Bagaimana Mendesain Sebuah Perubahan Organisasi - Teras Academy
News Update
Loading...

12/18/2021

Bagaimana Mendesain Sebuah Perubahan Organisasi

 

bagaimana mendesain perubahan organisasi

Sebuah organisasi yang ingin terus hidup dan berjalan harus bisa menyesuaikan dengan sebuah perubahan. Karena waktu terus berputar dengan membawa ciri khasnya masing-masing. Jika organisasi tidak bisa menyesuaikan (berubah), maka akan ditelan oleh waktu seperti halnya dengan Yahoo dan Nokia yang pernah berjaya. 

 

Menurut Tim Stobierski dari Harvard Business School (HBS), perubahan organisasi mengacu pada tindakan di aman perusahaan/organisasi mengubah komponen utama organisasinya, seperti budayanya, teknologi atau infrastruktur yang mendasari dan yang digunakan untuk beroperasi, atau proses internalnya.


Organisasi yang ingin lebih adaptif dan inovatif menurut Bryan Walker (IDEO) & Sarah E Soule (Profesor Morgride Stanford Graduate School of Business),harus melalui sebuah perubahan budaya yang tidak bisa dicapai melalui top-down. Seorang pemimpin dengan segala otoritas dapat menciptakan kepatuhan, tetapi mereka tidak dapat mendikter optmisme, kepercayaan, keyakinan, dan kreativitas. Penciptaan perubahan menurut mereka lagi, tidak bisa hanya melalui sebuah amanat namun melalui sebuah gerakan.


Joe Brown, leader IDOE’s Organizational Impact Center of Excellence membagikan pengalamannya dalam mengidentifikasi perjalanan perubahan, tiga kerangka berbeda untuk mendekati manajemen perbahan, dan menjaga kebutuhan orang-orang sebagai pusat perubahan.


Perjalanan dan Jenis-jenis Perubahan

Untuk memulai manajemen perubahan, maka kita harus memulai dengan mengartikulasikan perjalanan perubahan. Pendekatan perubahan harus berpusat pada manusia dan didesain sedemikian rupa sehingga bisa ada kecocokan.


Perjalanan Perubahan

Menurut Bryan Walker, Managing Director IDEO dan kepala studio Design for Change mengatakan “Jika Anda ‘memasukan mereka yang akan terengaruh oleh perubahan ke dalam proses perubahan, ‘ kemungkinan besar Anda akan menemukan solusi yang akan bertahan lama, bekerja lebih banyak orang, dan menginspirasi gerakan di aman orang-orang akan mendukung perubahan.


Perjalanan perubahan

Untuk memfokuskan perjalanan Anda, tulislah pernyataan perubahan yang akan menguraikan keadaan saat ini dan hasil yang Anda inginkan. Kaitkan pernyataan tersebut kembali dengan manfaat yang akan dilihat orang dari dampak perubahan. Peryataan ini akan berkembang seiring waktu saat Anda mendapatkan lebih banyak kejelasan.


Contoh pernyataan perubahan

“Kami berusaha untuk beralih dari __________ ke ______________

Tulis perjalanan perubahan Anda, dan ingatlah saat Anda mempelajari tentang kerangka kerja untuk mendekati perubahan itu.


Jenis Perubahan

Ada empat kategori utama jenis perubahan. Jenis perubahan pertama, transformasi bisnis. Contohnya, sebuah perusahaan mobil prihatin dengan penurunan penjualan mobil, kemudian mengeksplorasi bentuk atau beralih dari produk ke layanan. Kedua, perubahan teknlogi dengan melibatkan trasformasi digital. Ketiga, perubahan topik. Ini adalah wadah besar yang mencakup adaptasi bisnis dengan perubahan iklim, membangun organisasi yang lebih inklusif, dan berkembang dengan perubahan sosial yang lebih luas.


Perubahan keempat adalah pembangunan kapasitas. Misalnya sebuah institusi pemerintah yang ingin membangun hubngan yang lebih kuat dengan masyarakat terutama berkaitan dengan asek pelayanan perlu mengembangkan kemampuan yang sama sekali baru. Semua jenis perubahan tersebut, akan menyebabkan pergeseran budaya yang lebih besar dan membutuhkans ebuah eksperimen kecil sehingga dapat menunjukkan hasil yang nyata serta mampu mendorong orang lain norma-norma baru.


“Anda tidak bisa memula dengan hanya mengatakan, ‘Hei, ini buku manual kerja baru tentang bagaimana semua pekerjaan kita harus berjalan ke depan”


Untuk menciptakan perubahan di seluruh organisasi, diperlkan sebuah pendekatan terstruktur untuk manajemen perubahan.


Tiga Model Perubahan

Joe Brown menyarankan menggunakan salah satu dari kerangka kerja ini: Model motivasi, Cascade terbaik, dan Berhenti-Mulai-Lanjutkan


Model Motivasi

motivational model

Model motivasi adalah kerangka kerja yang berfokus pada membangun tim dan hubngan yang sehat. Model ini dikembangkan oleh Daniel H Pink, penulis best seller AS dalam bukunya yang berjudul Drive. Menurut Danel, kebanyakan orang percaya bahwa cara terbaik untuk memotivasi adalah dengan sebuah imbalan –pendekatan wortel dan tongkat. Menurutnya itu adalah sebuah kesalahan. Daiel menegaskan bahwa rahasia kinerja tinggi dan kepuasan, baik di perusahaan, sekolah dan organisasi adalah kebutuhan manusia mendalam untuk mengarahka hidup kita sendiri, untuk belajar dan menciptakan hal-hal baru, dan untuk melakukan lebih baik oleh diri kita sendiri dan dunia kita.   


Daniel meneliti tiga elemen motivasi sejati: otonomi, penguasaan, dan tujuan serta menawarkan teknik cerdas dan bagaimana cara mengimplementasikannya. Otonomi adalah kontrol atas pekerjaa yang Anda lakukan; tujuan adalah makna dan dampak; penguasaan adalah kemajuan dan pertumbuhan. Organisasi yang bekerja dengan baik harus memberikan keseimbangan ketiganya.


Dewasa ini muncul fenomena para karyawan yang keluar dari perusahaan-perusahaan besar atau mereka mengalami ketidak cocokan dengan owner. Penelitian menunjukkan, bahwa dengan adanya dorongan besar dalam otonomi menyebabkan kenyamanan pada sebagian besar karyawan.


Dengan manajemen perubahan, kita dapat memahami elemen di balik apa ang memotivasi orang. Seperti misalnya seorang pejabat esselon membangun rasa penguasaan yang lebh besar kepada staf di bawahnya. Meninjau bulanan untuk memeriksa pertumbuhan serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan eksperiman dengan sistem umpan balik baru. Proses ini merupakan bagian dari memberdayakan karyawan untuk membentuk karir mereka sendiri dengan cara yang nyata.


Mulailah dengan menganalisis tentang bagaimana organisasi Anda muncul di masing-masing dari tiga elemen model motivasi: otonomi, tujuan, dan peguasaan. Bagaimana Anda merancang keseimbangan untuk ketiga elemen tersebut?


Model Cascade Terbalik

cascade terbalik

Jika Anda ingin membentuk kreativitas dan otonomi dalam tim, maka arus balik harus bisa menjadi kerangka kerja yang kuat. Seringkali seorang leader membuat keputusan dan semua orang di bawah garis harus mengikuti alurnya. Seprti air terjun, di aman semuanya bermuara dari atas. Kaskade terbail membalik semuanya. Otoritas yang bertumpu pada beberapa orang di atas, ide dan solusi bisa datang dari bawah, tengah, atau dari mana pun kaskade itu berada.


Dalam kerangka kaskade terbaik, semua orang akan diberi tujuan yang lebih besar, tetapi ada otonomi untuk menghasilkan ide tentang cara mencapainya. Hal ini memungkinkan orang untuk menggunakan kreativias untuk melihat semua hal yang dapat dilakukan, kemudian mencari tahu mana yang harus diprioritaskan untuk dampak terbesar.


“Daripada mengatakan, ‘Anda harus pergi dan melakkan X, ‘balikkan dan katakan, ‘Kita perlu mewujudkan tujuan besar ini. Bagaimana kita bisa sampai di sana?”


Model Stop, Start, Continue

model perubahan

Saat Anda berusaha menerapkan amanjemen perubahan, mungkin sulit untuk memeriksa kembali dan melepaskan proyek saat ini. Kerangka berhenti, mulai, lanjutkan membantu Anda meluangkan waktu untuk memilah-milah dan mengetahui di mana harus fokus. Berhenti, mulai , lanjutkan sangat relevan saat melakukan percakapan seputar mendefiniskan tujuan, strategi, dan dampak.


Contoh

Sebuah perusahaan fashion di Eropa sedang mengevaluasi kembali investasinya. Tujuanna adalah membuat industri fashion bermanfaat bagi semua orang, yang berarti melihat seluruh portofolio emasok, pelanggan, dna merek yang bekerja sama dengannya. Perusahaan menantang dirinya sendiri untuk mempertimbangkan hubunan mana yang berpotensi membahayakan, sebelum mulai bertukar pikiran dan bergerak menuju investasi baru.


Kerangka kerja ini membantu Anda mengetahui apa yang Anda lakukan hari ini, apa yang berpotensi Anda dapatkan, dan apa yang harus Anda ambil lebih banyak.


Mulailah perubahan organisasi

Ketiga kerangak kerja ini merupakan alat cepat yang dapat membantu Anda membuat dampat dan memberi perubahan positif di organisasi Anda. Perubahan harus dilakukan secara bertahap, dan kuncinya adalah memulai dari yang lebih kecil. Luangkan waktu beberapa menit untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:


Pertama, tinjau kembali perjalanan perubahan yang Anda tulis sebelumnya. Bagaimana Anda sekarang dapat menerapkan kerangka kerja di atas untuk membawa perubahan?

Kedua, sebuah pemicu adalah kemenangan kecl yang membangun momentum untuk pergi dari sedikit perubahan untuk transformasi besar. Apa satu hal kecil yang dapat Anda coba hari ini untuk membantu orang lain berpartisipasi dalam perubahan?

Ada lima langkah dalam menciptakan pemicu perubahan, dianttaranya adalahL

Langkah 1. Identifikasi apa yang ingin Anda ubah

Langkah 2. Lakukan brainstorming ide-ide tentang hal-hal yang dapat Anda ciptakan atau lakukan dalam mengejar perubahan

Langkah 3. Pilih salah sat dari tiga kerangka berdasarkan potensinya

Langkah 4. Bangun, coba, uji, dan lihat bagaimana itu beresonansi

Langkah 5. Bagikan pemicu untuk perubahan yang ingin Anda buat di tahun selanjutnya.


Mengatasi hambatan untuk Berubah

Menurt Bryan Walker, ada beberapa jenis tantangan dan penolakan serta tips untuk mengatasi hambatan perubahan.

Ketika yang mendesak melampaui yang penting

Misalnya sesuatu yang terjadi membutuhkan perhatian tak terduga dan segera. Solusinya:

Rencanakan momen-mmomen ini sejak awal. Letakkan irama yag ditetapka untuk pekerjaan anda dan rencanakan pencapaian untuk membuat Anda terus maju.

Baca temperatur. Anda mungkin harus menekan perubahan pada saat-saat itu, tetapi Anda tidak ingin berhenti sepenuhnya karena akan sulit memulai lagi.

Ketika perubahan dikaitkan dengan satu individu

Orang-orang mulai melihat perubahan “mlik anda, buka milik kami”. Saran:

Lewati mikrofon. Temukan orang-orang yang telah menjadi titik terang dan angkat mereka sebagai juru bicara/tim

Ketika para pemimpn tidak bergabung

Seorang figur otoritas tidak melihat nilai dalam perubahan dan menahan sumber daya atau persetujuan. Saran:

Cari tahu apa yang mereka pedulikan. Bingkai perubahan Anda sebagai solusi untuk kekhawatiran mereka

Ubah ukuran perubahan. Mulai lebih kecil dari yang Anda rencanakan, bangun kasus Anda dengan menunjukkan kesuksesan, lalu tingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi saat Anda mendapatka lebih banyak dukungan

Kurang percaya diri

Saya tidak PD jika saya mampu membuat perubahan. Saran:

Tanankam mindset bahwa semua orang memiliki kepercayaan diri kreatif (Creative confidence). Perubahan tidak hanya dimiliki oleh orang-orang yang “merasa” kreatif atau orang-orang dengan kedudukan tertentu atau dengan titel tertentu pula.


Kesimpulan

Setiap staf atau karyawan memiliki peran yang berbeda dalam membantu perubahan, terutama seorang pemimpin. Menurut Tim Stobierski, seorang pemimpin dalam menjalan skenaro perubahan harus memiliki keteramilan, seperti: kemampuan berkomunikasi efektif, memiliki kecerdasan emosional yang berkembang, keterampilan organisasi yang kuat, mata yang detil, keterampilan memecahkan masalah dan membuat keputusan, serta kemampuan dalam mendelegasikan.


Perubahan memang mahal, namun biaya akan lebih mahal jika Anda tidak pernah melakukannya.


Understand that commitment to a major change is always expensive, and that you either pay for achieving it or pay for not having it.”  Daryl Conner

 

Anda mempunyai pengalaman khusus dalam menjalankan perubahan? Di perusahaan, sekolah, instansi pemerintah? Anda bisa berbagi di kolom kkomentar. Termasuk juga Anda bisa membagikan problem-problem apa saja yang Anda temui di lapangan.


Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done