Sumber, pixabay |
Bagi Howard Gardner, (Professor Pendidikan Harvard ), tidak
ada seorang psikolog yang begitu melekat dihatinya selain Piaget. Menurutnya
Piaget selain telah menjadi teladan, dalam istilah Dean Keith Somonton, paragon
yang artinya seseorang yang tidak dikenal secara pribadi tetapi berfungsi
sebagai guru virtual dan titik referensi baginya.
Piaget telah mengidentifikasi pertanyaan paling
penting dalam sikologi kognitif –bagaimana pikiran berkembang; mengembangkan
metode pengamatan dan eksperimen; dan mengajukan perkembangan yang meyakinkan –seperangkat
operasi kognitif umum dalam rangkaian tahapan yang saling mengunci, dan terjadi
secara universal.
Tidak hanya bagi Garder, bagi pendidik, psikolog,
Piaget adalah referensi dalam kajian perkembangan kogitif. Ia berada di urutan
kedua, setelah BF Skinner sebagai psikolog yang paling banyak dikutip di akhir
bad ke-20.
Jean Piaget merupakan seorang filsuf, psikolog dan
praktisi pendidikan kognitif kelahiran Swiss, 9 Agustus 1896 dan meninggal 16
September 1980. Piaget dikenal dengan teori perkembangan Kognitif
sekaligus akan dikenang sepanjang masa sebagai perintis dalam teori
kontruktivistik.
Lahir di Neuchatel, Piaget dididik oleh kalangan
berada. Ayahnya merupakan seorang profesor sastra abad pertengahan di
Universitas Neuchatel. Semenjak remaja, ia tertarik dengan ilmu biologi. Pada
tahun 1907, mulai menulis makalah pendek tentang burung gereja albino.
Piaget mendapatkan gelar Ph.D ilmu alamiah dari
Universitas Neuchatel. Selain itu juga pernah mengenyam pendidikan di
Universitas Zurich. Tercatat beberapa tema yang pernah ia geluti, diantaranya:
filsafat dan psikoanalisis.
Profesor Jean Piaget dikenal tentang tahap-tahap
perkembangan kognitif. Ia menjelaskan tahapan-tahapan tersebut sebagai berikut:
Pertama, Tahap sensorimotor: diawali dari lahir hingga usia 2 tahun (anak mengalami dunianya melalui gerak dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek)
Kedua, Tahap pra-operasional: dari usia 2 hingga 7 tahun (anak mulai memeliki kecakapan motorik)
Ketiga, Tahap operasional kongkret: usia 7 hingga 11 tahun. Anak mulai berpikir
logis tentang kejadian-kejadian kongkret.
Keempat, Tahap operasional formal. Dimulai dari
usia 12 tahun. Anak mulai melakukan penalaran abstrak.
Implementasi dalam
Pendidikan
“Tujuan pendiidkan bukanlah untuk meningkatka jumlah pengetahuan, tetapi untuk menciptakan kemungkinan bagi seorang anak untk menemukan dan menemukan.”. - Jean Piaget
Bagaimana implementasi teori kognitif Piaget dalam
dunia pendidikan? Dale H Scunk menjelaskan sebagai berikut.
Pertama, Pahami Perkembangan
Kognitif. Guru akan mendapatkan manfaat jika ia memahami level-level kognitif
siswanya dalam menjalankan fungsinya. Guru dapat mencoba memastikan
level-levelnya dan menjalankan pengajaran sesuai dengan hal tersebut.
Kedua, Jaga siswa agar tetap
aktif. Piaget tidak setuju dengan pembelajaran pasiv. Anak-anak membutuhkan
lingkunagn yang kaya, yang bisa membuat mereka bereksplorasi.
Ketiga, Ciptakan ketidaksesuaian. Perkembangan terjadi
ketika input-input lingkungan tidak sesuai dengan struktur kognitif siswa. Ketidaksesuaian
dapat diciptakan dengan membiarkan siswa menyelesaikan soal-soal dan
mendapatkan jawaban yang salah. Baginya, anak-anak tidak harus berhasil; umpan
balik guru yang menunjukkan jawaban yang salah dapat memunculkan
ketidakseimbangan.
Keempat, Memberikan interaksi
sosial. Meskipun menurut Piaget perkembangan dapat berlangsung tanpa interaksi
sosial, lingkungan sosial tetap saja sumber bagi perkembangan kognitif anak.
Kegiatan yang memberikan peluang interaksi sosial sangat dibutuhkan anak,
misalnya memahamkan perbedaan pada anak dapat mengurangi sifat egosentris.
Secara khusus Dr Saul McLeod menyarankan dalam
pembelajaran kelas harus berpusat pada siswa dan dicapai melalui pembelajaran
penemuan aktif. Peran guru hanya sebagai fasilitator pembelajaran. Oleh karena
itu guru harus dapat mendorong hal-hal berikut di dalam kelas:
- Fokus pada proses pembelajaran, bukan produk akhir
- Menggunakan metode aktif
- Menggunakan kegiatan kolaboratif, serta individu
- Merancang situasi yang menghadirkan masalah berguna, dan menciptakan ketidakseimbangan pada anak
- Evaluasi tingkat perkembangan anak sehingga tugas yang sesuai dapat ditetapkan.
Anda ingin mendapatkan salah satu karya Jean Piaget
yang berjudul The Origins of Intellegence
in Children? Klik di sini.