Bagaimana Menumbuhkan Growth Mindset - Teras Academy
News Update
Loading...

5/05/2022

Bagaimana Menumbuhkan Growth Mindset

Menumbuhkan Growth Mindset


Sebuah artikel menarik di tulis oleh psikolog Stanford, Carol Dweck dalam majalah Harvard Business School (HBS) berjudul “What Having a Growth Mindset Actually Means”. Dalam artikel tersebut ia mengatakan, individu yang percaya bakat mereka dapat dkembangkan (melalui kerja keras, strategi yang lebih baik, dan menerima masukan orang lain) memiliki Growth Mindset atau mindset berkembang.

Mereka kata Dweck, cenderung mencapai lebih dari yang dimiliki oleh mereka yang memiliki fixed mindset. Mereka (Growth Mindset) tidak terlalu khawatir tidak terlihat pintar dan mereka cenderung mencurahkan lebih banyak energi untuk belajar.

“Laporan tahun 2017 oleh McKinsey & Cmpany, ‘higga 375 juta pekerja di seluurh dunia perlu berganti peran atau mempelajari keterampilan baru pada tahun 2030’. Agar siswa dapat menemukan kesuksesan di masa depan, siswa tidak dapat berkarir dengan pola pikir yang stagnan. Mereka harus mudah beradaptasi, mau belajar, dan siap menghadapi tatangan apapun.-Bailey Hull

 

Memahami Fix dan Growth Mindset

Growth Mindset & Fix Mindset

Menurut Kendra Cherry, Mindset atau pola pikir adalah seperangkat keyakinan yang membentuk cara Anda memahami dunia dan diri sendiri.Mindset dapat mempengaruhi cara berpikir, merasa, dan berperilaku sehari-hari Anda.

Carol Susan Dweck, psikolog serta Profesor Lewis and Virginia Eaton Stanford University, membangi Mindset menjadi dua, yakni Fix Mindset dan Growth Mindset.

 

Fix Mindset

Kita sering melihat seseorang komentar,

 

“Mereka hebat karena mempunyai bakat sedari dulu”

“Ngapain ya kita harus mengeluarkan energi berlebih?”

“Saya ingin seperti saat ini saja dan nyaman dengan kondisi sekarang”

“Saya sedari dulu ya seperti ini. Treathment apapun tidak akan merubah keadaan saya.”

 

Orang-orang seperti di atas secara tidak sadar telah tertanam dalam dirinya fix mindset

Dweck (2015) mendefinisikan fix mindset sebagai kepercayaan bahwa kualitas dasar manusia, seperti kecerdasan atau bakat, hanyalah sifat yang tetap. Mereka menghabiskan waktu mereka untuk mendokumentasikan kecerdasan atau bakat mereka alih-alih mengembangkannya. Mereka juga percaya bahwa bakat saja yang menciptakan kesuksesan-tanpa usaha.

Fix Mindset sangat percaya terhadap bakat alami dan kecerdasan (termasuk kepandaian) sangat menentukan amsa depan seseorang. Seseorang degan fix mindset mempunyai kecenderungan menghindari tantangan hidup. Mereka mudah menyerah, sering merasa terancam dan terintimidasi dengan lingkungan atau melihat keberhasilan orang lain.

Orang-orang dengan fix Mindset mempunyai ciri-ciri:

 

Percaya bakat dan kecerdasan sifatnya tetap (fix)

  • Merasa terancam dengan kesuksesan orang lain
  • Tidak menyukai tantangan
  • Berpikir sempit
  • Menghindari umpan balik
  • Mudah menyerah
  • Takut dengan kegagalan
  • Melempar tanggung jawab

 

Growth Mindset

Mungkin Anda pernah melihat teman atau orang-orang disekeliling Anda berguman, seperti ini 

 

“Mereka hebat, saya rasa bisa seperti mereka”

“Saya harus ikut mengambil peran, meskipun saya mempunyai banyak keterbatasan”

“Setiap orang bisa melakukan kesalahan”

“Saya akan banyak belajar dari kegagalan”

“Sepertinya ini sulit, tapi saya akan mencobanya terlebih dahulu”

“Semangat saya pasti bisa”

 

Kata-kata tersebut selalu muncul dalam benak Growth Mindset.

Dweck mendefinisikan mindset berkembang sebagai sebuah kepercayaan bahwa kemampuan paling dasar seseorang dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras –otak dan bakat hanyalah titik awal. Pandangan ini menciptakan kecintaan untuk belajar (berusaha) serta ketahanan untuk pencapaian besar.

Fix Mindset vs Growth Mindset

Mengapa Growth Mindset

Ada banyak alasan mengapa Mindset berkembang sangat dibutuhkan dalam dunia saat ini.

why growth mindset

1#. Pencapaian Lebih Tinggi

Carol Dweck dalam majalah HBR mengatakan Pemikir growth mindset mempunyai kecenderungan mendapatkan atau mencapai lebih besar/lebih tinggi dari fix mindset. Karena mereka selalu belajar, menyukai tantangan dan tidak mengenal kata menyerah.

2#. Mendukung Karir

Mindset pola pikir berkembang membangun mentalitas pertumbuhan, penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut penting untuk kesuksesan karir kata Caroline Castrillon, dalam artikelnya di Forbes berjudul Why A Growth Mindsett Is Essential for Career Success.

3#. Membantu mengatasi hambatan

Dengan mindset berkembang, Ada akan dapat mengatasi hambatan yang mungkin akan Anda hadapi saat mempelajari sesuatu yang baru atau keterampilan baru. Mindset berkembang mendorong ketekunan serta mempertahankan tekad sehingga dapat membantu kekokohan prinsip yang Anda bangun.

4#. Menumbuhkan kreativitas

Bagaimana mempersiapkan siswa kita dengan lebih baik untuk menjadi kreator yang percaya diri? Jawabannya dimulai dengan membangun mindset berkembag kata Pronita Mehrotra. Dweck menemukan bahwa, ketika menghadapi tantangan, beberapa siswa terlalu mudah menyerah. Dia menyadari bahwa siswa mudah menyerah dikarenakan memiliki pola pikir tetap, di mana mereka percaya bahwa kecerdasan adalah bawaan. Dweck lebih lanjut mengatakan bahwa pendidik dapat mengubah siswa ke mindset berkembang dengan membantu mereka menjadi pembelajar yang lebih baik.

“Salah satu elemen dari proses kreatif adalah kemampuan kita untuk mengeluarkan atau menghilangkan yang absolut dari pikiran kita. Dengan kata lain, untuk secara mental melepaskan “status quo” dan membebaskan pikiran kita untuk memeriksa berbagai hal dengan mata baru yang segar.” Anthony D Fredericks Ed.D

 

5#. Menciptakan Ketahanan

Mindset berkembang membantu Anda dalam menciptakan ketahanan, dan kata Shopia Lee proses tersebut adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan pribadi dan profesional. Mengapa? Ini memungkinkan Anda melatih belas kasih dan kesabaran dengan diri sendiri, bahkan ketika menghadapi kemunduran –belum lagi dapat mendorong keterbukaan untuk belajar dari kesalahan.

6#. Melipatgandakan Kemampuan Tim

Seorang leader atau pemimpin yang mempunyai mindset berkembang niscaya dapat mengembangkan tim nya untuk selalu bergerak mencari solusi yang dapat dipertanggung jawabkan. Dengan cara ini, percaya atau tidak, Anda dapat meningkatkan kepemimpinan Anda. Ditambahkan lagi menurut Daniel Marcos, pemimpin yang memiliki mindset berkembang dapat melipatgandakan potensi yang dimiliki oleh timnya, menciptakan budaya akuntabilitas serta mendorong pertumbuhan bisnis.

“Seorang pemimpin dengan mindset berkembang melihat peluang untuk tim mereka, bahkan selama masa krisis”. Daniel Marcos, CEO Growth institute

 

7#. Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan

Seorang pendidik dengan Growth Mindset selalu memotivasi siswanya untuk semangat belajar, pantang menyerah. Dia tidak gampang menyalahkan apalagi marah bahkan dengan mudah memberikan hukuman. Dia selalu bersabar melihat siswanya belajar dari kesalahan serta bangkit kembali. Guru dengan Growth Mindset mampu membawa pembelajaran dengan fun. Ini sangat penting bagi perkembangan anak-anak.

“Jika orang tua ingin memberikan hadiah kepada anaknya, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mengajarkan anaknya untuk menyukai tantangan, tertarik pada kesalahan, menikmati usaha, dan terus belajar. Dengan begitu, anak-anak mereka tidak harus menjadi budak pujian. Mereka akan memiliki cara seumur hidup untuk membangun dan memperbaiki kepercayaan diri mereka sendiri. –Carol Dweck.

 

Menumbuhkan Growth Mindset

Membangun Growth Mindset

Tchiki David Ph.D psikolog sekaligus kontributor Phychologytoday.com serta Svetlana Whitener dari majalah Forbes akan membantu Anda menunjukan jalan bagaimana membangun Growth Mindset.


01#. Rangkul Ketidaksempurnaan

Akui kelemahan serta ketidaksempunaan dalam diri Anda, karena itu adalah bumbu yang membuat kita menjadi individu. Megejar kesempurnaan sungguh melelahkan dan akan membuat Anda tidak bisa melangkah maju.

02#. Hadapi Tantangan dengan Berani

Ketakukan adalah perasaan yang lumrah. Namun Anda harus tetap maju. Jangan sampai ketakutan membuat Anda berjalan ke belakang. Cobalah hadapi tantangan dengan berbagai taktik, menjelajahi jalur baru, serta mengembangkan keterampilan baru serta cobalah berinteraksi dengan orang baru.

03#. Bangun keyakinan diri

And aharus yakin bahwa Anda bisa melakukannya. Yakinkan diri Anda bahwa Anda mampu melakukan semua perubahan yang Anda butuhkan.

04#. Perhatikan ucapan dan pikiran Anda

Mulailah menjaga apa yang akan Anda ucapkan serta pikirkan. Lakukan sensor diri dengan menggantikan pikiran negatif dengan yang lebih positif untuk membangun growth mindset.

05#. Berhenti mencari persetujuan orang lain

Persetujuan orang lain seringkali dapat mencegah serta mematikan growth mindset. Kecuali beberapa hal yang terkait perintah top down

06#. Menjaga autentik

Menjadi orang lain bukan berarti tidak menhargai diri sendiri, Namun menjadi benar-benar otentik adalah proses yang lebih baik untuk ditempuh meskipun terkadang godaan (meniru) selalu datang.

07#. Kembangkan rasa memiliki tujuan

Lakukan perenungan untuk menemukan sebuah purpose dalam hidup Anda. Kemudian kejarlah –proses ini dapat memberikan stimulus growth mindset hadir pada diri Anda.

08#. Hindari menyalahkan keadaan atau orang lain

Hindari menyalahkan keadaan serta orang lain atas kekuarangan Anda. Anda harus menyadari dan memanfaatkan bakwat dan kemampuan Anda. Jika suatu ketika Anda menyalahkan sesuatu atau prang lain, mundurlah selangkah, akui tanggung jawab Anda, identifikasi dan lanjutkan.

09#.Definisikan kembali “jenius”

Dengan mendefinisikan kembali “genius”, Anda dapat menjelajah ekuatan serta memperbaiki kelemahan Anda. Upaya ini dapat membantu Anda membangun mindset berkembang.

10#. Bangun rasa ingin tahu

Biasakan diri dengan perasaan ingin tahu. Tindak lanjuti dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan mencari informasi lebih lanjut.

11#. Tinggalkan zona nyaman

Zona nyaman adalah tempat perlindungan, tempat untuk pergi bebeas dari tantangan. Namun bebas dari tatangan bukan berarti bebas dari pertumbuhan. Dorng diri Anda untuk selalu berkembang.

12#.Balikan kritik

Balikan kritis sampai Anda menemkan hadiah (hasil). Tujuan kritik adalah membuat segalanya menjadi lebih baik. Orang lain dapat melihat apa yang Anda lakukan dari perspektif yang sedikit berbeda dari Andada mungkin memiliki beberapa saran untuk Anda. Jika Anda terbuka, maka emungkinan Anda dapat mengembangkan mindset berkembang menjadi lebih mudah.

13#. Hargai Proses

Sebuah proses lebih penting dari hasil. Karena itu Anda harus ingat dengan mantra ini. Jika Anda sudah memahaminya, Anda akan selalu menemukan sebuah momentum untuk bangkit setelah mengalami kegagalan.

14#. Belajar dari kesalahan orang lain

Jika Anda belajar kesalahan dari orang lain, maka Anda mungkin bisa membuat lebih sedikit kesalahan. Kondisi ini dapat menenangkan rasa takut untuk mencoba hal yang baru –salah satu kunci untuk membangun mindset berkembang

15#. Menantang Ego

Pola pikir berkembang selalu mendorng Anda ke area di mana Anda merasa kurnang nyaman, kurang berprestasi, dan takut. Ego tidak menyukai ini. Jika Anda ingin unggul, maka Anda harus siap menantang ego Anda, keyakinan yang membatasi, dan asumsi keterbatasan.

 

Kesimpulan

Hidup adalah sebuah pilihan. Pilihan terbaik adalah Anda harus memilih growth Mindset, serta membuang jauh-jauh fix mindset. Jika Anda bisa membangun untk diri Anda sendir, maka setelah iitu bangunlah Growth Mindset pada lingkungan atau organisasi Anda. Dan yang terakhir, Growth Mindset akan melatih kecerdasan emosional Anda.


Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done