Anies Baswedan: Biografi Lengkap, Rekam Jejak dan Karya Mendunia - Teras Academy
News Update
Loading...

12/22/2023

Anies Baswedan: Biografi Lengkap, Rekam Jejak dan Karya Mendunia

z 

sumber;cnbc

Jalan kepahlawanan sudah muncul sejak remaja seperti yang pernah dilalui oleh sang kakek AR Baswedan, diplomat ulung, jurnalis bernas serta mantan pahlawan nasional.

Kini sang remaja tumbuh menjadi tokoh nasional yang mendunia dengan inovasi dan karya-karya besarnya. Ia adalah Anies Rasyied Baswedan SE.,M.PP., Ph.D. redaksi terascademy mencoba mengulik secara mendetail sosok bersahaja dengan keluasan ilmunya ini.  


"Gubernur Baswedan, Anda telah berhasil mempengaruhi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) hanya dalam waktu dua menit. Bayangkan apabila Anda mendapatkan waktu empat menit.” David Miller, mantan walikota Toronto Kanada


Kehidupan Pribadi

Anies Baswedan dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969. Kuningan sebuah kabupaten yang tidak besar terletak di Provinsi Jawa Barat, berjarak 150 km dari Kota Bandung. Meskipun tidak besar, kuningan dikenal tempat dilaksanakannya perundingan Linggarjati.

Dia dibesarkan di Yogyakarta di saat orang tuanya bekerja sebagai akademisi. Ayahnya, Rasyid Baswedan adalah dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII), sedangkan ibunya, Aliyah Rasyid adalah Profesor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kakeknya Abdurrahman Baswedan, seorang jurnalis, diplomat, mubaligh, politisi, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Ia mempunyai dua saudara kandung yang menjadi adik-adiknya, yaitu Ridwan Baswedan (almarhum) dan Abdillah Baswedan. Anies menikah dengan Fery Farhati Ganis pada tahun 1996. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak, yaitu Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam, dan Ismail Hakim.

Pada tahun 2017, Ia memenuhi undangan dari Salman Abdul Aziz untuk menunaikan ibadah haji pertama kalinya bersama dengan istrinya, Fery Farhati dan ibunya, Aliyah Rasyid.

Pendidikan

Anies mulai mengenyam pendidikan awal pada usia 5 tahun dan bersekolah di Taman Kanak-kanak Masjid Syuhada, Kota Yogyakarta. Menginjak usia enam tahun, belajar di SD Negeri Percobaan 2, Kabupaten Sleman. Anies dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Ini merupakan modal sosial serta karakter yang sudah dijumpai semenjak ia beliau yang akan membantunya dalam menggapai kesuksesan.

Setelah menyelesaikan jenjang sekolah dasar, ia melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama dan diterima di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Di sana bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), menduduki jabatan pengurus Bidang Hubungan Masyarakat.

Menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Pertama, Anies meneruskan pendidikannya di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Dia tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus pelajar Ketua OSIS seluruh Indonesia.

Dalam forum tersebut ia terpilih menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia pada tahun 1985. Pada tahun 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.

Sekembalinya ke Yogyakarta, Anies mendapat kesempatan bekerja dalam bidang jurnalistik. Dia bergabung dengan program Tanah Merdeka di Televisi Republik Indonesia cabang Yogyakarta dan mendapat peran sebagai pewawancara tetap tokoh-tokoh nasional.

Selepas dari SMA, Anies diterima masuk di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1989. Di kampus tersebut, ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Gadjah Mada.

Dalam organisasi intra kampus, Anies menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa di fakultasnya dan ikut membidani kelahiran kembali Senat Mahasiswa setelah dibekukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jabatan tertinggi ia dapat setelah terpilih menjadi Ketua Senat Universitas melalui kongres pada 1992 dan membuat beberapa gebrakan dalam lembaga kemahasiswaan. Pada masanya Anies membentuk Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai lembaga eksekutif dan memposisikan senat sebagai lembaga legislatif yang disahkan oleh kongres pada tahun 1993. Masa kepemimpinannya juga ditandai dengan dimulainya gerakan berbasis riset, turut menginisiasi demonstrasi melawan penerapan Sistem Dana Sosial Berhadiah pada bulan November 1993 di Yogyakarta.

Pada tahun 1993, merupakan momentum awal sebelum ia mendunia. Anies mendapat beasiswa dari Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di Universitas Sophia, Tokyo dalam bidang kajian Asia. Beasiswa ini ia dapatkan setelah memenangkan sebuah lomba menulis bertemakan lingkungan.

Anies lulus dari Universitas Gadjah Mada tahun 1995. Setelah lulus kuliah, bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada, sebelum mendapat beasiswa prestisius Fulbright dari American Indonesian Exchange Foundation  untuk melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, Universitas Maryland pada tahun 1997. Ia juga dianugerahi William P. Cole III Fellow di universitasnya, dan lulus pada bulan Desember 1998.

Sesaat setelah lulus dari Maryland, Anies kembali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di Northern Illinois University pada tahun 1999. Di sana ia bekerja sebagai asisten peneliti di Office of Research, Evaluation, and Policy Studies di kampusnya, dan meraih beasiswa Gerald S.Maryanov Fellow, penghargaan yang hanya diberikan kepada mahasiswa NIU yang berprestasi dalam bidang ilmu politik pada tahun 2004. Disertasinya yang berjudul Regional Autonomy and Patterns of Democracy in Indonesia menginvestigasi efek dari kebijakan desentralisasi terhadap daya respon dan transparansi pemerintah daerah serta partisipasi publik, menggunakan data survei dari 177 kabupaten dan kota di Indonesia.

Karir Anies Baswedan

Pada tahun 2004, Anies setelah menyelesaikan menuntaskan pasca sarjananya dan sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia.

Keinginannya untuk mengabdi di tanah air muncul membuatnya ia memutuskan Kembali ke tanah air dan bergabung dengan Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, yaitu sebuah lembaga non-profit yang berfokus pada reformasi birokrasi di berbagai daerah di Indonesia dengan menekankan kerjasama antara pemerintah dengan sektor sipil.

Kemudian ia bekerja di lembaga penelitia kebijakan publik sebagai Direktur Riset The Indonesian Institute yang merupakan lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan pada Oktober 2004 oleh para aktivis dan intelektual muda yang dinamis seperti Jeffrie Geovanie, Rizal Sukma, dan Saiful Mujani.

Rektor Universitas Paramadina

Pada tahun 2007, Anies Baswedan menjadi Rektor Universitas Paramadina saat itu menggantikan posisi rektor sementara, Sohibul Iman dan menjadi rektor termuda di Indonesia, di usia 38 tahun.

Ia sangat terkesan dengan pemikiran dari seorang dekan di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, yakni Joseph Nye yang mengatakan bahwa salah satu keberhasilan di universitasnya adalah "admit only the best" alias hanya menerima mahasiswa terbaik.

Nye adalah mantan Dekan Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy di Universitas Harvard, anggota Dewan Kebijakan Luar Negeri dan Dewan Kebijakan Pertahanan AS. Pada tahun 2011, majalah Foreign Policy memasukkannya ke dalam daftar pemikir global terkemuka. Pada bulan September 2014, Foreign Policy Nye menjadi pakar paling berpengaruh dalam bidang hubungan internasional dan kebijakan. Nye mengenyam Pendidikan dari Princenton, Oxford, dan Harvard

Melalui ide tersebut ini Anies menggagas rekrutmen pelajar-pelajar terbaik di Indonesia dengan membuka program "Paramadina Fellowship" atau beasiswa Paramadina dengan memberikan fasilitas para mahasiwa biaya kuliah, buku, dan biaya hidup.

Istilah "Paramadina Fellowship" adalah perwujudan idealisme dengan bahasa bisnis. Hal ini dilakukan karena kesadaran bahwa dunia pendidikan dan bisnis memiliki pendekatan yang berbeda. Untuk mewujudkan itu, Anies mengadopsi konsep penamaan mahasiswa yang sudah lulus seperti yang biasa digunakan oleh universitas-universitas di Amerika Utara dan Eropa.

Gebrakan lain yang dilakukannya adalah pendidikan antikorupsi di universitas yang ia pimpin dengan mengajarkan tentang teoretis hingga laporan investigatif perihal praktik korupsi. Tidak hanya itu saja, anies juga bergabung sebagai aktivis antikorupsi.

Anies kembali terpilih secara aklamasi oleh Yayasan Wakaf Paramadina sebagai Rektor Universitas Paramadina pada tanggal 5 Mei 2011 untuk meneruskan masa jabatan sebelumnya.Di bawah kepemimpinannya, Universitas Paramadina memiliki kualitas pendidikan yang baik dan meningkat, serta memberikan pengaruh positif bagi masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar negeri.

Indonesia Mengajar

Anies sangat terinspirasi dengan kisah Koesnadi Hardjasoemantri, mantan rektor Universitas Gadjah Mada periode 1986–1990. Pada 1950-an, pria yang akrab disapa "Pak Koes" menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa atau PTM, yakni suatu program untuk mengisi kekurangan guru sekolah menengah atas di daerah-daerah terpencil, khususnya di luar Pulau Jawa. Melalui program PTM ini beberapa sekolah baru berdiri.

Pak Koes adalah inisiator sekaligus salah satu dari delapan orang yang menjadi angkatan pertama PTM ini. Dia berangkat ke Kupang dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari Kupang, ia mengajak tiga siswa paling cerdas untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada, salah satunya Adrianus Mooy yang kemudian hari menjadi Gubernur Bank Indonesia. Dari program inilah yang menjadi sumber inspirasi dicetusnya Gerakan Indonesia Mengajar.

Baginya anak muda Indonesia perlu memiliki pemahaman empatik yang mendalam. Atas dasar pemikiran itu, maka mulai munculnya ide besar untuk menggelorakan Indonesia Mengajar. Konsep dasarnya mulai terumuskan pada pertengahan 2009 Ketika itu, ia mendiskusikan dan menguji idenya pada berbagai pihak.  Ketika beberapa pihak mau menjadi sponsor,  Anies meluncurkan program tersebut pada akhir 2009.

Program ini berjalan serta menyebar ke 38 daerah mulai dari Aceh Utara hingga kabupaten pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan. Program Indonesia mengajar ini juga menginspirasi pemerintah melalui Kemdikbud membuat program SM3T, Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal.

Tim Investigasi KPK

Anies Baswedan menjadi anggota Tim 8 yang ditunjuk oleh Presiden SBY untuk menyelesaikan masalah dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah yang ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan kasus suap yang menimpanya. Ia bekerja melakukan investigasi Bersama dengan Adnan Buyung Nasution, Koesparmono Irsan, Denny Indrayana, Todung Mulya Lubis, , Hikmahanto Juwana, Komaruddin Hidayat, dan Amir Syarifuddin.

Anies juga menjadi tim investigasi komisi etik masalah kasus korupsi dan pencucian uang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor, yang beranggotakan lima orang, diantaranya Bersama dengan Bambang Widjojanto dan Abdullah Hehamahua, serta tiga anggota eksternal, yaitu Abdul Mukhtie Fajar, Tumpak Hatorangan Panggabean. Tujuan pembentukannya adalah untuk menginvestigasi pembocor draf surat perintah penyelidikan Anas Urbaningrum yang berasal dari dokumen milik Komisi Pemberantasan Korupsi. Perihal ini, Anies ditunjuk sebagai ketua untuk memimpin komite ini dan Tumpak Panggabean sebagai wakilnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Anies Baswedan diberi mendapat amanat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Ia menjadi salah satu menteri dari kalangan profesional di kabinet.

Gebrakan Anies di Mendikbud diantaranya:

Pertama, Perubahan mekanisme pelaksanaan Ujian Nasional, Kurikulum 2013, dan sertifikasi guru.Anies berpandangan bahwa pendidikan adalah kunci peningkatan kualitas manusia, di mana perlunya peran guru yang begitu sentral, sehingga kualitas guru juga harus ditingkatkan.

Kedua, Anies melakukan perubahan pertama dengan menunda pelaksanaan Kurikulum 2013 dan kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai perangkat operasional pendidikan, serta menerapkan Kurikulum 2013 pada beberapa sekolah secara terbatas.

Ketiga, tentang mekanisme Ujian Nasional, Anies membentuk Indeks Integritas Ujian Nasional dengan tujuan untuk mengukur kejujuran siswa setiap daerah dan juga penilaian Ujian Nasional diberikan penjelasan, sehingga Ujian Nasional tidak lagi menjadi tolak ukur suatu kelulusan, melainkan hanya sebagai pemetaan pemerataan kualitas pendidikan daerah.

Keempat, dalam bidang pengembangan SDM Tanah Air, ia merilis program Uji Kompetensi Guru dan Sertifikasi Guru guna meningkatkan kualitas setiap guru di Indonesia, serta membentuk Direktorat Keayahbundaan untuk menguatkan peran orang tua dalam mendidik anak

Kelima, menghapus kebijakan Masa Orientasi Sekolah dan digantikan oleh Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang digelar oleh pihak sekolah

Keenam dalam perekrutan, Ia juga mengangkat Direktur Jenderal Kebudayaan yang berasal dari non pegawai negeri sipil secara lelang terbuka dan terpilihlah Hilmar Farid. Ia juga mengangkat seorang Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Catharina Girsang. Tujuannya adalah untuk meninjau dan menyederhanakan berbagai aturan dan program kerja di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ketujuh, Menghidupkan kembali Konsep Pendidikan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam menciptakan dan mengupayakan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa dan siswi.

Kedelapan,  gerakan memuliakan guru,dan gerakan membaca lima belas menit sebelum memulai kegiatan belajar dan mengajar untuk mendorong minat baca siswa dan siswi, dan mengantar anak di hari pertama sekolah bagi orang tua murid. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan ikatan emosional orang tua dengan sekolah dan juga anaknya.

Kesembilan, Anies pun mengeluarkan berbagai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menciptakan rasa aman di sekolah. Ini dilatarbelakangi Berbagai tantangannya dalam pelaksanaan tugas, yaitu kekerasan anak di sekolah, maupun kekerasan seksual pada anak yang sampai menyita perhatian nasional dalam berbagai kasus kriminal di berbagai daerah

Gubernur DKI Jakarta

Anies Baswedan mengikuti kontestasi Pilkada DKI dengan berpasangan dengan Sandiaga Uni. Pada 16 Oktober 2017, Anies dan Sandiaga dilantik dan mengangkat sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Untuk memenuhi slogan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya", Ia mengusung berbagai program dan kebijakan, seperti pembangunan Kampung Akuarium, revitalisasi pasar tradisional, penutupan Hotel Alexis terkait bisnis prostitusi, pembentukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP, pembangunan Stadion Internasional Jakarta, dan lain-lain. Termasuk pula peningkatan pelayanan terhadap Kartu Jakarta Pintar, sehingga berubah namanya menjadi KJP Plus.

 

Selama menjadi Gubernur DKI, berikut gebrakan ANies Baswedan:

DP 0 Rupiah

Konsep rumah susun sistem sewa di zaman Basuki untuk rakyat kurang mampu dengan biaya hanya Rp 5–15 ribu per hari yang dana tersebut untuk pemeliharaan dan kebersihan rusun, dirubah oleh Anies menjadi sistem beli dengan DP Rp 0 dan cicilan bunga flat 5% dengan harga Rp 200 jutaan untuk ukuran 23,8 m2 dan Rp 400 jutaan untuk ukuran 34,3 m. Program ini berjalan, meskipun belum bisa memenuhi target yang diharapkan. Anies juga menghapus program reklamasi buatan.

Kartu Jakarta Plus

KJP Plus DKI

Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebelumnya adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA di DKI Jakarta. Program ini bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikannya.

Pada masa kepemimpinan Anies Baswedan, program KJP mengalami sejumlah transformasi menjadi lebih baik dengan berubah nama menjadi Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dengan capaian antara lain:

674.599 peserta didik dari kalangan tidak mampu mendapat biaya penuh untuk mengenyam pendidikan minimal sampai tamat SMA/SMK.

Survei oleh Populi Center tahun 2019, menunjukkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus menjadi program paling diminati masyarakat dalam dua tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Faktanya, 55 persen masyarakat menyatakan KJP Plus lebih tepat dibandingkan KJP era sebelumnya yang hanya mendapat 34,3 persen suara.

Angka partisipasi sekolah di DKI Jakarta pada tahun 2022 mencapai 92,2%. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 89,1%.

Dana bantuan yang diberikan kepada siswa pun lebih besar:

1. SD: semula Rp 210.000 menjadi Rp 250.000 rupiah per bulan

2. SMP: semula Rp 260.000 rupiah menjadi Rp 300.000 rupiah per bulan

3. SMA: semula Rp 375.000 rupiah menjadi Rp 420.000 rupiah per bulan

4. SMK: semula Rp 390.000 rupiah menjadi Rp 450.000 rupiah per bulan

Penambahan manfaat KJP menjadi mencakup lebih banyak kebutuhan siswa, seperti uang saku, biaya transportasi, dan biaya sekolah.

Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul

KJMU DKI

Anies Baswedan meluncurkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul sebagai upaya nyata untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Jakarta. Adanya kendala ekonomi, serta sumber daya pendukung lainnya, membuat banyak mahasiswa tidak mampu melanjutkan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi. Padahal, banyak dari mereka memiliki potensi akademik yang baik. Permasalahan tersebut menjadi latar belakang dari terbentuknya program KJMU.

KJMU terus berkembang, awalnya hanya mencakup PTN tetapi di 2020 jangkauannya diperluas hingga PTS. Sampai akhir kepemimpinannya, Anies Baswedan berhasil memberikan KJMU kepada 14.193 penerima manfaat.

Kartu Penyandang Disabilitas

Kartu Penyandang disabilitas DKI

Salah satu kebijakan Anies Baswedan untuk menyejahterakan penyandang disabilitas di Jakarta adalah diluncurkannya Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta. Berangkat dari pertimbangan bahwa seorang penyandang disabilitas memiliki tambahan kebutuhan khusus untuk setiap harinya. Namun, tidak sedikit penyandang disabilitas ataupun keluarganya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Peluncuran KPDJ ini merupakan wujud pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas khususnya bagi penyandang disabilitas yang ada di Provinsi DKI Jakarta.


  1. Berkolaborasi dengan Bank DKI. Para penyandang disabilitas dapat mengambil dana bansos di Bank DKI. Anies mengimbau agar saat mengunjungi Bank DKI, penyandang disabilitas harus diperlakukan ‘sebagai customer platinum.
  2.  Berkolaborasi dengan Kementerian Sosial. Pengambilan data didasarkan pada Basis Data Terpadu yang ditetapkan oleh Kemensos agar tepat sasaran.
  3.  Mendapatkan bansos Rp 300.000/bulan. Setiap bulannya pemegang Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300.000,-
  4. Dengan kehadiran kebijakan dari Anies Baswedan, Jakarta berhasil menjadi Kota Global lebih inklusif dan adil untuk seluruh warganya. Hingga akhir kepemimpinan Anies Baswedan, tercatat sebanyak 14.230 penyandang disabilitas berhasil menerima manfaat dari KPDJ.

 

Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah

Anies Baswedan memberi makanan tambahan

Salah satu program Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah Program Penyediaan Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMT-AS). Program ini berangkat dari pertimbangan mengenai pencukupan gizi yang merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang perkembangan optimal pada anak.

Sasaran PMT-AS adalah anak sekolah pada PAUD, SDN, dan SLBN. Dilengkapi dengan menu yang beragam, seperti jajanan sederhana berbahan baku pangan lokal beserta buah-buahan.Mencapai total menu 29 jenis makanan, dengan harga paket makanan senilai Rp 10.890 per anak.Di 2019, terhitung program ini telah dirasakan oleh 144.722 peserta didik dari 459 sekolah.Di 2022, setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 PMT-AS kembali dijalankan seminggu sekali setiap hari Rabu dan sudah mencakup 620 sekolah yang tersebar di DKI Jakarta

Perlindungan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Capaian dalam program ini adalah:

  1. Jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak menurun, sejak Anies Baswedan dalam kepemimpinannya mengambil langkah tegas dalam isu ini. Tahun 2019, tercatat tingkat kekerasan turun hingga 50%.
  2.  Provinsi DKI Jakarta meraih predikat sebagai Pelopor Provinsi Layak Anak 2019 (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI).
  3.  Penghargaan Pemda Paling Peduli Anak dalam Penghargaan KPAI 2019.
  4.  Penghargaan Kota Layak Anak di tahun 2019 dari lembaga (NGO) internasional yaitu Save The Children.

Sekolah Zona Net Carbon

Sekolah Zona Net Carbon

Sekolah Net Zero Carbon merupakan langkah transformatif yang sejalan dengan komitmen Jakarta untuk menurunkan 30% emisi gas rumah kaca pada 2030 mendatang.

Berikut adalah langkah-langkah transformatif Anies bersama Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan Sekolah Net Zero Carbon:

Sekolah Zona Net Carbon

  1. Membangun bangunan sekolah berkonsep Net Zero Carbon. Pemprov DKI bekerja sama dengan Green Buillding Council (GBC) Indonesia untuk mewujudkan bangunan sekolah yang  rendah emisi, hemat saat beroperasi, dan sebagian besar kebutuhan energinya dipasok dari sumber energi terbarukan sehingga emisi karbonnya sangat minim.
  2.  Memanfaatkan sumber energi terbarukan. Berbeda dengan gedung sekolah lainnya, di Sekolah Net Zero setiap kelas memiliki satu sisi yang dipenuhi jendela besar agar sinar matahari dapat menyinari ruang kelas. Selain itu, gedung ini juga memiliki panel surya di atapnya.
  3.  Anies meresmikan 4 gedung sekolah Net Zero di Jakarta. Gedung sekolah yang dibangun ulang hingga menjadi sekolah Net Zero adalah SD Negeri Ragunan 08, SDN Duren Sawit 14, SDN Grogol Selatan 09, dan SMAN 96 Jakarta.
  4.  Bangunan tersertifikasi NZH dari Green Building Council Indonesia. Pemenuhan terhadap konsep Green Building dan Net Zero telah terbukti dengan sertifikasi Net Zero Healthy (NZH).
  5. Memberikan ruang belajar yang terbuka dan tidak monoton. Model bangunannya turut memberikan dampak positif yang dapat menginspirasi peserta didik dan juga menanamkan rasa bertanggung jawab pada lingkungan.

OK Trip dan JakLinko

Dalam bidang transportasi, Anies membuat inovasi dengan mengusung program OK Otrip yang diresmikan pada 14 Desember 2017 dengan tarif yang dikenakan pada awalnya adalah Rp5.000 bagi setiap penumpang.

Ok Trip Pertama kali dilakukan uji coba sejak Januari sampai Juli 2018 di beberapa titik, seperti Jelambar, Warakas, Duren Sawit, dan Lebak Bulus. Pada Oktober 2018, Anies mentransformasikan program OK Otrip menjadi Jak Lingko. Kata "Lingko" sendiri bermakna terintegrasi atau terhubungkan yang diambil padanan katanya dari sistem perairan sawah di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jak Lingko berlaku bagi seluruh armada yang dibawahi oleh Transjakarta, seperti bus dan angkutan kota.

JakLingko telah dicanangkan pada 29 September tahun 2021 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN RI Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. PT JakLingko Indonesia didirikan berdasarkan Pergub DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penugasan Kepada BUMD untuk menyelenggarakan Sistem Integrasi Pembayaran Antar Moda Transportasi.

JakLingko Indonesia mengintegrasikan sistem pembayaran yang diterapkan pada beberapa moda transportasi di Jabodetabek seperti Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, KAI Commuter, serta Transjakarta. Integrasi ini juga akan berkembang kedepannya dengan jenis transportasi lainnya seperti ojek online, taksi, dan lainnya

Pada Maret 2022, pemprov DKI meluncurkan bus listrik demi mengurangi polusi udara yang berpengaruh terhadap perubahan iklim

 

Penghargaan Jacklinko

Capaian Jack Linko:

  1. Penumpang harian meningkat 3x lipat dari 350 ribu orang (2016) hingga 1,5 juta orang (2020).
  2. 82% wilayah Jakarta terakses kendaraan umum kurang dari 500 meter.
  3.  Warga cukup membayar sebesar 10 ribu rupiah untuk bisa ke mana saja menggunakan semua moda transportasi publik.
  4. Menaikkan alokasi anggaran subsidi untuk transportasi publik di Jakarta hingga 170% dari Rp1,23 Triliun (2017) menjadi Rp3,35 Triliun (2021).
  5. Meningkatkan keandalan transportasi publik sehingga warga dapat memastikan posisi armada dan waktu perjalanan melalui aplikasi JakLingko.
  6. Pada tahun 2022 JakLingko mendapatkan penghargaan Highly Commended Best Smart Ticketing Programmed dari Global Transport Ticketing, London.

Aplikasi JAKI

Sebagai landasan terwujudnya smart city, smart governance, saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017 – 2022 Anies meluncurkan SuperApp Jakarta Kini (JAKI). Aplikasi ini memiliki lebih dari 50 fitur unggulan dari berbagai dinas. Dengan aplikasi ini maka masyarakat bisa mengakses lebih dari 80 layanan pemerintah DKI Jakarta cukup melalui smartphone mereka, di mana pun dan kapan pun.

JAKI menorehkan banyak pencapaian, seperti:

  1. Juara Pertama dalam kategori Public Sector di ajang Karya Terpilih Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) 2020 dari Kementerian Komunikasi dan informatika RI
  2. Membantu warga melalui masa pandemi COVID-19, dimana 6.041.558 warga menerima notifikasi informasi COVID-19 terbaru dan lebih dari 850.000 warga mendaftar vaksinasi melalui JAKI (Data 21 Desember 2021 – Januari 2022)
  3. Diunduh sebanyak lebih dari empat juta pengguna
  4. Mewakili Indonesia memenangkan Gold Medal ASEAN ICT Awards (AICTA) 2022. Terbaik di Asia Tenggara untuk kategori sektor publik mengalahkan Singapura dan Malaysia
  5. Champion Project (Top 5), kategori E-Government dalam World Summit on Information Society (WSIS) Prizes 2021

Jackwifi

Jackwifi DKI

Sebuah upaya untuk meningkatkan konektivitas digital bagi warga serta solusi dari permasalahan kebutuhan internet saat masa pandemi Covid-19. Maka dari itu, untuk menghadapi tuntutan zaman yang semakin bergeser ke arah digital, Anies Baswedan menciptakan inisiatif revolusioner yang dikenal sebagai “JakWifi”.

JakWifi merupakan program Wi-Fi gratis yang dapat diakses oleh seluruh warga kota. Bekerjasama dengan berbagai pihak pemerintahan maupun swasta, Anies Baswedan berhasil meluncurkan JakWifi pada lebih dari 5.000 titik di Jakarta.

OK OC dan Jackpreneur

Jackpreneur Programe

OK OCE adalah gerakan sosial penciptaan lapangan kerja, OK OCE, terus memberikan kontribusi positif untuk bangsa. Melalui gerakan kewirausahaan dan ekonomi kerakyatan ini, OK OCE bertujuan untuk bisa menciptakan kemandirian dan lapangan kerja yang banyak untuk rakyat Indonesia. Anies mentargetkan program OK OCE bisa mencetak 200.000 wirausahawan baru Anies menginstruksikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan program UMKMJakpreneur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Jakarta.

Capaian Jackpreneur:

  1. Jakpreneur telah memiliki 331.657 binaan, 200 kolaborator. Capaian ini melebihi target yang awalnya hanya 200 ribu binaan.
  2. Sebanyak 212.222 telah dilatih, 201.705 telah didampingi, 193.556 telah dapat izin, 53.596 telah dibantu pemasarannya, 37.483 telah dibantu pelaporan keuangannya, 8.334 telah dibantu mendapatkan permodalan hingga Rp59 Milliar.
  3. Menyediakan program pasar daring, Jumat Beli Lokal, sertifikasi halal, hingga bazar.
  4. Jumlah UMKM di Jakarta telah meningkat dari 1,2 juta pada tahun 2017 menjadi 1,5 juta pada tahun 2022.
  5. Pendapatan UMKM di Jakarta telah meningkat dari Rp100 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 125 triliun pada tahun 2022.

 

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki


Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan salah satu rekam jejak Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.  Langkah ini diambil oleh Anies Baswedan dikarenakan, sebagai ikon budaya Jakarta yang telah menjadi pusat seni dan kegiatan budaya sejak 1968 eksistensi Taman Ismail Marzuki mulai tergerus oleh zaman.

 

Taman Ismail Marzuki Kini

Membangun Fasilitas Baru:

  1. Fasilitas wisma seni, ruang diskusi, dan living space bagi seniman
  2. Teater 
  3. Tempat latihan seni tari, seni rupa, seni tradisi, seni musik. Seni sastra, dan multimedia seni teater
  4.  Area kerja bersama (co-working space)
  5. Museum koleksi TIM
  6. Masjid Amir Hamzah

 

Taman Ismail Marzuki Kini

Revitalisasi : 

  1. Graha Bhakti Budaya
  2. Ruang koleksi HB Jassin dan Perpustakaan Jakarta
  3. Galeri Annex, galeri seni yang digunakan untuk para seniman berlatih sebelum pentas.
  4. Ruang terbuka (taman hijau)

 

Tebet Eco Park

Tebet eco park


Revitalisasi taman honda di tebet menjadi Tebet Eco Park. Dahulu, taman tersebut hanya dikenal sebagai taman biasa yang bahkan nyaris tidak terurus. Akibat area taman yang tidak terurus, tidak banyak warga yang tertarik untuk menjadikan taman sebagai opsi untuk rekreasi atau sekadar healing.

Tebet eco park


Tebet Eco Park dibangun seluas 7,3 hektar sebagai upaya agar burung dan binatang endemik lainnya seperti tupai dapat kembali menghuni taman.

Hasil karya Anies Baswedan ini tak hanya berhasil menjadi tempat rekreasi untuk para warga kota, melainkan turut mendapatkan beberapa capaian level internasional, seperti: Design of The Year di President’s Design Award 2023, Singapura. Gold Award pada Singapore Landscape Architecture Awards 2022.

 

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan bagian utama pengembangan kawasan berorientasi transit Blok M-Sisingamaraja Jakarta Selatan, dengan desain ruang kota yang menyatukan manusia, kegiatan, bangunan dan ruang publik dalam konektivitas yang mudah.

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Anies berharap Taman Literasi ini menjadi simpul pertemuan ide dan gagasan untuk mengakomodasi berbagai literatur, yang memudahkan warga untuk mengaksesnya.

 

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

JPO  & Flyover Tapal Kuda

JPO Tapal Kuda DKI

Anies Baswedan memulai inisiatif pembangunan JPO dan Flyover Tapal Kuda, sebagai bagian dari upaya untuk memberikan solusi terhadap masalah lalu lintas yang semakin kompleks. JPO dengan desain futuristik, JPO ini terletak di antara double U turn. Dilengkapi dengan desain yang menarik dan lampu futuristik, dan juga dilengkapi lift bagi pengguna berkebutuhan khusus.

JPO Tapal Kuda

Desain unik dengan melibatkan warga, rumah-rumah warga yang berada di sekitar flyover dan JPO Tapal Kuda atapnya dilukis. Sehingga, jika dilihat dari atas, akan terlihat atap-atap warga yang berwarna-warni tersebut bersatu membentuk gambar ondel-ondel.

Pembangunan Kepulauan Seribu

Anies menginstruksikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan berbagai upaya untuk pemerataan akses layanan dasar di Kepulauan Seribu. Upaya-upaya tersebut, antara lain:

  1. Menyediakan listrik PLTS 24 jam di Pulau Sebira (pulau terluar Jakarta), penambahan armada, penetapan rute baru pulau berpenghuni, revitalisasi Pelabuhan Muara Angke dan dermaga lain.
  2. Mengolah air laut jadi air baku melalui 10 SWRO (Sea Water Reverse Osmosis), subsidi satu harga untuk air bersih, tadinya Rp.32.000 per m3 jadi Rp.3.500 per m3.
  3. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pulau Kelapa Dua, pengolahan sampah secara organik melalui biokonversi maggot, pembangunan JakGrosir.
  4. Implementasi digital nomad untuk menghidupkan pariwisata kreatif di Pulau Bidadari dan beroperasinya 52 titik JakWifi.

 

Revitalisasi Kota Tua Batavia

Batavia Kota Tua

Kota Tua Batavia merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Jakarta. Namun, Kota Tua Batavia sempat mengalami penurunan pamor dan kondisi yang memprihatinkan. Anies menginstruksikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan revitalisasi Kota Tua Batavia. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp102 miliar untuk revitalisasi Kota Tua Batavia. Terintegrasi dengan transportasi umum seperti angkot, KRL, dan TransJakarta. Kawasan Kota Tua saat ini telah menerapkan rendah emisi atau low emission zone (LEZ). Selian itu, banyak 100 bangunan di Kota Tua Batavia telah dipugar. Jalan-jalan di Kota Tua Batavia telah diperbaiki dan dilengkapi dengan trotoar. Taman Fatahillah juga telah direvitalisasi.

 

JPOS Pinisi Karet Sudirman

JPO Pinisi DKI

Karya Anies Baswedan yang satu ini dibangun cukup berbeda dari JPO pada umumnya. Anies Baswedan sengaja membuka atap jalan penyebrangan JPOS Pinisi, karena memang keindahan dari gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya dapat memberikan pengalaman visual bagi warga. Dengan adanya pengalaman visual tersebut, JPOS Pinisi dapat menjadi sarana healing dari kepenatan sebelum dan setelah kerja.

Berikut adalah beberapa keunikan dan fasilitas yang hadir bersama JPOS Pinisi Karet Sudirman: 

  1. Bentuk unik, JPOS ini memiliki bentuk unik seperti kapal Pinisi dan terinspirasi dari Pelabuhan Sunda Kelapa, dengan anjungan di bagian atas yang bisa digunakan untuk berfoto.
  2.  Atapnya terbuka, menurut Anies bentuknya yang bervariasi serta atapnya yang terbuka ditujukan untuk memberikan pengalaman unik bagi warga dengan pemandangan gedung yang indah.
  3. Dilengkapi lampu dekoratif, lampu-lampu tersebut akan menghiasi JPOS Pinisi pada malam hari dan menciptakan tampilan futuristik.
  4. Alarm sensor berat, pada anjungan untuk berfoto terdapat sensor berat dimana jika pengunjung yang berada di anjungan sudah melebihi kapasitas maka alarmnya akan otomatis berbunyi.
  5. Terdapat galeri apresiasi tenaga medis, di bagian tengah JPOS Pinisi terdapat prasasti yang bertuliskan 37 nama tenaga medis yang gugur dalam penanganan pandemi COVID-19.
  6. Terintegrasi dengan Halte Transjakarta, tak hanya untuk melegakan mata, JPOS ini juga berfungsi untuk memudahkan mobilitas para warga.
  7. Dilengkapi fasilitas lift, JPOS Pinisi dilengkapi dengan fasilitas lift bagi penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan juga sepeda.

 

Jakarta International Stadium (JIS)

JIS DKI

Anies membangun kendang Persija, Jakarta Inernational Stadium (JIS). Proyek yang baru dirancang diberi nama 'Stadion Internasional Jakarta' mulai dibangun pada 14 Maret 2019 dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan memulai pembangunannya. Setelah selesai,stadion JIS dapat digunakan untuk pertandingan sepak bola, konser musik dan berbagai jenis acara besar lainnya. Penamaan Jakarta International Stadium mengasosiasikan stadion bertaraf internasional dengan Jakarta.

Berikut fasilitas JIS:

  1. Stadion JIS memiliki luas lahan mencapai 32 hektar dengan kapasitas sebanyak 82 ribu penonton.
  2. Berhasil masuk kategori 10 besar stadion sepak bola terbesar di Asia versi DailyMail UK.
  3. Memiliki Skywalk Deck di atas ketinggian 72 meter.
  4. Memiliki atap yang bisa dibuka tutup.
  5. Dibangun oleh 100% pekerja Indonesia.
  6. Menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17

 

Kampung Susun Akuarium

Kampung akuarium Jakarta

“Baru kali ini, seorang gubernur mau berdialog dengan rakyat kecil. Hanya dengan Pak Anies kita bisa berkolaborasi, berdialog dua arah. Dia mengajarkan kami tidak meminta, tapi mencari jalan solusinya bersama-sama”, Minawati, coordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota DKI

 

Membangun kota tanpa menggusur merupakan slogan Anies. Kebijakan manusiawi inilah yang dipegang teguh oleh Anies dalam penataan kota di Jakarta. Pembangunan Kampung Akuarium adalah pemenuhan janji kampanye Anies. Anies Berharap penggusuran dan kesedihan yang dirasakan warga Kampung Akuarium tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Dengan revitalisasi ini maka akan menghilangkan stigma kampung yang terkesan jorok, padat, dan sesak. 

Kampung Akuarium Jakarta

Berikut berapa solusi dan realisasi terkait revitalisasi kampung susun akuarium:

  1.  2018, dibangun tempat penampungan sementara untuk para korban gusur.
  2. 2019, warga diajak berdiskusi dan bertukar ide mengenai desain rusun yang akan dihuni.
  3. 2020, pembangunan yang sudah direncanakan sempat tertahan akibat Covid-19.
  4. 2020, tepatnya tanggal 17 Agustus dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kampung susun.
  5. 2021, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kampung Susun Akuarium terbit pada 31 Maret 2021.
  6. 2021, tepat satu tahun setelah peletakan batu pertama yaitu di 17 Agustus 2021, Kampung Susun Akuarium akhirnya diresmikan. Pada saat peresmian, terdapat 2 dari 5 blok yang sudah siap huni dengan jumlah total 107 unit (target 241 unit).


Karya Anies Baswedan ini baru saja dinobatkan sebagai pemenang penghargaan tertinggi di Innovation Awards 2023 di Asia Pacific Housing Forum (APHF) untuk kategori inisiatif program perumahan oleh masyarakat sipil. Pengumuman pemenang dilakukan di Suwon, Korea Selatan, pada 26-27 Oktober 2023.

 

Izin Mendirikan Tempat Ibadah


Anies memberikan 55 Izin Mendirikan Bangunan Tempat Ibadah dan Ruang Publik Bebas. Selain solusi berupa Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang konsisten dilakukan setiap tahunnya, Anies juga berikan kebijakan yang menunjang aktivitas beragama di Jakarta berupa:

  1. Memberikan IMB kepada 55 tempat ibadah selama 2017- 2022, terdiri dari 3 vihara/kuil, 19 masjid. dan 33 gereja.
  2. IMB ini termasuk dengan Gereja Katolik Damai Kristus yang akhirnya mendapatkan IMB setelah menunggu 35 tahun, Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Pelita yang mendapatkan IMB setelah 40 tahun berdiri, dan Kuil Umat Hindu Etnis India Tamil yang akhirnya mendapatkan IMB setelah 65 tahun.
  3. Memberikan ruang publik bebas untuk mengekspresikan dan merayakan hari keagamaan seluruh agama.
  4. Untuk pertama kalinya dalam sejarah di Jakarta, pada era Anies terdapat agenda Christmas Carol yang berkolaborasi bersama pemerintah.

 

Mengatasi Banjir Jakarta

Dalam Upaya menangani banjir, Anies membangun sumur-sumur resapan, ia juga melakukan normalisasi sungai telah dilakukan di beberapa titik, seperti di Kampung Melayu, Jatinegara, akan tetapi tetap saja mengalami banjir. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, ia menerapkan program sumber daya air untuk pengendalian banjir, antara lain revitalisasi prasarana sumber daya air dengan konsep naturalisasi, pembangunan sumur resapan, meningkatkan revitalisasi kanal, revitalisasi sistem polder, pembangunan tanggul pengaman pantai, dan perbaikan tata kelola air.

Penanganan Covid 19

Pada 7 Januari 2020, ketika virus korona masih menjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, Anies mengantisipasi wabah tersebut dengan menginformasikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada seluruh rumah sakit di Jakarta untuk melakukan riset dan mendeteksi setiap gejala-gejala pneumonia di Wuhan.

Ia membentuk Tim Pengawasan Orang Asing Imigrasi untuk membahas penyakit COVID-19 dengan tujuan untuk mengetahui dan mengantisipasi orang-orang yang datang dari tempat asalnya wabah. Lalu, pada Februari 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemantauan atas orang yang memiliki gejala radang paru-paru yang kemudian disebut COVID-19. Kemudian, Anies menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).

Anies mengumumkan pembentukan Tim Tanggap COVID-19. Pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor ditiadakan untuk menghindari kerumunan. Diikuti dengan peniadaan kegiatan belajar di sekolah, penghentian operasional kantor, tempat hiburan, dan destinasi wisata yang juga ditutup olehnya pada Maret 2020

 

“Hasil serta rekomendasi dari riset yang kami lakukan bersama Pak Anies di DKI, itu benar-benar didengar. Ini yang paling penting, kita butuh seorang pemimpin yang mendengar dan juga ini mendengar yang bener-bener mendengar ya. Dan kemudian setelah didengar itu ditindaklanjuti, nah ini yang rada jarang ya!” Irma Hidaya, founder Lapor Covid

Karya Mendunia

Rekam jejak Anies Baswedan telah menjadi bagian dari karya mendunia.

Ada banyak penghargaan berhasil ia raih, diantaranya adalah:

  1. Gerald Maryanov Award oleh Departemen Ilmu Politik Universitas Northern Illinois — 2004.
  2. 100 Intelektual Publik Dunia oleh Foreign Policy — 2008
  3. Young Global Leaders — Februari 2009
  4. The Golden Awards oleh Rakyat Merdeka — 19 Juni 2013
  5. Dompet Dhuafa Award — 1 Juli 2013
  6. Anugerah Hari Sastra Indonesia Kategori Tokoh Inspiratif — 3 Juli 2013
  7. Anugerah Integritas Nasional oleh Komunitas Pengusaha, serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia — Agustus 2013
  8. Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif — 2021
  9. Nakasone Yasuhiro Award — 28 Juni 2010
  10. 20 Tokoh Pembawa Perubahan Dunia oleh Foresight — April 2010
  11. Lee Kuan Yew Exchange Fellow — 14 September 2022
  12. Education Award oleh The Association of Social and Economic Solidarity with Pacific Countries — 2010
  13. 500 Muslim Berpengaruh di Dunia oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center — Juli 2010

 

Menjadi Capres Potensional 2024

Namanya menjadi salah satu kandidat bakal calon Presiden Republik Indonesia 2024 bersama dengan Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.  Ia diusung oleh Nasdem, Partai Keadilan Sejahterah, PKB dan Partai Umat. Anies Baswedan berpasangan dengan Cak Imin, atau Muhaimin Iskandar, ketua DPP PKB sekaligus cucu dari pendiri NU. Anies Baswedan menjadi calon potensional presiden RI 2024.

Penutup

“Dosen-dosen saya di Amerika sering sekali mengulas tentang Pak Anies. Karena beliau juga lulusan dari Amerika dan menulis jurnal politik tentang Indonesia. Itu sangat berkesan di dunia akademisi”  Fajrina Khairiza, MPA Candidate, John Hopkins University

 

Anies Baswedan merupakan tokoh nasional. DNA Rasyid Baswedan seorang tokoh kemerdekaan RI telah mengalir ke dalam dirinya. Tidak hanya bergulat dalam ruang akademik, namun Anies juga langsung terjun dalam ruang-ruang public, membersamai Masyarakat, serta menciptakan karya-karya mendunia.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done