sumber:knowmax.ai/ |
Sebuah organisasi
agar bisa tumbuh dengan cepat dipelrukan SDM yang berkualitas. SDM berkualitas
mampu menyerap informasi dan pengetahuan dengan cepat. Di era saat ini
diperlukan penguatan aset pengetahuan.
Revolusi Industri yang membentang begitu luas dengan munculnya IOT (internet of things) membawa dampak tersendiri dengan munculnya pelbagai informasi dan pengetahuan dengan sangat deras. Keduanya jika tidak dikeloa dengan baik maka akan memunculkan banyak efek negatif.
Sebuah organisasi
jika mampu mengelola dengan baik dan optimal makan akan berdampak pada
peningkatan kualitas SDM sebuah organisasi atau institusi. Seorang pemimpin
harus bisa merespon keadaan ini serta mengelola informasi dan pengetahuan.
Salah satu metode mengelola informasi dan pengetahuan kita kenal dengan Knowledge
Management (KM)
Kenapa harus Knowledge
Management?. Knowledge Management di maat penulsi setidaknya mempunyai 5
manfaat.
Knowledge
Management
Knowledge
Management (KM) adalah metode yang digunakan oleh suatu organisasi untuk
mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan.
Tujuannya adalah agar pengetahuan tersebut dapat digunakan kembali demi
keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan.
Konsep Knowledge
Management telah ada sejak tahun 1950-an, ketika para ilmuwan mulai
mengembangkan metode untuk memanajemen pengetahuan dan membuatnya dapat diakses
oleh organisasi secara lebih efektif1. Berikut adalah beberapa poin penting
seputar sejarah dan perkembangan Knowledge Management:
Pada tahun 1960,
ahli manajemen terkemuka Peter Drucker memperkenalkan konsep “knowledge worker”
dalam bukunya, The Landmarks of Tomorrow. Buku tersebut menandai
kesadaran akan pentingnya pengetahuan sebagai aset organisasi. Kemudian pada
awal 1990-an, teknologi informasi semakin berkembang, dan penelitian tentang
bagaimana penggunaan teknologi dapat membantu dalam manajemen pengetahuan mulai
muncul. Perkembangan digital memungkinkan pembagian, penyebaran, dan akses
informasi secara lebih mudah.
Pada akhir
1990-an, buku The Knowledge-Creating Company karya Nonaka dan Takeuchi
menjadi salah satu karya penting yang membahas Knowledge Management. Mereka
menyatakan bahwa pengetahuan adalah sumber inti untuk menciptakan nilai tambah
dalam sebuah organisasi.
Belakangan ini,
konsep Sustainability Knowledge Management mulai banyak dibahas. Ini berfokus
pada pengelolaan pengetahuan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam
praktik bisnis
KM melibatkan tiga
faktor utama: orang, proses, dan teknologi. Orang menjadi obyek pengetahuan itu
sendiri. Apa kebutuhan dari tersediannya KM? . Proses berarti bagaimana
pengguna bisa mengakses KM dengan mudah, Proses pemilihan tools sangat penting.
Sedangkan Teknologi adalah alat yang digunakan dalam membangun KM
Baca : Panduan MembangunKnowlede Management System dalam organisasi
Manfaat
Knowledge Management
Berikut adalah
beberapa manfaat dari penerapan Knowledge Management dalam perusahaan:
1.Mempercepat
Akses Informasi dan Pengetahuan
Dengan KM,
informasi dan pengetahuan dapat diakses lebih cepat dan efisien. Ini membantu
karyawan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Mereka
hanya tinggal pergi ke room (url) yang telah disediakan. Tidak perlu harus
berselancar dalam dunia maya atau search engine.
2.Meningkatkan
Proses Pengambilan Keputusan
Dengan pengetahuan
yang terkelola dengan baik, proses pengambilan keputusan menjadi lebih efisien.
Karyawan memiliki akses ke informasi yang relevan dan dapat mempertimbangkan
berbagai opsi dengan lebih baik. Sehingga organisasi bersifat agile, karyawan
bisa langsung mencai informais dengan tepat dan memutus rantai birokrasi yang
rumit.
3. Menciptakan
Inovasi dan Perubahan
KM memungkinkan
organisasi untuk menciptakan inovasi melalui pengetahuan yang terdokumentasi
dan dapat diakses. Karyawan dapat membangun pada pengetahuan yang ada untuk
menghasilkan ide-ide baru. Budaya inovasi bisa muncul di Tengah-tengah
karyawan. Mereka akan senang mendapatkan akses pengetahuan dengan mudah dan
beragam.
4.Meningkatkan
Efisiensi Proses Bisnis
Dengan pengetahuan
yang terorganisir, proses bisnis dan layanan dapat ditingkatkan. Karyawan dapat
menghindari kesalahan yang sama dan mengoptimalkan proses kerja. Ini menghindari
pertanyaan-pertanyaan yang sama dan berulang yang seringkali tidak efisien.
5. Meningkatkan
Transformasi Digital
Knowledge
Management (KM) membuat para karyawan selalu dan membutuhkan teknologi. Dengan
mengakses KM setiap hari, mereka kan terbiasa dengan proses tersebut. Ketika
ini sudah membudaya, maka proses transformasi digital akan berjalan dengan
cepat.
Penutup
Dengan menerapkan
KM, perusahaan dapat memastikan bahwa pengetahuan yang dimiliki dapat
memberikan dampak positif pada keseluruhan operasi dan keberhasilan organisasi.
Semoga informasi ini bermanfaat!