Membangun pertumbuhan organisasi dengan Knowledge Management - Teras Academy
News Update
Loading...

2/04/2024

Membangun pertumbuhan organisasi dengan Knowledge Management

 

sumber:knowmax.ai/

Sebuah organisasi agar bisa tumbuh dengan cepat dipelrukan SDM yang berkualitas. SDM berkualitas mampu menyerap informasi dan pengetahuan dengan cepat. Di era saat ini diperlukan penguatan aset pengetahuan.


Revolusi Industri yang membentang begitu luas dengan munculnya IOT (internet of things) membawa dampak tersendiri dengan munculnya pelbagai informasi dan pengetahuan dengan sangat deras. Keduanya jika tidak dikeloa dengan baik maka akan memunculkan banyak efek negatif.

Sebuah organisasi jika mampu mengelola dengan baik dan optimal makan akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM sebuah organisasi atau institusi. Seorang pemimpin harus bisa merespon keadaan ini serta mengelola informasi dan pengetahuan. Salah satu metode mengelola informasi dan pengetahuan kita kenal dengan Knowledge Management (KM)


Kenapa harus Knowledge Management?. Knowledge Management di maat penulsi setidaknya mempunyai 5 manfaat.


Knowledge Management

Knowledge Management (KM) adalah metode yang digunakan oleh suatu organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan. Tujuannya adalah agar pengetahuan tersebut dapat digunakan kembali demi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan.


Konsep Knowledge Management telah ada sejak tahun 1950-an, ketika para ilmuwan mulai mengembangkan metode untuk memanajemen pengetahuan dan membuatnya dapat diakses oleh organisasi secara lebih efektif1. Berikut adalah beberapa poin penting seputar sejarah dan perkembangan Knowledge Management:


Pada tahun 1960, ahli manajemen terkemuka Peter Drucker memperkenalkan konsep “knowledge worker” dalam bukunya, The Landmarks of Tomorrow. Buku tersebut menandai kesadaran akan pentingnya pengetahuan sebagai aset organisasi. Kemudian pada awal 1990-an, teknologi informasi semakin berkembang, dan penelitian tentang bagaimana penggunaan teknologi dapat membantu dalam manajemen pengetahuan mulai muncul. Perkembangan digital memungkinkan pembagian, penyebaran, dan akses informasi secara lebih mudah.


Pada akhir 1990-an, buku The Knowledge-Creating Company karya Nonaka dan Takeuchi menjadi salah satu karya penting yang membahas Knowledge Management. Mereka menyatakan bahwa pengetahuan adalah sumber inti untuk menciptakan nilai tambah dalam sebuah organisasi.


Belakangan ini, konsep Sustainability Knowledge Management mulai banyak dibahas. Ini berfokus pada pengelolaan pengetahuan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam praktik bisnis


KM melibatkan tiga faktor utama: orang, proses, dan teknologi. Orang menjadi obyek pengetahuan itu sendiri. Apa kebutuhan dari tersediannya KM? . Proses berarti bagaimana pengguna bisa mengakses KM dengan mudah, Proses pemilihan tools sangat penting. Sedangkan Teknologi adalah alat yang digunakan dalam membangun KM


Baca : Panduan MembangunKnowlede Management System dalam organisasi


Manfaat Knowledge Management

Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan Knowledge Management dalam perusahaan:


1.Mempercepat Akses Informasi dan Pengetahuan

Dengan KM, informasi dan pengetahuan dapat diakses lebih cepat dan efisien. Ini membantu karyawan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Mereka hanya tinggal pergi ke room (url) yang telah disediakan. Tidak perlu harus berselancar dalam dunia maya atau search engine.


2.Meningkatkan Proses Pengambilan Keputusan

Dengan pengetahuan yang terkelola dengan baik, proses pengambilan keputusan menjadi lebih efisien. Karyawan memiliki akses ke informasi yang relevan dan dapat mempertimbangkan berbagai opsi dengan lebih baik. Sehingga organisasi bersifat agile, karyawan bisa langsung mencai informais dengan tepat dan memutus rantai birokrasi yang rumit.


3. Menciptakan Inovasi dan Perubahan

KM memungkinkan organisasi untuk menciptakan inovasi melalui pengetahuan yang terdokumentasi dan dapat diakses. Karyawan dapat membangun pada pengetahuan yang ada untuk menghasilkan ide-ide baru. Budaya inovasi bisa muncul di Tengah-tengah karyawan. Mereka akan senang mendapatkan akses pengetahuan dengan mudah dan beragam.


4.Meningkatkan Efisiensi Proses Bisnis

Dengan pengetahuan yang terorganisir, proses bisnis dan layanan dapat ditingkatkan. Karyawan dapat menghindari kesalahan yang sama dan mengoptimalkan proses kerja. Ini menghindari pertanyaan-pertanyaan yang sama dan berulang yang seringkali tidak efisien.


5. Meningkatkan Transformasi Digital

Knowledge Management (KM) membuat para karyawan selalu dan membutuhkan teknologi. Dengan mengakses KM setiap hari, mereka kan terbiasa dengan proses tersebut. Ketika ini sudah membudaya, maka proses transformasi digital akan berjalan dengan cepat.


Penutup

Dengan menerapkan KM, perusahaan dapat memastikan bahwa pengetahuan yang dimiliki dapat memberikan dampak positif pada keseluruhan operasi dan keberhasilan organisasi. Semoga informasi ini bermanfaat!

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done