Berita
dari dunia startups kali ini datang dari Moladin, dan Qoala yang berhasil
meraih pendanaan seri B dengan level masing-masing yang berbeda.
Moladin Mendapatkan
pendaan 1,4 Triliun
 |
| Sumber:indotelko |
Moladin,
startups marketplace mobil bekas omnichannel tanah air berhasil meraih
pendanaan seri B sebesar US$ 95 juta atau sebesar 1, 4 Triliun yang dipimpin
oleh DST Global, sebuah perusahaan investasi internet dunia.
Sebelumnya
diawal tahun, Moladin berhasil mengumpulkan pendanaan seri A sebesar US$ 42 juta
yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, East Ventures dan Nortstar Group.
Pendanaan tersebut diyakini pendanaan seri A terbesar di Asia Tenggara.
dengan
pendanaan tersebut, Moladin ingin menciptakan inovasi pengembangkan ekosistem yang komprehensif
untuk dealer, agen, dan pelanggan yang bisa bekerja sama dengan mitra serta
memberikan layanan terbaik.
Perusahaan
bertujuan terus memperluas jaringan agen untuk menjangkau lebih banyak
pelanggan dan mengembangkan platform digital untuk meningkatkan penglaman
pengguna.
Moladin
diluncurkan pada November 2017, oleh Jovin Hoon dan Mario Tanamas. Moladin
sudah bermitra dengan puluhan daeler serta perusahaan leasing, seperti OTO
Finance, BAF, Adira, dan Wom Finance.
“Mereka sangat terfregmentasi dan matang untuk adanya disrupsi digital. Kami terkesan dengan visi dan eksekusi strategis tim Moladin,” Chee Yann Wong, Managing Nortstar Group.
Qoala Meraih pendanaan
$65 Juta
Platform
insurtech Qoala memperleh pendanaan seri B sebesar $65 juta atau sekitar 948
miliar Rupiah dari sejumlah investor, seperti Flourish Ventures, KB Investment,
MDI Ventures, Sequoia Capital India, BRI Ventures, Mandiri Capital Indonesia,
dan lain-lain. Pendaan ini berpotensi membawa valuasi Qoala sebesar $300 juta.
Qoala
ingin memperkuat posisi dan jangkauan pasar Qoala di Asia Tenggara. Ekspansi
tersebut termasuk pengembangan teknologi dan layanan untuk meningkatkan akses
layanan produk.
Qoala
adalah perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi asuransi di bawah
bendera PT Archor Teknologi Digital. Didirikan pada tahun 2018 oleh Harset Lunani
dan Tommy Martin.
Perusahaan
telah bermitra dengan lebih dari 50 perusahaan asuransi. Pendanaan yang
diperoleh Qoala akan digunakan mengembangan SDM serta berinvestasi pada
pengembangan teknologi dan Produk.
