau slide. Kolaborasi ini dapat membantu pengguna dalam sebuah proyek, bekerja sama dengan tim dan menetapkan fokus.



9#. Teks dan Terjemahan Langsung di Google

Google Workspace menawarkan teks langsung dalam lima bahasa, dan kedepan akan diperbanyak. Untuk sementara bahasa yang tersedia adalah bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, Prancis, dan Jerman.


10#. Tampilan garis waktu di Spreadsheet

Spreadsheet meluncurkan fasilitas tampilan waktu yang membuat tampilan data pengguna menjadi lebih baik. Penggunaan garis waktu yang dinamis dan interaktif memperkuat kemampuan pengguna dalam mengelola kampanye pemasaran, penyampaian proyek, jadwal, dan kolaboras antar tim.



#11. Fungsionalitas analisis

Google Workspace menambahkan fungsi analisis terpandu dalam bentuk pemberian saran rumus yang memudahkan semua orang dalam mendapatkan wawasan data. Spreadsheet membantu penggua membuat dan memecahkan masalah rumus dan membuat analisis data lebih cepat.



#12. Membuat dan edit Spreadsheet, Dokumen, dan Slide dari Ruang Google Chat

Pengguna saat ini dapat membuat serta dit spreadsheet, dokumen di aplikasi Google Chat. Termasuk juga Google Slide ke depannya.

3/22/2021

Serial Akun Belajar id: Migrasi Data, Merubah Bahasa, & Bekerja Secara Offline

Serial Akun Belajar id: Migrasi Data, Merubah Bahasa, & Bekerja Secara Offline

 

Akun Pembelajar

Pemerintah melalui kemdikbud telah meluncurkan akun pembelajar yang bisa digunakan oleh tenaga pendidik, tendik dan siswa.

Kemudian ada pertanyaan yang muncul dikalangan pengguna, “saya sudah memiliki akun gmail, bagaimana caranya memindah data akun gmail ke akun belajar.id?”

Saya akan memaparkan bagaimana mengelola data akun belajar serta mengelola file serta memulihkan password.

3/09/2021

10 Perusahaan Edtech Paling Inovatif di Dunia 2021

10 Perusahaan Edtech Paling Inovatif di Dunia 2021

10 Perusahaan Edtech Inovatif  di dunia


Baru-baru ini sebuah majalah bisnis terkemuka dunia, Fast Company merilis 10 Perusahaan Edtech paling inovatif dunia di Dunia 2021. Mengejutkan adalah salah satunya merupakan perusahaan serta Startups Edtech tanah air.


Ke-10 perusahaan tersebut dipilih karena kontribusinya dalam memanfaatkan teknologi untuk memberikan dampak yang luar biasa dalam dunia pendidikan Kesepuluh perusahaan tersebut diantaranya:


2/27/2021

Membuat Kelas Digital dengan Google Sites

Membuat Kelas Digital dengan Google Sites

Membuat kelas Digital dengan Google Sites


Google Sites adalah sebuah alat yang dapat digunakan dalam menciptakan custom website, mirip dengan wiki yang bias digunakan untuk keperluan personil maupun kelompok atau institusi. Situs website akan memiliki alamat sites.google.com/site/username/.

Guru bisa menggunakan Google Sites untuk membangun Kelas Digital. Kelas Digital merupakan kelas maya atau online yang di dalamnya berisi pelbagai konten pembelajaran -mulai tahap persiapan, pelaksanaan, hingga penilaian pembelajaran.

Bagaimana membuat kelas digital dengan Google Sites?

Kami akan paparkan secara detil bagaimana membuat kelas digital dengan google sites. Simak sampai selesai ya!

Design Thinking

[Design Thinking][recentbylabel2]

Belajar Online

[Belajar Online][recentbylabel2]

Ruang Guru

[Ruang Guru][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done