Google Sites bisa dibilang tools sederhana yang dapat membantu Anda dalam mewujudkan Sekolah Go Digital. Meskipun tidak sepopuler dengan website builder lain seperti wix, weebly, Squarespace, Shopify, Wordpress namun kenyataannya Google Sites (saat ini tergabung dalam produk Google Workspace) masih bisa diandalkan, terutama dalam dunia pendidikan.
Website Builder adalah alat yang digunakan dalam membangun serta mengembangkan sebuah website. Web builder tidak memerlukan kemampuan khusus dalam ilmu pemrograman (kode)
Google Sites masih bisa diandalkan, karena Google Sites
sangat simple pengoperasionalannya, disampiing Sites terintegrasi dengan
layanan produk google lainnya yang notabene banyak digunakan dalam dunia
pendidikan. Dalam paparan bab sebelumnya
juga sudah kami bahas beberapa contoh
website terkenal yang menggunakan Google Sites.
Membuat Website Sekolah Pertama
Bagaimana
langkah-langkah dalam membuat website sekolah? Akan kami jelaskan secara
ringkas tahapan sebagai berikut:
Langkah 1: Membentuk Tim
Pertama, Anda perlu membuat tim proyek. Petakan siapa saja
yang terlibat serta peran mereka, misalnya Kepala sekolah bertindak sebagai
pembina. Wakahumas sebagai penanggung jawab proyek sekaligus manager web, serta
IT administrator sebagai tim teknis serta libatkan satu personil lagi yang akan
membantu tim teknis, seperti mengumpulkan bahan dkumentasi dan post website
sekolah.
Langkah 2: Membuat Brief
Setelah membentuk tim, Anda perlu mengumpulkan tim proyek untuk
bersama-sama membuat brief. Apa tujuan utama dalam membuat project ini? Apakah ingin
mempublikasikan semua informasi tentang sekolah atau sekaligus untuk branding.
Kemudian Informasi apa saja yang akan ditampilkan? Navigasinya seperti apa?
Langkah 3: Mulai Membuat Website Sekolah
Setelah brief dibuat, tim teknis/IT dengan tim member mulai
membangun web sekolah. Google Sites merupakan web builder, sehingga untuk
membuatnya tidak perlu memakan waktu banyak. Meskipun begitu Anda memerlukan pertimbangan
orang lain, terutama dalam memilih template misalnya.
Langkah 4: Memperbanyak Referensi dari
Sites Lain
Tidak ada salahnya jika Anda beserta dengan tim berselancar
mencari referensi situs sekolah yang menggunakan platform sites. Mengambil sisi
positif dari situs mereka kemudian adop jika itu baik dan sesuai.
Sites SD Negeri Tulangampiang
Apa yang menarik dari situs sederhana milik SD Negeri
Tulangampiang ini?
Website sekolah SD Negeri Tulangampiang sangat sederhana
dan dibuat menggunakan platform google sites. Meskipun sederhana, situs SD
Negeri Tulangampiang mempunyai banyak kelebihan.
Kita akan sedikit mereview situs ini.
01#.Tampilan
sederhana dan minimalis
Situs dibuat sederhana mungkin namun kaya akan informasi. Ketika
masuk di beranda awal, pengunjung langsung akan disambung dengan pengantar dari
Kepala Sekolah.
02#. Navigasi
Navigasi situs cukup baik. Pada profil sekolah dilengkapi
dengan identitas sekolah, sejarah visi-misi sekolah, dan struktur organisasi.
Selain itu situs juga memberikan informasi contact.
03#. Mendukung
Search Engine
Ada anggapan bahwa platform google sites tidak didukung
oleh search engine. Anggapan ini tidak benar. Sites mudah ditemkan di mesin
pencahri. Faktor titik lemahnya memang, Sites tidak bisa dioptimalkan dalam
aspek SEO. Untuk ukuran website sekolah, platform sites sudah sangat mendukung.
04#. Informasi
PPDB Lengkap
Situs memuat informasi PPDB yang lengkap dan detil mulai
dari informasi umum, jadwal pelaksanaan, persyaratan, dan berkas yang harus
diunduh.
Langkah 5: Menyempurnakan pada Pra Tinjau
Gunakan mode pratinjau terlebih dahulu sebelum Anda
menlaunching atau mempublikasikan sites. Mintalah saran untuk kesekalian
kalinya. Setelah mendapatan banyak umpan balik, baru publikasikan sites
Anda. Sites tidak akan mengalami banyak
perubahan kecuali jika menyangkut esensial.