Jika
Anda ingin meningkatkan kapasitas dalam bidang tertentu, tidak salah jika Anda
mencuba kursus online melalui Coursera. Coursera merupakan salah satu situs
penyedia kursus online besar di dunia. Coursera didirikan oleh
professor Andrew Ng dan Daphne Koller pada tahun 2012. Coursera memiliki lebih
dari 4.000 program studi yang ditawarkan serta telah bekerja sama dengan 150
perguruan tinggi di dunia.
Pendidikan
Andrew Ng lahir di Inggris pada tahun 1976. Setelah
mengenyam pendidikan di Raffles Institution Singapura, Ng melanjutkan
pendidikan di Carnegie Mellon University mendapatkan gelar sarjana di tiga
jurusan, ilmu komputer, statistik, dan ekonomi dengan mendapatkan nilai
tertinggi di kelasnya. Rentang tahun 1996-1998, ia melakukan penelitian dnegan
topik reinforcement learnng, model selection, dan feature
selection di AT & T Bell labs.
Pada tahun 1998, memperoleh gelar Master dari
Massachusetts Institute of Technology (MIT). Di MIT ia membangun mesin pencari
web pertama yang tersedia ntuk umum dan diindeks secara otomatis. Pada tahun
2002, menerima gelar Ph.D dari University of California Berkeley di bawah
pengawasan Michael I Jordan (Professor Machine learning, statistic &
artificial intelligence UC Berkeley). Judul tesisya adalah “Shapping and
policy search in reinforcement learning”.
Ng adalah sosok inovasi ulung dalam bidang Ai dan Machine leanring yang dimiliki oleh Standford.
Pekerjaan
Ng mulai bekerja sebagai asisten Porfessor di
Departemen Teknik Elektro Universitas Stanford. Tujuh tahun kemudian ia mendapatkan
gelar Professor. Dia menjabat sebagai direktur Stanford Artificial Intelligence Lab (SAIL), di sana ia
mengajar sekaligus melakukan penelitian terkait data mining, big data &
machine learning.
Pada tahun 2008 bersama dengan kelompok nya di
Stanford, mengajurkan penggunaan GPU dalam deep learning. Alasannya adalah
bahwa ifrastruktur komputasi yang efisien dapat mempercepat pelatihan model
statistik berdasarkan urutan besarnya. Sejak tahun 2017, Ng menganjurkan
peralihan ke komputasi kinerja tinggi (HPC) untuk meningkatkan pembelajaran
deep learning.
Mendirikan Coursera
Pada tahun 2012 bersama dengan ilmuwan komputer
Stanford, Daphne Koller, mendirikan Coursera sekaligus menjadi CEO pertama.
Coursera merupakan sebuah situs web yang menawarkan kursus online gratis.
Kursus machine learning CS229 Stanford merupakan kursus yang paling populer
dengan 1000 siswa mendaftar. Kursusnya yang lain, berjudul Machine Learning,
AI, Neural Networks dan Deep Learning juga populer. Coursera saat ini menjadi
MOOCs terbesar di dunia.
“Tapi kami belajar dan belajar dan belajar dari prototipe awal, hingga pada tahun 2011 kami berhasil membangun sesuatu yang benar-benar lepas landas”
Situs Coursera berawal ketika Ng memulai program Stanford
Engineering Everywhere (SEE), pada tahun 2008. Ketika itu mereka
menerbitkan sejumlah kursus Sanford Online secara gratis. Ng mengajar salah
satu kursus tersebut, terkait topik Machine Learning, termasuk mencakup video
ceramahnya bersama siswa yang digunakan di kelas Stanford CS229.
Ia menawarkan pengalaman yang mirip dengan Open Course Ware (MIT) dengan porsi yang lebih lengkap –dilengkapi
dengan kuliah, materi kursus, problem solving, dan lain-lain. Video SEE dilihat
oleh jutaan orang. Dari sini akhirnya bersama dengan Kohler, dan sebastian
Thrun mereka merancang Coursera. Mereka memuji Sal Khan dengan Khan Academynya
serta terinspirasi oleh lynda,com dan desain forum Stack Overflow
Bergabung dengan Google & Baidu
Pada tahun 2011-2012, ia bekerja di google, di mana ia
bersama dengan Jeff Dean (insinyur perangkat lunak serta pemimpin proyek Google
AI), Greg Corrado, dan Rajat Monga mengembangkan proyek Google Brain. Di sana
ia mengembangkan jaringan saraf tiruan skala besar menggunakan infrastruktur
komputer terdistribusi Google. Diantara hasilnya yang menonjol adalah jaringan
saraf yang dilatih menggunakan algoritma deep learning pada 16.000 inti CPU,
belajar mengenali kucing setelah hanya menonton Youtube –teknologi proyek ini
digunakan dalam sistem pengenalan suara dalam sistem operasi Android.
Google Brain adalah tim riset kecerdasan buatan dan
machine learning di bawah payung Google AI, sebuah divisi penelitian di Google
yang didedikasikan untuk pengembangan kecerdasan buatan. Google Brain telah
berhasil membuat tools bernama Tensor
Flow, yang memungkinkan jaringan saraf digunakan oleh publik, untuk
proyek penelitian AI internal.
Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Baidu, sebagai
kepala ilmuwan, dan melakukan penelitian terkait Big Data dan AI. Di sana ia
membentuk tim untuk melakukan riset terkait pengenalan wajah, chatbot AI. Pada
tahun 2017, ia mengumumkan pengunduran diri dari Baidu.
Deeplearning dan Proyek Otonom
Setelah dari baidu, Ng mendirikan Deeplearing ai,
sebuah situs yang menyediakan serangkaian kursus deep learning dan machine
learning. Dia juga meluncurkan landing AI, yang menyediakan produk SaaS
menggunakan Ai. Landing Ai menyasar
produk dalam bidang otomotif, elektronik, dan kesehatan.
Ng adalah ilmuwan terkemuka yang produktif dalam
melakukan penelitian AI, machien Leanring dan Deep Learning. Ia pernah terlibat
dalam proyek pengembangan helikopter otonom Stanford. Dia juga seorang peneliti
utama pada proyek STAIR (Stanford Artificial Intelligence Robot), yang
menghasilkan ROS platform perangkat lunak robotika open-source yang telah
banyak digunakan. Dia juga salah satu nggaota tim pendiri untuk proyek Stanford
WordNet, yang menggunakan machine learning utuk memperluas Princeton WordNet
database yang dibuat oleh Christiane Fellbaum (Professor Linguistik Princeton
university).
Menjadi Penulis
Ng menulis beberapa buku. Pada tahun 2018, ia menulis
sekuel buku berjudul AI Transformation Playbook. Ia bersama dengan
futuris Martin Ford menulis buku berjudul Architects of Intelligence:
The Truth About AI from People Building it (2008). Ia juga menulis
untuk Harvard Business Review, HuffPost, Slate, Apple News, dan Twitter sesi
Quora. Pada tahun 2013, Ng masuk dalam daftar Time 100.
Ng menikah dengan wanita pakar AI, Carol E Reiley pada tahun 2014. MIT Review menjuluki mereka sebagai “Pasangan kekuatan AI”.