Teras Academy: Kreativitas
News Update
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Kreativitas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kreativitas. Tampilkan semua postingan

10/02/2021

Mencari Cara Baru Untuk Keluar dari Kesulitan

Mencari Cara Baru Untuk Keluar dari Kesulitan

Source:https://www.meetingsnet.com/

Masih diingat oleh Jim Mckelvey pada tahun 2009 ketika berada di studionya di St Louis ia tidak dapat menerima kartu American Express yang membuatnya frustasi karena kehilangan penjualan saat itu. Mc Kelvey bertanya pada diri sendiri “Mengapa begitu sulit dan mahal untuk menerima pembayaran kartu kredit?


Mc Kelvey kemudian berdiskusi dengan Jack Dorsey untuk mencari solusi atas problem yang tengah ia hadapi dan juga problem dari para pelaku usaha kecil. “Harus ada cara baru untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini”, ucap dia. Dari diskusi ini keluarlah ide untuk membuat alplikasi ajaib, bernama Square.


Kisah McKelvey dan Square

Source: Getty Images/Illustration: Chloe Krammel

James Morgan McKelvey nama lengkap miliarder dan salah satu pendiri sebuah perusahaan pembayaran keuangan online, Square. Lahir dan dibesarkan di St Louis, Missouri, McKelvey mengenyam pendidikan di Ladue Horton Watkins High School.


Ketika remaja ia sudah menerbitkan buku pegangan tentang UCSD Pascal dan Apple Pascal. Setelah lulus dari Universitas Washington St Louis, McKelvey bekerja sebagai kontraktor untuk IBM di Los Angeles.


Pada tahun 2009, bersama dengan Jack Dorsey mendirikan Square, sebuah perusahaan jasa keuangan dan pembayaran digital. Mereka berdua berhasil mendapatakn pendanaan awal sebagai modal medirikan Squara dari Marissa Mayer, kevin Rose, Biz Stone. Setelah itu perusahaan mendapatkan pendanaan dari Khosla Ventures, Sequoia Capital, Kleiner Perkins, City Ventures dan Goldman Sachs.


Square sebagai perusahaan FindTech tumbuh dengan cepat. Pada tahn 2014, valuasi perusahaan mencapai $6 miliar. Pada tahun 2015, Square melakukan IPO. Pada tahun 2021, Square mengumumkan telah mengakuisisi sebuah persahaan streaming musik TIDAL. Pada bulan Agustus 2021, perusahaan mengakuisisi Afterpay.


Bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan? Square mengenakan biaya sebesar 2,6% ditambah $0,10 untuk setiap transaksi kartu kredit yang dipindai secara elektronik atau 3,50% ditambah $0,16 per transaksi yang dimasukan secara manual. Saat ini, perusahaan memiliki karyawan lebih dari 2.500 oarang, serta memiliki kapitalisasi pasar sebesar $20 miliar.


Menemukan Cara Baru

8/22/2021

Bagaimana Menumbuhkan Efikasi Diri

Bagaimana Menumbuhkan Efikasi Diri

 

Source:unplush



“People’s beliefs about their capabilities to produce designated levels of perfrmance that exercise influence over events that affect their lives”-Albert Bandura


Salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam mencapai sebuah tujuan adalah efikasi diri. Sebuah penelitian baru-baru ini mempublikasikan bahwa seseorang dengan efikasi diri yang tinggi mempunyai kecenderngan untuk tetap berada di jalur dan mencapai tujuan mereka.


Efikasi diri dapat kita pahami sebagai persepsi seseorang tentang kemampuan dirinya sendiri untuk berhasil melakukan sesuatu. Efikasi diri dapat juga diartikan sebagai suaru keyakinan atau kepercayaan individu mengenai kemampuannya untuk mengorganisasi, melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan, menghasilkan sesuatu dan mengimplementasikan tindakan untuk mencapai kemampuan tertentu.


Sedangkan Menurut psikoloh John W Santrock, efikasi diri bagian dari kepercayaan seseorang atas kemampuannya dalam menguasasi situasi dan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.


Istilah ini dipopulerkan oleh Albert Bandura, Psikologi Kanada-Amerika sekaligus David Starr Jordan Profesor Emeritius Ilmu Sosial Psikologi Universitas Stanford. Bandrua dikenal atas kontribusinya pada bidang pendidikan dan ilmu psikologi, termasuk teori kognitif sosial, terapi, psikologi kepribadian, behaviorisme dan psikologi kognitif.


Bandura juga dikenal sebagai pencetus teoori pembelajaran sosial dan efikasi diri. Pada tahun 2002, Bandura masuk dalam psikolog keempat yang paling sering dikutip pendapatnya, di belakang BF Skinner, Sigmund Freud, dan Jean Piaget.


Faktor Pembentuk Efikasi Diri

Ada empat pembentuk efikasi dalam diri seseorang, Albert Bandura menjelaskan sebagai berikut:


Pertama, Pengalaman Menetap

Pengalaman menetap bagian dari pengalaman masa lalu seseorang dalam melakukaan sesuatu. Ketika seseorang mempunyai pengalaman dalam masa lalunya, maka tingkat efikasinya meningkat. Jika pernah mengalami kegagalan, maka sebaliknya.


Kedua, Pengalaman yang Dirasakan

Efikasi diri dapat dipengaruhi dari perbandingan dengan raaihan yang dicapai orang lain. Ketika ada seorang disekeliling mencapai sesuatu, kemudian dia merasa mampu untuk melakukannya, efikasinya bertambah.


Ketiga, Pendapat Orang lain

Efikasi diri dipengaruhi oleh pendapat orang lan. Ketika sesorang memberikan dukungan dan reinforcement positif kepada, efikasi diri dia menjadi meningkat.


Keempat, Kondisi Psikologis

Perasaan yang positif, seperti semangat dan antusias dapat meningkatkan efikasi diri.


Perbedaan Efikasi Tinggi dan Rendah


Efikasi Tinggi dan Rendah

Larry G Maguire memberikan contoh sederhana orang-orang (dia mencotohkan orang kreatif) dengan efikasi tinggi dan rendah. Seniman merupakan orang-orang kreatif yang mencaai kusuksesan artistik.


Seniman dengan efikasi tinggi akan menampakan perilaku sebagai berikut:

  • Sengaja mendekati tugas tugas sulit dan memperlakukannya sebagai tatangan untuk dikuasai dan diatasi.
  • Menetapkan tujuan menantang untuk diri mereka dan mempertahankan komitmen yang kuat.
  • Cenderung meningkatkan atau mempertahankan upaya mereka dalam mehadapi kemunduran atau kegagalan.
  • Menghubungkan kegagalan mereka untuk mencapai tujuan dengan kurangnya usaha, pengetahuan dan keterampilan yang kurang memadai.
  • Menunjukkan keberanian dengan mendekati situasi yang tidak normal dengan keyakinan bahwa mereka dapat mengendalikannya.

Sebaliknya Efikasi rendah yag dicontohkan oleh orang-orang kreatif biasanya menunjukkan perilaku sebagai berikut:

  • Cenderung menghindar, atau menunda melakukan tugas yang mereka pandang sebagai ancaaman atau potensi merusak.
  • Memiliki aspirasi dan komitmen rendah
  • Cenderung fokus pada kekuragan, hambatan atau hasil yang merugikan
  • Lebih rentan terhadap kecemasan, stress dan depresi
  • Mungkin akan mengendurkan upaya mereka dan cepat menyerah dalam menghadapi tantangan yang sulit
  • Mungkin lambat untuk memulihkan rasa percaya diri setelah mengalami kegagalan

Sumber Efikasi Diri

Lagi Albert Bandura menjelaskan efikasi diri bersmber pada empat aspek, sebagai berikut:


Pertama, Penguasaan

Mengalami kesuksesan dalam tugas (meskipun kecil) akan membantu kepercayaan diri. Praktik sehari-hari, belajar sedikit-demi sedikit untuk menguasai keteramppilan dasar, adalah salah satu kunci untuk membangun kepercayaan pada kemampuan diri sendiri.


Kedua, observasi

Ketika kita melihat orang lain mampu menyelesaikan tugas yang sama, dapat membangun kepercayaan diri bahwa kita juga dapat menyelesaikan tugas itu. Jika mereka berhasil, maka kemungkinan kita juga akan berhasil.


Ketiga, Persuasi

Interaksi sosial dengan lingkungan terdekat memiliki pemgaruh dalam membantu sebuah keberhasilan. Dinamika kelompok yang saling mendukung, memberikan masukan serta motivasi positif dapat membatu seseorang dalam meningkatkan efikasi diri. Orang-orang kreatif selalu mempersuasi dirinya untuk selalu terlibat dalam dinamika kelompok.


Keempat, emosi

Orang-orang kreatif lebih peka terhadap keadaan emosial bila dibandingkan dengan orang-orang kurang kreatif. Namun Pengambilan keputusan setiap orang dipengaruhi oleh keadaan emosional. Dalam efikasi diri, bukan intensitas reaksi emosional yang penting, melainkan bagaimana kita memandang dan menafsirkan. Karena itu seseorang harus mampu memahami sesuau yang dapat mereka kontrol dan tidak.


Evaluasi Evikasi Diri

Kendra Chery seorang konsultan pendidikan akan membantu Anda menilai seberapa besar efikasi diri yang Anda miliki dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut:

  • Apakah Anda merasa dapat mengatasi masalah jika Anda mau bekerja keras?
  • Apakah Anda yakin dengan kemampuan Anda untuk mencapai tujuan Anda?
  • Apakah Anda merasa dapat mengelola kejadian tak terduka yang muncul?
  • Apakah Anda merasa dapat menemukan solusi ketika Anda menghadapi masalah?
  • Apakah Anda dapat bangkit kembali dengan cukup cepat setelah peristiwa yang membuat Anda stres?
  • Apakah Anda terus mencoba bahkan ketika hal-hal nampak sulit?
  • Apakah Anda pandai tetap tenang bahkan menghadapi kekacauan?
  • Apakah Anda akan berusaha tampil baik bahkan di bawah tekanan?
  • Apakah Anda cenderung fokus pada kemajuan Anda daripada kewalahan dengan semua yangmasih harus Anda lakukan?
  • Apakah Anda percaya bahwa kerja keras pada akhirnya akan membuahkan hasil?
  • Jika Anda menjawab Ya untuk banyak sebagaian besar pertanyaan, maka Anda memiliki efikasi diri yang besar.

Ikhtiar Meningkatkan efikasi Diri

Setelah membaca wawasan berharga efikasi diri, selanjutnya kita tertuju pada Bagaimana Menumbuhkan Efikasi Diri? . Berikut menumbuhkan efikasi diri


01#. Bergabung Creative Circle

Bergabung dengang orang-orang kreative akan memoivasi Anda untuk menjadi kreativ dan percaya diri. Hindari Circle yang di dalamnya mengandung Toxic


02#. Memulai dari Kecil

Mulailah dari kecil agar Anda mendapatkan kemenangan-kemenangan kecil


03#. Tetapkan peta Jalan

Dengan meraih tujuan yang kecil, Anda akan dapat meraih tujuan besar. Tetapkan peta jalan yang dapat menunjukkan kepada Anda rute yang dapat dilalui dalam meraih tujuan besar


04#. Amati yang lain

Pengalaman perwakilan yang diperoleh melalui pemodelan rekan sebagai sarana penting lainnya untuk membangun dan memperkuat efikasi diri. Melihat orang lain berusaha, dan berhasil dapat meningkatkan keyakinan Anda pada kemampuan Anda sendiri untuk meraih keberhasilan


05#. Cari Afirmasi Positif

Mendengar umpan balik positif dari orang lain dapat membantu meningkatkan rasa efikasi diri Anda. Hindari mencari umpan balik kepada orang yang selalu pesimis.


06#. Perhatikan Pikiran dan Emosi

Jika merasa stres atau gugup karena kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri, maka carilah cara untuk mengelola pikiran dan emosi terutama tentang apa yang ingin Anda capai salah satunya dengan self-talk positif.


07#. Growt Mindset

Tumbuhkan Growth Mindset atau pola pikir berkembang. Pemilik pola pikir berkembang selalu terus belajar meningkatkan kapasitas dan berjuang, jika ia mengalami kegagalan tidak pernah putus semangat.

6/05/2021

Reed Hasting: Menetapkan Konsteks yang Sesuai

Reed Hasting: Menetapkan Konsteks yang Sesuai

Reed Hastings Quotes


Industri hiburan sebelum tahun 2000an sangat didominasi oleh Disney, dan Warner Bros di saat yang sama perusaaan Hollywood masih kokoh dipuncak  tak tertandingi sebagai perusaaan pencipta produk hiburan. Hingga di tahun 1997, semunya berubah ketika Reed Hasting bersama dengan mantan karyawan Pure Software, Marc Randolph mendirikan sebuah perusahaan layanan streaming, Netflix.


Pada tahun 2021, Netflix memiliki 208 juta pelanggan yang tersebar di seluruh dunia serta memperluas jangkauannya dengan mendirikan kantor di Kanada, Prancis, Brasil, Belanda, Inggris, Jepang, korea Selatan, dan India. Perusahaan ini masuk dalam Fortune 500 serta Forbes lobal 2000. Berdasarkan kapitalisasi pasar, Netflix merupakan perusahaan hiburan terbesar dunia, menyalip Disney dan Warner Bross.


Namun cerita ditengah kehebatan Netflix, banyak yang tidak tahu jika bisnis awal perusahaan tersebut adalah menyewakan DVD secara tak terbatas dengan paket bulanan dengan biaya terjangkau. Ide ini berangkat dari sebuah peristiwa tidak menyenangkan yang dialami oleh Hastings ketika itu harus membayar denda $40 pada Apollo 13 di Blockbuster atas keterlambatannya dalam mengembalikan DVD.   


Netflix menyediakan persewaan DVD hingga tiga film sekaligus tanpa memberikan kekhawatiran kepada pelanggan biaya denda atas keterlambatan pengembalian.  Setelah setahun berdiri, Hastings bersama Randolf terbang ke Dallas untuk bertemu CEO Blockbuster, John Antioco menawarkan pembelian Netflix, sayangnya Antioco menolak untuk membeli penawaran mereka berdua -keputusan ini akan sangat disesali oleh Antioco dikemudian hari.


Pada tahun 2000, Netflix memperkenalkan gagasan berupa sistem rekomendasi film. Momentum inovasi datang pada tahun 2007, perusahaan merilis fitur baru berupa layanan streaming yang memungkinkan pengguna dapat menonton acara TV dan Film di komputer serta smartphone.


Bisnis layanan streaming Netflix terus bertumbuh dengan cepat. Pertumbuhan di dominasi dari Amerika Serikat. Yang menarik, Netflix tetap mempertahankan layanan persewaan DVD yang dikelola oleh anak perusahaan, Qwikster. Pada taun 2017, layanan persewaan DVD memiliki 3,3 juta pelanggan. Satu tahun kemudian bisnis persewaan DVD memperoleh laba $60, 2 juta.

5/16/2021

Scot Belsky: Membangun Kolaborasi

Scot Belsky: Membangun Kolaborasi

 

Source: Courtesy Behance-Lifehacker

Scott Belsky sejak kecil dikenal kreatif serta unik. Meskipun dikaruniai kecerdikan, ia tidak menggunakan untuk keuntungan pribadinya, lebih memilih untuk menginvestasikan kebaikannya demi tercapai keuntungan masa depan. Setelah lulus dari Cornell, Belsky bekerja di Goldman Sacshs & Co. Selama 4 tahun ia ditugaskan di Eropa, setelah itu dipindahkan untuk bekerja pada Pine Street Leadership Development Initiative, dengan fokus pada peningkatan serta penguatan organisasi dengan klien.


Belsky melihat di dunia ini banyak orang-orang kreatif, namun sayangnya belum terwadai oleh sebuah platform khusus yang bisa memamerkan hasil kreativitas mereka. Dari sini ia ingin ia mulai memwujudkan proyek kreatifnya, nantinya akan dikenal dengan nama ‘Behance”. Belsky mengerjakan proyek tersebut secara perlahan-lahan, dan ia mulai di luar jam kerja setelah pulang dari Goldman Saschs.


Meskipun Belsky mempunyai keyakinan tinggi terhadap gagasan kreatifnya, ia menyadari bahwa untuk bisa mewujudkannya, ia harus membangun kolaborasi. Salah satu orang pertama yang ia dekati adalah seorang pakar sekaligus konsultan desain, Matias Corea. Belsky membayar Corea dari kantongnya sendiri. Dari Corea ia menyadari betapa banyak yang harus dipelajari dari proyek tersebut.


Setelah melakukan brainstorming serta riset yang cukup lama, Belsky mulai fokus membangun Behance. Ia meninggalkan Goldman Sachs, untuk fokus sepenuhnya pada proyek yang sedang ia kerjakan dan disaat yang sama pergi ke Harvard Scholl of Business (HBS).


Behance secara resmi didirikan pada Novemebr 2005. Pada awalnya Behance mengandalkan pendapatan dari iklan, postingan pekerjaan dan penjualan tiket konferensi desain 99U. Belsky teringat dia bersama dengan tim kreatifnya harus menjual produk kertas dan tiket untuk acara konferensi 99U yang digunakan untuk membayar tagihan dalam membangun Behance.


Pada tahun 2012, Behance menerima pendanaan pertama dari Unio Square Ventures, Dave McClure, dan Jeff Bezos. Melihat potensi besar Behance pada jangka waktu yang Panjang, Adobe Systems mengakuisi perusahaan tersebut seharga $ 150 juta pada Desember 2012.


Pada tahun 2018, jumlah pengguna Behance sebesar 10 juta dan terus meningkat. Behance digunakan oleh banyak perusahaan serta institusi, seperti Linkedin, Coper-Hewwitt, National Design Museum, Rhode Island of Design (RISD), dan Maryland Institute College of Art (MICA).


Saat ini, Belsky bekerja sebagai Chief Product Officer (CPO). Sebagai chief product officer, Belsky memimpin manajemen produk, strategi, Teknik, dan desain untuk produk serta layanan kreatif Adobe, mulai dari Photoshop, Illustrator, Adobe Spark, dan Behance. Ia juga bertanggung jawab mengawasi tim desain global Adobe, yang bertanggung jawab di seluruh perusahaan.


Membuat ide bisa saja mudah untuk mewujudkan, yang sulit adalah bagaimana mewujudkan ide tersebut  menjadi sebuah kenyataan. Dalam pandangan Belsky, sebuah layanan atau produk sangat ditentukan bagaimana tim pengembang bekerja secara kolaborasi -dalam wadah tim kreatif.

5/14/2021

Stephen Kaufer: Menjadi Pendengar yang Baik

Stephen Kaufer: Menjadi Pendengar yang Baik

 

Sumber:newsroom.itb-berlin.de

Kisah sebuah situs ulasan perjalanan, Tripadvisor dimulai dari sang founder Stephen Kaufer yang sedang berlibur bersama dengan istrinya. Mereka berusaha merencanakan perjalanan ke Meksiko, dan berdasarkan rekomendasi dari agen perjalanan setempat. Mereka mencari brosur serta melakukan browsing di beberapa situs. Dari selancar tersebut, kaufer mendapati situs-situs tersebut memberikan informais yang sama. Mereka berduapun kecewa dengan informasi yang didapat.


Di saat gelembung dot-com datang, situs-situs pengulas perjalanan masih menyajikan informasi yang kurang faktual, cenderung daur ulang sehingga banyak merugikan para traveler. Dari latar belakang tersebut, Kaufer mendirikan situs pengulas perjalanan yang lengkap dan detil, bernama Tripadvisor. Dengan latar belakangnya sebagai seorang pengusaha pengembang perangkat lunak lulusan Harvard, tidaklah sulit baginya untuk membuat situs yang berbeda dan lebih bagus bernama Tripadvisor, yang dilaunching pada bulan Februari 2000.


Tripadvisor situs web perjalanan yang menyediakan ulasan dan informasi lain untuk konsumen tentang tujuan wisata di seluruh dunia. Perusahaan ini menyebar dengan oengunjung unik sebesar 65 juta orang setiap bulan. Situs ingin membangun database besar informasi perjalanan yang menyediakan mesin pencari untuk situs perjalanan seperti Expedia dan Travelocity.


Situs Tripadvisor mulai meningkat lalu lintasnya, dia memutuskan untuk mengejar model bisnis berbasis beriklanan online dengan bentuk iklan banner. Sempat tidak berjalan maksimal, Kaufer menjalankan model biaya per klik. Setiap konsumen mengklik hotel untuk memesan kamar, TripAdvisor akan menagih biaya kepada hotel tersbeut. Cara kedua ini terbukti berhasil menaikan pendapatan perusahaan.


Trafik pengguna Tripadvisor yang melakukan ulasan juga mengalami kenaikan, membuat situs menyesuaikan untuk fokus pada ulasan pengguna, sehingga situs mendapatkan konten yang benar-benar baru dan autentik.  Banyak wisatawan yang mengulas beberapa hotel, termasuk kekecewaan mereka tuliskan di sana. Hal ini membuat pemilik hotel menjadi was-was.


Kaufer tetap berkeyakinan, bahwa perusahaan harus mendengarkan para pengguna. Ia juga memberikan kesempatan kepada pemilik hotel untuk memberikan opini yang adil.

“Kebijakan kami adalah, konsumen bermalam di sana, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk menyuarakan opini mereka. Tetapi itulah mengapa kami selalu menawarkan kepada pihak manajemen kapasitas untuk memberikan respon, sehingga mereka dapat menceritakan sisi cerita mereka”.
Daniel Ex: Membuatnya Menjadi Lebih Baik

Daniel Ex: Membuatnya Menjadi Lebih Baik

 


Industri kaset luluh lantak dihantam gelombang dot-com. Banyak orang meninggalkan kaset menggantinya dengan mengunduh musik gratis sehingga di saat yang sama banyak kasus pembajakan bermunculan. Spotify kemudian hari hadir memecah permasalahan ini.  


Spotify merupakan layanan penyedia media dan streaming audio yang didirikan oleh Daniel Ek pada tahun 2006. Sebagai salah satu penyedia layanan streaming music terbesar di dunia, Spotify berhasil mendulang 356 juta pengguna aktif bulanan, 158 juta pelanggan berbayar. Daniel Ek tidak seratus persen membangun produk yang benar-benar original. Ia hanya menyempurnakan layanan yang sudah ada, dan membuatnya menjadi lebih baik.


Laki-laki kelahiran Stockholm, Swedia ini mengenal pemrograman ketika berusia 8 tahun dan membangun web bisnis sendiri di usia 14 tahun. Daniel menjalankan usahanya dari laboratorium komputer sekolah, berhasil mendapatkan keuntungan sekitar 10 ribu poundsterling dalam sebulan.


Saat menjadi mahasiswa Swedia Royal Institute of Technology, Daniel menjual bisnis pertamanya. Pada tahun 2005, ia mendirikan Advertigo, sebuah biro iklan yang membantu pemilik sebuah website dalam membuat penargetan sebuah iklan.  Sementara itu seorang kawakan bernama Martin Lorentzon meluncurkan TradeDoubler, perusahaan digital yang dirancang untuk membantu perusahaan kecil mendapatkan trafik dari situs lain. Dengan cepat TradeDoubler aktif di beberapa negara.


Ketika berada di Jerman, Martin bertemu dengan Daniel. Martin sangat terkesan dengan bisnis Daniel dan membantunya dengan memberikan pendanaan $1 juta untuk menggabungkan Advertigo ke jaringan TradeDoubler. Tidak hanya itu, Martin sangat terkesan dengan kreativitas Daniel. Advertigo dijual, Daniel selanjutnya bekerja di uTorrent, hingga menjadi CEO di sana. uToorent menurut Daniel mendukung pembajakan.


Dari sanalah, muncul gagasan dari Daniel untuk menciptakan sebuah situs penyedia layanan musik yang menguntukan pengguna, maupun seniman atau label rekaman. “Kami merasa bahwa nomor satu dan hal yang penting untuk menciptakan produk yang lebih baik dari pembajakan”, ucapnya. Tepat bulan April 2006, setelah melalui brainstorming mereka berdua mendirikan Spotify.


Pengguna Spotify dapat memanfaatkan layanan gratis tanpa dikenakan biaya, namun mereka harus melihat jeda iklan. Sedangkan pengguna berbayar (premium) dapat memanfaatkan layanan bebas iklan, serta streaming lebih cepat. Inilah model bisnis Spotify.


Dua tahun setelah berdiri, Spotify berhasil melakukan negoisasi dengan perusahaan penyedia layanan musik, seperti Sony, EMI, Warner dan Universal untuk merilis musik mereka ke dalam layanan Spotify. Perusahaan terus bertumbuh, hingga memindahkan kantor pusat mereka di NewYork, AS.

Sumber:billboard.com

5/13/2021

Eric Lefkofsky: Belajarlah dari Siapapun

Eric Lefkofsky: Belajarlah dari Siapapun

 

Sumber:forbes

Suatu hari, Andrew Manson terinspirasi dari sebuah perjalanan di Chicago. Dia menyadari jika penawaran diskon lokal akan berhasil bagi pembelian kelompok. Kursi di bioskop kosong, meja-meja di restoran juga banyak yang kosong. Pedagang bisa membuat penawaran diskon untuk mengisi sebagian dari kapasitas yang tidak terpakai, sekaligus mendapatkan tambahan penghasilan.


Setiap transaksi hanya akan berlangsung sehari, sehingga para pelanggan harus cepat membeli. Di saat yang sama akan ada kesempatan setiap transaksi yang bisa diatur oleh pedagang. Jika tidak ada cukup pelanggan yang membeli penawaran, maka tidak ada seorangpun yang akan mendapatkannya. Dari ide ini, lahirlah sebuah startup Groupun –“Get Your Coupun”, yang berdiri pada bulan November 2008.


Groupun menawarkan cara baru yang revolusioner di mana pedagang kecil secara terjangkau mampu beriklan secara online. Groupun lahir dari sebuah renungan para pendirinya, Andrew Manson dan Eric Lefkofsky  yang ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.


Sebelum Groupun berdiri, Andren Manson mendirikan sebuah situs web The Point, dimana para pengguna dapat bekerja sama dalam mengerjakan proyek-proyek aksi sosial. Pada waktu itu, Eric menawarkan investasi sebesar $ 1 juta. Ketika ide Grououn hadir, The Point masih menjadi induk. Dikemudian hari kedua perusahaan terpisah secara manajemen


Groupun tumbuh melesat. Dua tahun setelah berdirinya di kota Chicago, perusahaan telah tersebar di 150 kota di Amerika Utara, 100 kota di Eripa, Asia dan Amerika Selatan, serta memiliki jumlah pengguna 35 juta yang terdaftar. Dengan pertumbuhan itu, Groupun menawarkan go publick di tahun 2011 -menjadi IPO terbesar sebuah perusahaan internet setelah Google di tahun 2004.


Perusahaan mengepakan sayap dengan mengakuisi perusahaan yang bergerak dalam bidang serupa, seperti MyCityDeal di Eropa, ClanDescuento di Amerika Selatan, Qpod.jp, Jepang, Darberry.ru Rusia hingga Beeconomic Singapura, SoSasta India, dan GropusMore Malaysia. Pada tahun 2012, Groupun mengakuisi situs reservasi restoran dan penyedia diskon Sovered, mengakuisis Boomerang, perusahaan rintisan yang didukung Lightbank yang memungkinkan orang berbagi kartu hadiah. Perusahaan juga membeli ideeli, perusahaan fasion. Untuk memperkuat teknologi, Groupun mengakuisisi Obtiva, perusahaan konsultan teknologi Ruby on Rails dan Agile Software yang berbasis di Chicago.


Ketika gelombang dot.com hadir di tahun 90an, Eric Lefkofsky ingin memanfaatkan momentum tersebut dengan banyak belajar dengan orang-orang disekelilingnya. Eric memulai bisnis e-commerce pertama mereka, starbelly.com di tahun 1999. Starbelly berhasil mendapatkan pendanaan dari modal ventura kemudian berhasil dijual ke jaringan Ha-Lo Industries. Pada tahun 2005 ia mendirikan Echo Global Logistics. Tahun berikutnya mendirikan MediaBank, perusahaan media-buying.


Masih di kota Chicago -tempat Groupun berdiri, Eric Lefkofsky mendirikan perusahaan baru, Tempus. Tempus adalah perusahaan pengujian genomic dan analisis data. Tempus telah mempekerjakan hampir 700 karyawan dna berhasil mengumpulkan pendanaan pebih dari $ 500 juta.  Tempus telah mengumpukan, menyusun, dan menganalisis data klinis yang sering tidak terorganisir dengan baik dalam sistem rekam medis elektronik. Tempus juga menghasilkan data genom dengan mengurutkan DNA pasien. Tujuanya adalah untuk membantu dokter menciptakan perawatan khusus untuk setiap pasien.


Belajarlah dengan siapapun untuk meningkatkan pertumbuhan serta menciptakan inovasi di sekelilingmu. Eric Lefkofsky, founder Groupon dan tempus telah melakukannya.

5/08/2021

Menciptakan Sudut Pandang Berbeda, belajar dari Kevin Systrom

Menciptakan Sudut Pandang Berbeda, belajar dari Kevin Systrom

 

Source:https://www.theinformation.com/

Instagram muncul dari sebuah ketertarikan sang founder, Kevin Systrom dengan dunia fotografi.  Ketertarikannya berlanjut hingga suatu saat ia membangun situs berbagi foto untuk saudara-saudaranya di waktu senggang. Hobi ini berlanjut hingga ia menjadi mahasiswa Universitas Stanford. Selama tahun pertamanya, dia menghabiskan satu semester di Florence untuk belajar fotografi. Di Florence itulah Systrom menemukan estetika yang akan mendefinisikan Instagram di masa-masa awal.


Setelah lulus, dia bergabung dengan google untuk bekerja di bagian pemasaran produk pada proyek pengembangan Gmail, Google Calendar, Doc, Spreadsheet. Kevin Systrom, nama pemuda ini -hanya bertahan dua tahun untuk kemudian bergabung dengan Nextstop, sebuah perusahaan rintisan yang merekomendasikan perjalanan sosial. Nextstop diakuisisi oleh facebook pada tahun 2010.


Systrom mempunyai gagasan untuk menggabungkan lokasi chek-in dan game sosial popular. Dia kemudian membuat prototipe yang kemudian menjadi Burn. Dia mendapati ide tersebut saat sedang berlibur di Meksiko di saat temannya tidak mau memposting fotonya karena tidak terlihat cukup bagus saat diambil dengan kamera iPhone 4.


Setelah dari peristiwa tersebut, Systrom mengembangkan filter X-Pro II yang kemudian menjadi cikal bakal Instagram, sebuah media sosial berbagi foto popular di dunia.  Melihat ada peluang bisnis dalam ide tersebut, dia bersaam dengan Mike Krieger mendatangi Baseline Ventures dan Andreessen Horowitz. Mereka berhasil meraih pendanaan awal sebesar US $ 500.000.


4/19/2021

Manfaatkan Sebuah Kesempatan, Belajar dari Andy Rubin Founder Android

Manfaatkan Sebuah Kesempatan, Belajar dari Andy Rubin Founder Android

 

Andy Rubin: tirto.id

Revolusi digital ditandai dengan munculnya media sosial serta ponsel pintar atau yang disebut dengan smartphone. Ponsel pintar pertama hasil rancangan IBM pada 1992 pertama dinamai Simon, dan dipamerkan dalam acara COMDEX, di las Vegas, Nevada. Pada tahun 1996, Nokia mengeluarkan ponsel cerdas pertama bernama Nokia Communicator, kemudian disusul dengan Nokia 9000.


Ericsson Mobile Communications pada tahun 1999 mengeluarkan produk ponsel cerdas bernama Ericsson R380 yang menggabungkan dari fungsi ponsel dan PDA. Pada tahun 2002, RIM mengeluarkan BlackBerry pertama dengan penggunaan surel nirkabel yang optimal. Pengguna BlackBerry telah mencapai 8 juta.


4/17/2021

Memperbanyak Sebuah Ide, Belajar dari Brian Armstrong Founder Coinbase

Memperbanyak Sebuah Ide, Belajar dari Brian Armstrong Founder Coinbase

 

sumber:coindesk.com

Dalam bidang financial digital, kemunculan mata uang kripto menggelinding dengan cepat, tanpa bisa dibendung. Mata uang kripto merupakan asset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan sistem kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambah, sekaligus memverifikasi transfer aset.


Mata uang kripto diperkenalkan pertama kali oleh ilmuwan computer dan ahli kriptografi Amerika David Chaum, yang membuat uang elektronik kriptografi bernama ecash. Pada tahun 1995 Chaum menerapkannya melalui Digicash, bentuk awal pembayaran elektronik kriptografi yang membutuhkan perangkat lunak. Satu tahun kemudian, National Security Agency menerbitkan sebuah makalah berjudul How to Make a Mint: the Cryptography of Anonymous Electronic Cash.


4/16/2021

13 Motivasi Hebat dari Marc Benioff

13 Motivasi Hebat dari Marc Benioff

 

13 Motivasi Hebat dari marc Benioff

Marc Benioff adalah seorang insinyur perangkat lunak, pendiri Salesforce sebuah perusahaan penyedia layanan SaaS (Software as as service) suatu model aplikasi perangkat lunak yang dijadikan sebagai layanan dan bersifat online sekaligus berbasis komputasi awan. Pada tahun 2020, majalan Fortune menempatkan Slaesforce di peringkat enam “100 perusahaan terbaik untuk bekerja”, berdasarkan kepuasan karyawan.


Pria kelahiran 25 September 1964 tersebut adalah mantan eksekutif Oracle. Ia keluar dari Oracle kemudian mendirikan Salesforce. Selain sebagai seorang milyader, Benioff juga dikenal sebagai seorang filantropis Amerika.


Kami menyajikan 13 Motivasi Hebat dari Marc Benioff yang dapat kita ambil pelajaran tentang kehidupan, pekerjaan, kewirausahaan dan inovasi.

4/14/2021

10 Motivasi Kehidupan Dasyat dari Steve Jobs

10 Motivasi Kehidupan Dasyat dari Steve Jobs

Apple tidak dapat dipisahkan dari sosok Steve Jobs. Jobs adalah innovator Apple handal dan brilliant. Bahkan ketika ia tiada, sosoknya masih dirindukan, terutama beberapa mantra (motivasi) yang selalu menginspirasi.

Kami mencatat ada 10 Motivasi Kehidupan Dasyat dari Steve Jobs yang dapat kita kita ambil sebagai pelajaran.

01#. Ikuti intuisi hati

Steve Jobs Quotes

Sumber mana yang tidak pernah berbohong? Jawabannya adalah hati. Pernahkah hati Anda membisiki untuk berbuat sesuatu, namun urung Anda lakukan karena tidak ada keberanian?. Jika bisikan hati mengarah kepada hal yang positif, cobalah untuk memberanikan diri untuk mengikuti kata hati tersebut.

“Have the courge to follow your heart and intiitio. They some how already know what you truly want to become.”

02#. Melakukan yang terbaik dalam hidup

Steve Jobs Quotes

Steve Jobs mengajak kepada kita semua untuk melakukan perenungan mendalam. “Jika hari ini adalah hari terakhir bagi Anda, apa yang akan Anda lakukan hari ini?”, ucap Jobs. Pertanyaan mendasar ini akan membantu/menuntun untuk melakukan sebuah langkah aksi terbaik dan terpenting dalam kehidupan manusia. Bayangkan jika pertanyaan ini selalu hadir setiap hari.

“if today were the last day of your life, would you want to do what you are about to do today?”

Design Thinking

[Design Thinking][recentbylabel2]

Belajar Online

[Belajar Online][recentbylabel2]

Ruang Guru

[Ruang Guru][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done