12 Tips Menjadi Life Long Learner - Teras Academy
News Update
Loading...

2/17/2022

12 Tips Menjadi Life Long Learner

 

Source:https://knowledgeone.ca/

Salah satu cara agar manusia bisa bertumbuh adalah dengan terus belajar (Life Long Leaner). Belajar tidak mengenal waktu, tempat dan usia. Dengan terus belajar manusia tidak akan menua, seperti yang Henry Ford ucapkan, “Siapa pun yang berhenti belajar sudah tua, baik pada usia dua puluh atau delapan puluh tahun. Siapa pun yang terus belajar akan tetap awet muda.”.

 

Lifelong Learning (belajar sepanjang hayat) adalah konsep belajar tentang belajar terus menerus dan berkesinambungan, sejalan dengan fase-fase  perkembangan pada manusia. Menurut John Dewey, yang dipopulerkan oleh Paul Langrend melalui bukunya yang berjudul: An Introductio to Life Education, pendidikan itu menyatu dengan hidup, oleh karena itu pendidikan terus berlangsung sepanjng hidup sehingga pendidikan itu tidak pernah berakhir.

 

Bagaimana kita bisa selalu bersemangat untuk terus belajar? Dan bagaimana kita bisa mempertahankan aktivitas belajar kita? Kami memberikan 12 Tips Menjadi Life Long Learner untuk memastikan agar Anda bisa terus menjaga ritme belajar.  

 

1.  Menentukan Sebuah Tujuan

Simon Sinek, soerang penulis sekaligus pembicara dalam bukunya ‘Start With Why” dengan sebuah lingkaran yang disebut dengan The Golden Circle, melahirkan konsep Why-How-What. Why adalah sebuah tujuan. Mengapa seseorang harus melakukan sebuah aktivitas atau pekerjaan tertentu?.

 

Mulailah dengan melakukan sebuah perenungan untuk mencari sebuah jawaban Kenapa Anda harus terus belajar sepanjang hayat?

 

“Begitulah belajar. Anda tiba-tiba memahami sesuatu yang telah Anda pahami sepanjang hidup Anda, tetapi dengan cara yang baru.”.Doris Lessing.

 

2.  Menjadi Tanggung Jawab untuk Diri Sendiri

Jangan berpaling selain kepada diri sendiri. Apa yang terjadi dikarenakan sebuah keputusan kita sendiri. Belajar menjadi tanggung jawab untuk diri sendiri akan memupuk kesadaran bahwa kita harus terus berkembang dan bertumbuh.

 

3.  Membaca dan Membaca

Luangkan waktu untuk melakukan aktifitas membaca. Anda tidak harus membeli buku (namun jika Anda selalu menyempatkan untuk membelanjakan sebuah buku dalam setahun, itu lebih baik). Mencari sumber inspirasi di era internet sangat mudah. Anda bisa meluangkan waktu untuk berselancar dalam dunia maya –mengunjungi majalah Inc, atau blog ini –yang selalu update dalam memberikan pengetahuan yang mendalam.

 

“Satu pandangan sekilas pada sebuah buku dan Anda mendengar suara orang lain, mungkin seseoran yang telah meninggal selama 1.000 tahun. Membaca berarti menjelajahi waktu.” Carl Sagan

 

4.       Membuat daftar “untuk dipelajari”

Para pembelajar sejati selalu mempunyai daftar atau list beberapa ilmu yang ingin mereka pelajari-kuasai, yang menjadi bekal di masa depan. Jngan terpaku dengan beberapa ilmu yang Anda pelajari di dalam dunia kampus. Mohammad Salis, sosok seorang pemuda yang mengenyam pendidikan di sebuah perguruan tinggi dengan mengambil jurusan non IT.  Kemudian drop out. Kecintaanya kepada coding membuatnya untuk belajar otodidak. Hasil jerih payahnya berbuah, ia diterima di Gojek hingga menjadi Lead Software Engineer.

 

5.  Merangkul Perubahan

Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Karena itu Anda harus merangkul sebuah perubahan. Seseorang pembelajar berdamai dengan segala perubahan yang datang, kemudian ia menyiapkan perubahan itu dengan cara mempelajari perubahan yang datang kepadanya. Perubahan yang datang pasti akan melahirkan ending yang positif bagi Anda, jika Anda mampu menyingkapi dengan benar –terus belajar dan belajar

 

6.  Tidak ada kata terlambat

Belajar tidak ada kata terlambat, termasuk ketika seseorang menginjak usia yang sudah melewati remaja. “Saya tidak belajar sampai setelah saya berusia 40 tahun. Dan saya yakin ada yang baru datang setelah tahun depan ketika saya berusia 50 tahun.”, ucap Kevin Daum kontributor Inc

 

7.  Hindari Zona Nyaman

Zona nyaman adalah batas yang dipaksanakn sendiri di mana seseorang akan menolak untuk melewatina. Melakukan hal itu sering membuatnya merasa berat, gugub, atau cemas. Menurut harvey dalam majalah fast Company, menerapkan sesuatu yang baru yang membuat kita tidak nyaman akan membantu kita membangun kekuatan batin kita. Bahkan jika gagal, yang terjadi –kita akan memiliki pengalaman yang bisa kita manfaatkan di masa depan. Menurutnya lagi, jika digabungkan, pengalaman-pengalaman ini akan menjadi blok bangunan yang memungkinkan kita menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

 

8.                 Mencoba hal yang baru

Rencanakan dalam hidup Anda untuk melakukan hal yang baru -karena bisa menjadi stimulus bagi Anda untuk belajar. Karena mewujudkan hal yang baru, memaksa untuk memahami apa saja yang akan Anda wujudkan.

 

“Merasa terjebak di tempat-tempat yang normal/sama. Yang tidak normal adalah tetap hidup dengan cara yang sama hari demi hari dan tahun demi tahun. Jika Anda mengemudi melalui medan berlumpur di dalam mobil Anda dan memutar roda Anda? Tidak. Anda akan melakukan segalanya dengan kekuatan Anda untuk keluar dari parit dan terus bergerak”. Larry Alton, CEO Alton enterprises

 

9.                 Mempunyai Proyek dan Hobi

Bangun obsesi pada diri Anda untuk bisa membuat proyek, termasuk dalam skala kecil. Hobi meskipun nampak sepele, juga bisa menjadi stimulus bagi Anda untuk memasuki zona belajar.

 

10.Memilih karir yang mendorong pembelajaran

Sebuah pekerjaan yang dilandasi oleh sebuah pasion tidak akan mematikan nyali Anda untk terus bertumbuh serta belajar. Jika Anda melakukan sebuah pekerjaan dengan terpaksa, Anda akan kesulitan mendrive diri Anda untuk mempelajari sesuatu yang baru.

 

11.Menyukai sebuah kemajuan

Pembelajar menyukai sebuah kemajuan dan akan terus mendorong dirinya sendiri untuk membuat kemajuan -melangkah ke arah yang lebih baik. Jika stuck, dia akan berusaha mencari akar masalahnya kemudian mencari solusi.

 

12.Menciptakan model pembelajaran sendiri

Setia orang memiliki karakteristik belajar yang berbeda-beda. Temukan cara belajar terbaik Anda sendiri. Menyadari bagaimana Anda belajar adalah bagian yang penting dari pembelajaran seumur hidup yang efektif.

 

“Kami sekarang menerima kenyataan bahwa belajar adalah proses seumur hidup untuk mengikuti perubahan. Dan tugas yang paling mendesak adalah mengajari orang cara belajar.” Peter Drucker

 

Kesimpulan

 

Pembelajaran sepanjang hayat (Life Long Learner) merupakan sikap postif terhadap manfaat yang akan diperoleh ketika Anda meningkatkan kapasitas pengetahuan Anda. Proses ini tidak selalu garis lurus dengan bangku kuliah. Praktikan ke dua belas saran dari kami, kemudian nantikan perubahan untuk diri Anda.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done